Tujuh Malaikat Agung

Konsep Tujuh Malaikat Agung ditemukan dalam beberapa karya sastra Yahudi awal.

"Sinaksis Malaikat Agung Mikael" ("Собор Архистратига Михаила"). Sebuah ikon Gereja Ortodoks Timur dari "Tujuh Malaikat Agung". Dari kiri ke kanan: Yegudiel, Gabriel, Selafiel, Mikael, Uriel, Rafael, dan Barakiel.

Alkitab sunting

Istilah malaikat agung sendiri tak ditemukan dalam Alkitab Ibrani. Dalam Perjanjian Baru, istilah malaikat agung hanya ditemukan dalam 1 Tesalonika 4:16 dan Yudas 1:9, dimana istilah tersebut merujuk kepada Mikael, yang dalam Daniel 10:13 disebut 'salah satu kepala pangeran dan 'pangeran besar'. Dalam Septuagint, ia disebut 'malaikat besar."[1]

Tobit sunting

Gagasan tujuh malaikat agung secara paling eksplisit disebutkan dalam deuterokanonikal Kitab Tobit dimana Rafael mewahyukan diri sendiri, mendeklarasikan: "Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia." (Tobit 12:15) Dua malaikat agung lain yang disebutkan namanya dalam Alkitab adalah Mikael dan Gabriel. Empat nama malaikat agung lain berasal dari tradisi.

1 Henokh sunting

Sebuah tradisi malaikat agung semacam itu berasal dari apokrifa Yahudi Perjanjian Lama, yakni Kitab Malaikat Penjaga dari abad ketiga SM,[2] yang kemudian digabung dengan beberapa kitab lain menjadi 1 Henokh (Kitab Henokh),[3][4][5] dan menjadi bagian dari kitab kanonik Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia, meskipun pada abad ketujuh, kitab tersebut ditolak oleh para pemimpin Kristen dari seluruh mahzab sebagai kitab kanonik, dan meskipun sejalan dengan tradisi-tradisi apostolik Yahudi dan gereja perdana (serta tulisan para pemimpin Kristen awal), kitab tersebut diturunkan dari status akademik dan relijius yang sejalan dengan kitab kanonik lainnya, membaut teks tersebut tak ditemukan dalam sebagian besar belahan dunia, karena kitab tersebut dilarang dari abad ke-7 Masehi. Daftar malaikat yang masih ada hanya sebagai bagian dari tradisi lisan yang berbeda satu sama lain tergantung pada wilayah geografis.

Tradisi Kristen sunting

 
Tujuh Malaikat Agung yang disebutkan oleh Pseudo-Dionisius digambarkan dalam jendela kaca patri di Gereja Santo Mikael, Brighton. Dari kiri: Mickel, Gabriel, Uriel, Kamuel (Kamael), Rafael, Yofiel, dan Zadkiel.

Rujukan-rujukan Kristen spesifik terawal adalah pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6: Pseudo-Dionisius menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Kamael, Yofiel, dan Zadkiel.[6] Paus Santo Gregorius I menyebut mereka sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel (atau Anael), Simiel, Origiel, dan Raguel. Dalam kebanyakan tradisi lisan Kristen Protestan, hanya Mikael dan Gabriel yang disebut sebagai "malaikat agung", seperti halnya kebanyakan pandangan Muslim aliran utama. Sementara dalam tradisi-tradisi Kristen Katolik Roma, Rafael juga diliputkan, membuat kelompok tersebut berjumlah tiga.

Malaikat dalam tradisi gereja terkini sunting

 
Empat malaikat agung dalam tradisi Anglikan, dari kiri ke kanan: Gabriel, Mikael, Uriel, dan Rafael.

Dalam Gereja Katolik, tiga malaikat agung disebutkan namanya dalam kitab kanon: Mikael, Gabriel, dan Rafael. Rafael muncul dalam deuterokanonika Kitab Tobit, dimana ia dideskripsikan sebagai "salah satu dari tujuh malaikat yang yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia",[7] sebuah frase yang disebutkan ulang dalam Wahyu 8:2–6.

Beberapa pandangan Gereja Ortodoks Timur, yang tertuang dalam Alkitab Slavonik Ortodoks (Alkitab Ostrog, Alkitab Elizabeth, dan kemudian Alkitab Sinodal Rusia), juga mengakui 2 Esdras, yang menyebut Uriel. Gereja Ortodoks Timur dan gereja-gereja Katolik Timur dari tradisi Bizantium, memuliakan tujuh malaikat agung dan terkadang delapan. Mikael, Gabriel, Rafael, Uriel, Selafiel (Salatiel), Yegudiel (Yehudiel), Barakiel, dan yang kedelapan, Yerahmel (Yeremiel).[8]

Selain Uriel, Kitab Henokh, yang tak dainggap kanonik bagi sebagian besar gereja Kristen, menyebut Raguel, Sariel, dan Yerahmel dalam pasal 21, sementara sumber apokrifa lainnya menyebut nama Izidkiel, Hanael, dan Kepharel.[9]

Dalam tradisi Ortodoks Koptik, tujuh malaikat agung tersebut disebut sebagai Mikael, Gabriel, Rafael, Suriel, Zadkiel, Saratiel, dan Aniel.[10][11][12]

Dalam tradisi Anglikan dan Episkopal, mereka terdiri dari tiga atau empat amalaikat agung dalam kalender untuk 29 September, perayaan Santo Mikael dan Seluruh Malaikat (juga disebut Michaelmas), yakni Mikael, Gabriel, dan Rafael,[13] dan sering kali juga Uriel.[14][15][16][17][18]

Gagasan lain sunting

Meskipun dalam Kitab Henokh, Ramiel disebut sebagai salah satu pemimpin 200 Grigori, para malaikat jatuh, pemimpin tersebut diidentifikasikan sebagai Semjaza. Nama-nama lain yang berasal dari pseudepigrafa dan diakui oleh gereja-gereja Ortodoks Oriental adalah Selafiel, Yegudiel, dan Raguel.

Dalam Ismailisme, terdapat tujuh kerubim, berbanding dengan Tujuh Malaikat Agung yang diperintahkan untuk bersujud kepada Qadar.[19]

Dalam agama Yazidi, terdapat tujuh malaikat agung, yakni Jabra'il, Mika'il, Rafa'il (Israfil), Dadra'il, Azrail dan Shamkil (Shemna'il) dan Azazil, yang diperintahkan oleh Allah untuk merawat dunia yang diciptakan oleh-Nya.[20]

Berbagai sistem oklutis mengaitkan setiap malaikat agung dengan salah satu dari "tujuh luminer" tradisional (tujuh objek yang dapat dilihat dengan mata telanjang di langit: tujuh planet klasik): matahari, bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.[21]

Menurut Rudolf Steiner, empat malaikat agung juga mewakili kegiatan spiritual periode atas musim-musim: musim semi adalah Rafael, musim panas adalah Uriel, musim gugur adalah Mikael dan musim dingin adalah Gabriel.[22]

Bacaan tambahan sunting

Catatan dan referensi sunting

  1. ^ Barker, Margaret (2004). An Extraordinary Gathering of Angels. London: MQ Publications Ltd.
  2. ^ Nickelsburg, George W. E. (2001). 1 Enoch 1 : A Commentary on the Book of 1 Enoch, Chapters 1-36; 81-108 (PDF). Minneapolis: Fortress. hlm. 7. 
  3. ^ Barker, Margaret. (2005) [1998]. The Lost Prophet: The Book of Enoch and Its Influence on Christianity. London: SPCK; Sheffield Phoenix Press. ISBN 1-905048-18-1
  4. ^ Nibley, Hugh (1986). Enoch the Prophet. Salt Lake City, UT: Deseret Book. ISBN 978-0875790473. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 2019-04-07. 
  5. ^ Barker, Margaret. (2005) [1987]. "Chapter 1: The Book of Enoch," in The Older Testament: The Survival of Themes from the Ancient Royal Cult in Sectarian Judaism and Early Christianity. London: SPCK; Sheffield Phoenix Press.
  6. ^ A Dictionary of Angels, Including the Fallen Angels by Gustav Davidson, 1980, Free Press Publishing
  7. ^ Tobit 12:15
  8. ^ "Synaxis of the Archangel Michael and the Other Bodiless Powers". oca.org. Diakses tanggal 18 March 2018. 
  9. ^ James F. Driscoll, "St. Raphael" in The Catholic Encyclopedia (New York 1911)
  10. ^ "2. Intercessors :: The Heavenly Orders Doxology :: ذوكصولوجية للسمائيين". tasbeha.org. Diakses tanggal 18 March 2018. 
  11. ^ Alex, Michael Ghaly -. "رؤساء الملائكة الآخرين - كتاب الملائكة - St-Takla.org". st-takla.org. Diakses tanggal 18 March 2018. 
  12. ^ Ghlay, Michael. "الملائكة.. ما هم، وما هو عدد وأسماء رؤساء الملائكه؟ - St-Takla.org". st-takla.org. Diakses tanggal 18 March 2018. 
  13. ^ Oremus.org website. Retrieved September 15, 2008.
  14. ^ Saint Uriel Church website patron Saint web page Diarsipkan 2015-09-30 di Wayback Machine.. Retrieved September 15, 2008.
  15. ^ Lesser Feasts and Fasts, p. 380.
  16. ^ Anglican.org website Michaelmas page. Retrieved September 15, 2008.
  17. ^ St. George's Lennoxville website, What Are Anglicans, Anyway? page Diarsipkan 2008-09-26 di Wayback Machine.. Retrieved September 15, 2008.
  18. ^ Christ Church Eureka website, September Feasts page Diarsipkan 2008-05-11 di Wayback Machine.. Retrieved September 15, 2008.
  19. ^ Ian Richard Netton Allah Transcendent: Studies in the Structure and Semiotics of Islamic Philosophy, Theology and Cosmology Psychology Press, 1994 ISBN 9780700702879 p. 205
  20. ^ Adam Valen Levinson The Abu Dhabi Bar Mitzvah: Fear and Love in the Modern Middle East W. W. Norton & Company 2017 ISBN 978-0-393-60837-3
  21. ^ Morals and Dogma (of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry) by Albert Pike (1871, 1948, L. H. Jenkins)
  22. ^ The encyclopedia of angels, p.45, by Rosemary Guiley, Infobase Publishing, 2004.