Vektor satuan adalah suatu vektor yang ternormalisasi, yang berarti panjangnya bernilai 1. Umumnya dituliskan dalam menggunakan topi (bahasa Inggris: Hat), sehingga: dibaca "u-topi" ('u-hat').

Suatu vektor ternormalisasi dari suatu vektor u bernilai tidak nol, adalah suatu vektor yang berarah sama dengan u, yaitu:

di mana ||u|| adalah norma (atau panjang atau besar) dari u. Istilah vektor ternormalisasi kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari vektor satuan. Dalam gaya penulisan yang lain (tidak menggunakan huruf tebal) adalah dengan menggunakan panah di atas suatu variabel, yaitu

Di sini adalah vektor yang dimaksud dan adalah besarnya.

Vektor sunting

Posisi vektor sunting

 
 

Panjang vektor sunting

Berada di  
Panjang vektor a dalam posisi   adalah  
Panjang vektor b dalam posisi   adalah  
Panjang vektor c dalam posisi   dan   adalah  
Berada di  
Panjang vektor a dalam posisi   adalah  
Panjang vektor b dalam posisi   adalah  
Panjang vektor c dalam posisi   dan   adalah  
Jumlah dan selisih kedua vektor

 

Vektor satuan sunting

 

Operasi aljabar pada vektor sunting

  • Penjumlahan dan pengurangan

terdiri dari 2 aturan jenis yaitu aturan segitiga dan jajar genjang

 
 
  • Perkalian
  1. skalar dengan vektor

Jika k skalar tak nol dan vektor   maka vektor  

  1. titik dua vektor

Jika vektor   dan vektor   maka  

  1. titik dua vektor dengan membentuk sudut

Jika   dan   vektor tak nol dan sudut   diantara vektor   dan   maka perkalian skalar vektor   dan   adalah   =  

  1. silang dua vektor

Jika vektor   dan vektor   maka  

 
  1. silang dua vektor dengan membentuk sudut

Jika   dan   vektor tak nol dan sudut   diantara vektor   dan   maka perkalian skalar vektor   dan   adalah   =  

Sifat operasi aljabar pada vektor sunting

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  
  5.  
  6.  
  7.  
  8.  
  9.  
  10.  
  11.  
  12.  
  13.  
  14.  
  15.  
  16.  
  17.  
  18.  

Hubungan vektor dengan vektor lain sunting

  • Perkalian titik
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor   dengan vektor   maka

 
 
Sejajar

Jika vektor   sejajar dengan vektor   maka

 
 
 
 
  • Perkalian silang
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor   dengan vektor   maka

 
 
 
 

Jika   maka dua vektor tersebut searah

Jika   maka vektor saling berlawanan arah

Sejajar

Jika vektor   sejajar dengan vektor   maka

 
 

Sudut dua vektor sunting

Jika vektor   dan vektor   sudut yang dapat dibentuk dari kedua vektor tersebut adalah  

Panjang proyeksi dan proyeksi vektor sunting

Panjang proyeksi vektor   pada vektor   adalah  
Proyeksi vektor   pada vektor   adalah  

Metode sunting

segitiga
 
jajar genjang
 

Perbandingan sunting

Aturan jajar genjang
Posisi vektor
 
Berada di  
 
Berada di  
 
Satu garis
  • Perbandingan posisi dalam adalah m:n
Posisi vektor
 
Berada di  
 
Berada di  
 
  • Perbandingan posisi luar adalah m:-n
Posisi vektor
 
Berada di  
 
Berada di  
 

Transformasi sunting

Transformasi terdiri dari 2 jenis yaitu:

Transformasi isometri adalah transformasi yang dapat mengubah bentuknya. Contohnya translasi (penggeseran), refleksi (perpindahan) dan rotasi (perputaran).

  • Transformasi nonisometri

Transformasi nonisometri adalah transformasi yang tidak dapat mengubah bentuknya. Contohnya dilatasi (perubahan), stretching (regangan) dan shearing (gusuran).

Translasi sunting

Rumus translasi adalah:   =   +  

Refleksi sunting

Rumus refleksi adalah:

tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

Rotasi sunting

Rumus rotasi adalah:

tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

Dilatasi sunting

Rumus dilatasi adalah:

tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

Stretching sunting

Rumus stretching adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

sumbu y
tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

Shearing sunting

Rumus shearing adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

sumbu y
tanpa titik pusat

  =    

dengan titik pusat (a,b)

  =     +  

Rumus sederhana
Keterangan Posisi Hasil
Translasi
penggeseran (a,b)    
Refleksi
sumbu x [0°]    
sumbu y [90°]    
y=x [45°]    
y=-x [135°]    
pusat (0,0) [0° dan 90°]    
pusat (a,b) [0° dan 90°]    
pusat (a,0) [0° dan 90°]    
pusat (0,b) [0° dan 90°]    
Rotasi
berpusat (0,0)
90°    
-90°    
180°    
berpusat (a,b)
90°    
-90°    
180°    
berpusat (0,0)
Dilatasi
skala k    
Stretching
sumbu x dan skala k    
sumbu y dan skala k    
Shearing
sumbu x dan skala k    
sumbu y dan skala k    
berpusat (a,b)
Dilatasi
skala k    
Stretching
sumbu x dan skala k    
sumbu y dan skala k    
Shearing
sumbu x dan skala k    
sumbu y dan skala k    

Lihat pula sunting