Tsūtenkaku (通天閣) adalah menara di pusat perbelanjaan Shinsekai, Naniwa-ku, Osaka. Menara ini tingginya 100 m (103 m berikut penangkal petir).[1] Berlokasi di sebuah lahan sempit, lebar antara kaki-kaki menara hanya 24 m.[1] Menara ini hanya berfungsi sebagai menara observasi.[2] Dek observasi lantai 4 berada di ketinggian 84 m, dek observasi lantai 5 berada di ketinggian 91 m.[1] Menara yang ada sekarang ini adalah menara Tsūtenkaku generasi kedua. Menara generasi pertama dibongkar setelah peristiwa kebakaran tahun 1943.

Tsūtenkaku
Tsūtenkaku generasi kedua
Peta
Informasi umum
StatusSelesai
LokasiNaniwa-ku, Osaka, Jepang
Mulai dibangun17 Agustus 1955
Rampung1956
Pembukaan28 Oktober 1956
Tinggi
Menara antena103 m (338 ft)
Data teknis
Jumlah lantai3, basemen, 2 lantai dek observasi
Desain dan konstruksi
ArsitekTachū Naitō

Pemilik menara ini adalah Tsutenkaku Kanko Co. Ltd. Menara ini telah menjadi salah satu markah tanah kota Osaka, dan dimasukkan ke dalam daftar Aset Budaya Nyata Jepang pada 15 Mei 2007.[3] Selain sebagai tujuan wisata, menara ini dipakai untuk papan iklan oleh Hitachi.

Sejarah sunting

Menara generasi pertama sunting

Menara generasi pertama selesai dibangun pada tahun 1912 sebagai tiruan Menara Eiffel sekaligus Arc de triomphe de l'Étoile. Lokasi pembangunan menara di bekas lokasi Pameran Promosi Industri Dalam Negeri ke-5 (内国勧業博覧会, Naikoku Kangyō Hakurankai) tahun 1903 yang dijadikan taman bermain bernama Luna Park.[4] Arsiteknya bernama Sadao Shidara. Biaya pembangunan menara sebesar kira-kira ¥97.000. Biaya masuk waktu itu sebesar 10 sen. Tinggi menara digembar-gemborkan sebagai 91 m, padahal tinggi sebenarnya hanya 75 m.[5][6] Meskipun demikian, menara ini sudah tercatat sebagai bangunan tertinggi di Asia Timur.[7] Kereta kabel berkapasitas empat orang menghubungkan menara dengan taman bermain Luna Park yang berada di bawahnya.[2] Hingga pecah Perang Dunia II, Tsūtenkaku dan Luna Park adalah tempat keramaian paling populer di Osaka.[2] Di menara ini dipasang lift terawal nomor dua di Osaka (lift pertama untuk angkutan orang). Seperti menara generasi kedua yang dibangun seusai Perang Dunia II, menara generasi pertama juga dipasangi papan iklan. Pada tahun 1920, Lion Corporation memasang papan iklan di menara ini.[8]

Setelah dibeli oleh Yoshimoto Kogyo, di tengah berlangsungnya Perang Pasifik, kebakaran terjadi pada 6 Januari 1943 di gedung bioskop yang berada di bagian bawah menara.[9] Akibatnya, penopang menara lumer akibat panas hingga struktur menjadi lemah. Menara ini kemudian dibongkar oleh Pemerintah Prefektur Osaka. Pekerjaan pembongkaran dimulai pada 13 Februari 1943. Baja dari bangunan menara disumbangkan untuk keperluan perang.[10] Seusai perang, besi rongsokan menara ini ditemukan di Akashi dalam keadaan berkarat.

Menara generasi kedua sunting

Seusai Perang Dunia II, tokoh-tokoh dari Shinsekai pada tahun 1953 berkeinginan membangun kembali menara simbol kota mereka. Mereka membentuk Komite Pembangunan Kembali Tsūtenkaku yang segera menjadi bahan tertawaan.[9] Meski warga kota lainnya tidak ada yang mendukung, usulan pembangunan kembali sedikit demi sedikit mulai menjadi kenyataan.[9] Lokasi bekas menara, waktu itu sudah dipenuhi rumah-rumah penduduk. Sebuah taman sempit berdekatan dengan lokasi menara lama akhirnya dipilih sebagai lokasi pembangunan menara.[9] Arsitek Tachū Naitō yang dijuluki "Bapak Menara Jepang" dimintai pertolongannya untuk mendesain Tsūtenkaku baru.[11] Namun, kontraktor Takenaka Corporation mengatakan anggaran yang tersedia tidak cukup.[11] Pelaksanaan pembangunan kemudian dilakukan oleh Okumura dengan anggaran sebesar ¥270 juta (biaya pembangunan akhirnya membengkak menjadi ¥340 juta).[11] Pekerjaan pembangunan dimulai 17 Agustus 1955 dan tidak jatuh korban jiwa hingga pembangunan selesai.[12] Desain menara baru sama sekali melupakan ruangan untuk kantor sehingga perlu ditambah 2 lantai baru ketika pembangunan sedang berlangsung.[12] Menara ini dibangun dari baja struktural galvanisasi celup panas kualitas tinggi yang diketahui sewaktu diadakan pekerjaan renovasi pada tahun 1996.[13]

Perusahaan untuk mengelola menara ini kekurangan modal sewaktu pendiriannya. Dari kewajiban modal awal ¥35 juta, mereka kekurangan modal sebesar ¥25 juta.[11] Sebagian dari staf yang terlibat pembangunan menara ini, dengan nama pribadi, meminjam uang berbunga tinggi dari lintah darat.[11] Perusahaan pengelola menara ini akhirnya didirikan dengan nama Tsūtenkaku Kankō Kabushikigaisha. Dua tiga hari sebelumnya ternyata sudah ada perusahaan lain yang didaftarkan dengan nama Tsūtenkaku Kabushikigaisha.[11]

Setelah menara generasi kedua selesai pada tahun 1957, sisi-sisi menara ini dipakai Hitachi sebagai papan iklan neon mereka. Konosuke Matsushita direktur Matsushita dikabarkan menyesal karena telah menolak ketika ditawari tempat memasang papan iklan di Tsūtenkaku.[14] Setelah Hitachi tidak lagi memakai logo anak kura-kura, logo tersebut dicopot dari bagian atas iklan Hitachi di Tsūtenkaku pada tahun 2001.

Perusahaan swasta bernama didirikan dengan tugas membangun kembali Tsūtenkaku. Pembangunan menara generasi kedua hampir bersamaan dengan dibangunnya Menara TV Nagoya dan Menara Tokyo yang juga didesain oleh arsitek yang sama. Kontraktor pembangunan menara adakah Okumura. Menara Tsūtenkaku baru yang bersisi delapan diresmikan pada 28 Oktober 1956.[15] Nama Tsūtenkaku yang berarti menara tinggi mencapai langit diberikan oleh cendekiawan Konfusianisme dari awal periode Meiji yang bernama Nangaku Fujisawa.[1][4] Pada hari pembukaannya, menara ini dikunjungi oleh 10.496 orang.[16] Hanya sebulan setelah dibuka, menara ini sudah dikunjungi lebih dari 200.000 orang.[2] Tsūtenkaku menjadi sangat populer dan hingga tahun berikutnya sudah dikunjungi oleh lebih dari 1.550.000 orang.[2] Namun total pengunjung menurun menjadi 1 juta orang pada tahun 1965. Pada tahun 1970, Japan World Exposition Expo '70 diadakan di Osaka, dan Tsūtenkaku kembali ramai dikunjungi hingga mencatat pengunjung lebih dari 1 juta orang.[2] Namun tahun berikutnya, jumlah pengunjung kembali menurun. Akibat polusi udara, total jumlah pengunjung turun hingga sekitar 200.000 orang pada tahun 1975.[2]

Sejalan dengan perbaikan kondisi lingkungan, Tsūtenkaku kembali ramai dikunjungi orang, terutama setelah kepopuleran kushikatsu,[17] dan ditayangkannya acara televisi, film serta drama televisi yang berlokasi di sekitar menara ini. Drama pagi NHK, Futarikko yang ditayangkan dari tahun 1996 hingga 1997 berlokasi di Shinsekai dan Tengachaya.[2] Pada tahun 2006, menara ini dikunjungi 900.000 orang,[2] dan meningkat menjadi 1 juta orang pada tahun 2007.[18] Pada tahun 2011, total pengunjung melebihi 1,2 juta orang.[17]

Pekerjaan renovasi dari tahun 1994 hingga 1996 menghabiskan biaya sebesar ¥900 juta.[19] Hingga 30 Juni 2010 yang merupakan peringatan ulang tahun ke-54 berdirinya menara ini, Tsūtenkaku telah dikunjungi oleh lebih dari 35 juta orang.[20]

Menara ini juga terkenal dengan lampu-lampu pendar yang mencolok mata. Tsūtenkaku disponsori oleh Hitachi sejak tahun 1957. Lampu-lampu pada menara ini digunakan sebagai papan iklan oleh Hitachi. Hanya satu sisi dari menara ini (sisi barat) yang berisi pengumuman layanan publik.[14][21]

Di dek observasi lantai 5 terdapat tempat pemujaan untuk Billiken. Patung kayu Billiken dibawa masuk ke Jepang sekitar tahun 1910, dan diletakkan di Luna Park setelah taman bermain itu dibuka pada tahun 1912. Ketika taman bermain ditutup pada tahun 1923, patung Billiken hilang. Sebagai usaha menghidupkan kembali kejayaan menara asli Tsūtenkaku, sebuah replika patung Billiken dibuat berdasarkan foto-foto lama, dan diletakkan di lantai 3 pada tahun 1979. Billiken akhirnya identik sebagai dewa pelindung Tsūtenkaku, dan dipuja sebagai simbol nasib baik, lulus ujian, dan enteng jodoh.[2] Pengunjung menyumbang uang dan mengusap-usap kaki Billiken agar harapan mereka terkabul. Setiap akhir tahun di Tsūtenkaku dilakukan upacara pergantian shio.[22]

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d "通天閣基本データ". Tsutenkaku Kanko Co. Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-05. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  2. ^ a b c d e f g h i j ""先輩タワー"驚きの新戦略(2)「通天閣」「名古屋テレビ塔」". Nikkei Trendy. 2012-5-28. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  3. ^ "登録有形文化財(建造物)の登録について". Agency for Cultural Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-22. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  4. ^ a b 通天閣 人と街のものがたり p. 141
  5. ^ "絵葉書になった大阪". Modern Transportation Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-13. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  6. ^ NHKプロジェクトX制作班『プロジェクトX 挑戦者たち〈12〉起死回生の突破口』日本放送出版協会 ISBN 978-4140806807、NHK「プロジェクトX」制作班 『プロジェクトX 挑戦者たち 起死回生の突破口 通天閣 熱き7人/商店主と塔博士の挑戦』日本放送出版協会 buku elektronik(buku elektronik Diarsipkan 2013-10-22 di Wayback Machine.)
  7. ^ Dalam buku-buku tinggi menara ini sering disebut 68 m atau 64 meter.
  8. ^ 通天閣 人と街の物語 p. 52
  9. ^ a b c d 通天閣 人と街の物語 p. 9 「2.図面広げ『ほな進めよか』」
  10. ^ "Tsūtenkaku". City of Osaka Recreation and Tourism Bureau. Diakses tanggal 27 June 2010. 
  11. ^ a b c d e f 読売新聞大阪本社社会部, ed. (2002). "3.笑い話みたいな夢 形に". 通天閣 人と街の物語. Shimpu Shobo. hlm. 15. 
  12. ^ a b 通天閣 人と街の物語 p. 20 「4.開業 気分は『七人の侍』」
  13. ^ 通天閣 人と街のものがたり p. 102
  14. ^ a b 通天閣 人と街のものがたり p. 55
  15. ^ "WebCM:通天閣12回目リニューアル 日立ネオン改修". Hitachi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-27. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  16. ^ Menurut buku 通天閣 人と街の物語 p. 35, 37-39 lift tidak cukup untuk mengangkut penumpang, pengunjung naik melalui tangga darurat.
  17. ^ a b ""先輩タワー"驚きの新戦略(2)「通天閣」「名古屋テレビ塔」". Trendy Nikkei. 2012-5-28. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  18. ^ 通天閣 人と街のものがたり p. 88
  19. ^ 通天閣 人と街のものがたり p. 101, p.103
  20. ^ "通天閣、3500万人突破 ロボも祝福". 47News. 2010-6-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-04. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  21. ^ "ネオンの歴史". 通天閣観光. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-25. Diakses tanggal 2012-6-8.  - 1957年の箇所。
  22. ^ "別冊 通天閣ニュース 新しい年の幸せを願う第56回 通天閣恒例「干支の引き継ぎ式」が行われました!". 通天閣観光. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-07. Diakses tanggal 2012-6-8. 

Pranala luar sunting

Koordinat: 34°39′08″N 135°30′22″E / 34.65222°N 135.50611°E / 34.65222; 135.50611