Uria orang Het (Ibrani: אוריה החתי; Inggris: Uriah the Hittite) adalah seorang pahlawan terkemuka raja Daud yang tercatat dalam Alkitab Ibrani.[1] Istrinya bernama Batsyeba. Nama Uria dicatat dalam Silsilah Yesus Kristus yang tercantum dalam Injil Matius pasal 1.

Uria orang Het lukisan Rembrandt.

Riwayat kematian sunting

Batsyeba, istri Uria, hamil dari hubungan gelap dengan Daud, ketika Uria sedang berperang di bawah komando panglima Yoab di Raba melawan bani Amon.[2] Ia dipanggil menghadap Daud dan disuruh pulang ke rumahnya, tetapi ia berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"[3] Karena itu Daud mengirim surat ke Yoab dengan perantaraan Uria sendiri agar Yoab menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa, supaya ia terbunuh mati.[4] Setelah Uria mati, Daud memperistri Batsyeba. Daud dan Batsyeba dihukum Tuhan karena perbuatan ini dengan matinya anak hasil hubungan gelap mereka.[5]

Silsilah Yesus Kristus sunting

Nama Uria tercatat dalam silsilah Yesus Kristus di Injil Matius di mana istrinya setelah menikah dengan Daud, kemudian melahirkan Salomo.[6]

Bangsa Het sunting

Bangsa Het atau Hittit adalah bangsa besar yang mencapai puncak kejayaan pada abad ke-14 SM dengan adanya suatu kerajaan luas yang berpusat di Turki modern. Abraham membeli tanah kuburan untuk Sara di Kanaan dari orang Het.[7]

Uria yang lain sunting

Selain merujuk pada Uria orang Het, nama Uria juga merujuk pada tokoh lain, yaitu imam Uria, yang hidup pada zaman raja Ahas. (2 Raja-raja 16:10-16)

Lihat pula sunting

Referensi sunting