Umberto Boccioni (lahir 19 Oktober 1882 di Reggio, Calabria, Italia - meninggal 16 Agustus 1916 di Verona, Italia pada umur 33 tahun) adalah seorang pelukis dan pematung yang berpengaruh asal Italia serta merupakan pengikut teori gerakan futurisme, yaitu sebuah gerakan seni yang muncul pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia I.[1][2]

Umberto Boccioni

Boccioni belajar melukis pada tahun 1898 hingga 1902 di studio pelukis Giacomo Balla, di mana ia belajar melukis menggunakan teknik pointilis.[1] Pada tahun 1907, ia menetap di Milan dan secara bertahap ia mulai terpengaruh oleh penyair Filippo Marinetti, seorang penyair yang menulis buku tentang futurisme gerakan sastra yang mengagungkan dinamika teknologi modern.[1] Boccioni mengadaptasi ide Marinetti untuk diterapkan dalam seni visual, yang kemudian menjadikannya teoretisi terkemuka dalam seni futuris.[1] Pada tahun 1910, ia dan pelukis lain menyusun dan menerbitkan Technical Manifesto of the Futurist Painters, untuk mempromosikan representasi dari simbol teknologi modern, seperti kekerasan, kekuatan, dan kecepatan.[1] Boccioni percaya bahwa kemajuan ilmiah dan pengalaman modernitas menuntut agar seniman meninggalkan tradisi lukisan yang statis dengan objeknya yang mudah dibaca.[2] Meskipun Boccioni merupakan seorang yang berpengaruh dalam futurisme Italia, tetapi ia juga seorang pelukis neo-impresionis (impresionisme baru) pertama kali yang telah matang, dan tertarik pada subjek lanskap dan potret.[2] Boccioni telah melakukan perjalanan secara ekstensif dan memiliki kesempatan untuk mengunjungi banyak museum, hampir bersimbiosis dengan beberapa seniman yang dia amati, terutama dari periode lain seperti Michelangelo, tetapi juga dengan Francesco Filippini yang akan menginspirasinya untuk penelitian tentang Lombard lanskap dan bekerja di pedesaan, sesuai dengan konsep "Filippinismo".

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e www.britannica.com: Umberto Boccioni. Diakses 6 Juni 2014
  2. ^ a b c www.theartstory.org: Umberto Boccioni. Diakses 6 Juni 2014