Undang-Undang Dataran Tinggi Golan

Undang-undang Dataran Tinggi Golan ialah hukum yang dikeluarkan oleh Knesset pada tanggal 14 Desember 1981, mengenai undang-undang terkait Dataran Tinggi Golan di Israel.

Undang-undang ini digolkan setengah tahun sebelum penarikan mundur Israel dari Semenanjung Sinai dan banyak dikritik pedas oleh pihak oposisi kiri dan kanan. Undang-undang ini juga dikritik karena dianggap akan menghalangi kemungkinan perdamaian dengan Suriah. Karena derasnya kecaman dari sana-sini, termasuk dari Israel sendiri, yang memandang hal ini sebagai aneksasi, undang-undang ini menghindari penggunaan kata tersebut.

Perdana Menteri Israel Menachem Begin menanggapi kritik Amnon Rubinstein dengan mengatakan «Anda menggunakan kata «aneksasi», saya tak menggunakannya».

Undang-undang sunting

Tiga ketetapan luas untuk Dataran Tinggi Golan adalah:

  1. «Hukum, yuridiksi, dan administrasi negara akan mengatur Dataran Tinggi Golan, sebagaimana yang dijelaskan di Lampiran.»
  2. «Hukum ini akan mulai berlaku pada hari saat disetujui oleh Knesset.»
  3. «Kementerian Dlaam (Dalam) Negeri ditempatkan untuk mengatur implementasi hukum ini, dengan nasihat Menteri Peradilan, untuk mengundangkan regulasi untuk implementasinya dan merumuskan regulasi pada ketetapan sementara tentang pengajuan regulasi, arahan, arahan administratif, serta hak dan kewajiban yang berkelanjutan yang berlaku di Dataran Tinggi Golan sebelum penyetujuan hukum ini.»

Undang-undang ini ditandatangani oleh Yitzhak Navon (presiden), Menachem Begin (PM) dan Yosef Burg (MenDaGri). Undang-undang ini diterima dengan 63 setuju dan 21 menolak.