Villebon-sur-Yvette

Villebon-sur-Yvette
Villebon-sur-Yvette
	Château de Villebon
Negara	Prancis
Arondisemen	Palaiseau
Kanton	Villebon-sur-Yvette; (chief town)
Antarkomune	CA Europ'Essonne
Kode INSEE/pos	91661 /

Villebon-sur-Yvette merupakan sebuah komune di département Essonne, di region Île-de-France (IdF) di Prancis.

Geografi sunting

Villebon-sur-Yvette terletak di wilayah Hurepoix di sepanjang sungai Yvette, di lembah dengan nama yang sama, juga bernama Vallée de Chevreuse. Menempati 743 ha antara lempeng Courtabœuf dan sungai, terbagi menjadi 426 ha pemukiman, 165 ha hutan dan 152 ha pertanian, ditambah Bandar Udara Orly.

Villebon-sur-Yvette terletak 7 km dari Massy dan Gif-sur-Yvette, 8 km dari Longjumeau, 13 km dari Montlhéry dan 22 km di baratdaya Notre Dame de Paris.

Komune yang berbatasan adalah Palaiseau, Champlan, Saulx-les-Chartreux, Villejust, Les Ulis dan Orsay.

Angkutan sunting

RER B, menuju Saint-Rémy-lès-Chevreuse, stasiun Palaiseau-Villebon dan Lozère.
Noctilien N122, stasiun "Les Suisses-Lozère" antara pukul 00:30 dan 05:30.
A6 Autoroute, jalan keluar 3 "Massy, Palaiseau, Villebon-sur-Yvette".
RN 118, jalan keluar "Orsay Centre".

Sejarah sunting

Villebon-sur-Yvette memiliki hubungan sejarah dengan Palaiseau. Saat itu, Fromand de Paris menjadi penguasa pertama Villebon. Adalah anaknya, Aszo yang mengambil nama Villabona tahun 1092. Ia membangun sebuah pertanian di situs kastil sekarang. Tahun 1196, Gautier dari Villebon menjadi Grand Chamberman of France. Ia akan diteruskan oleh Peter dari Nemours, Uskup Paris sejak 1208 hingga 1219. Lambert dari Villebon, ditinggalkan dalam Perang Salib Kedelapan di Tunis tahun 1270 dengan raja Louix IX.

Tahun 1474, taman Villebon menjadi properti keluarga De Thou.Tahun 1512, Augustin dari Thou melakukan pembangunan di tanah kastil kecil berarsitektur Renaisans yang diberi nama Henri IV hari ini. Tahun 1563, Nicolas de Thou, penguasa Villebon dan uskup Chartres, atas izin Charles IX membuka pasar setiap Kamis dan dua pameran, tanggal 27 September dan 12 November, dan memberikan Villebon perhatian luas. Tahun 1587, dibuat makam di Villebon atas permintaan Saint Cosmas dan Damian.

Tahun 1793, Pengadilan Banding Paris memutuskan bahwa Yvette memisahkan dua wilayah dari Villebon dan Palaiseau.

Datangnya jalur rel ke Paris di awal abad ke-20 membolehkan Villebon, seperti tetangganya, untuk mengadakan aktivitas pada hari libur bagi warga Paris.

Tanggal 23 Juni 1920, perusahaan real estat sekolah Île-de-France, diwakili Tn. Hawkins, bekas mahasiswa Universitas Cambridge memperoleh kepemilikan kastil, dependensinya dan 100 hektare hutan dan padang rumput senilai satu juta franc.

Tahun 1922, setelah muncul kebingungan dengan komune Villebon di département Eure-et-Loir, komune ini menggunakan nama Villebon-on-Yvette, merujuk pada sungai yang membelah teritorinya.