Dalam fisika, torsi atau momen gaya (Inggris: torque) adalah nilai ekuivalen dari putaran pada gaya linear.[1] Keberadaan torsi diwakili dalam bentuk sederhana yaitu seumpama kumparan yang mengelilingi suatu objek.[2] Konsep torsi diawali dari percobaan Archimedes dengan alat peraga yaitu tuas. Secara umum, torsi dapat dianggap sebagai gaya rotasi. Analogi rotasi dari gaya, massa, dan percepatan adalah sama dengan torsi, momen inersia dan percepatan sudut. Gaya yang bekerja pada tuas, dikalikan dengan jarak dari titik tengah tuas, menghasilkan nilai dari torsi. Contohnya, gaya dari tiga newton bekerja sepanjang dua meter dari titik tengah akan menghasilkan torsi yang nilainya sama dengan satu newton bekerja sepanjang enam meter dari titik tengah. Ini menandakan bahwa gaya dalam sebuah sudut pada sudut yang tepat bekerja kepada tuas lurus. Lebih umumnya, seseorang dapat mendefinisikan torsi dalam perkalian silang:[3]

Torsi
Hubungan antara gaya F, torsi τ, momentum linear p, dan momentum sudut L
Simbol umum, M
Satuan SIN⋅m
Satuan lainnyapound-force-feet, lbf⋅inch, ozf⋅in
Dalam satuan pokok SIkg⋅m2⋅s−2
Dimensi SIM L2 T−2

di mana:

τ adalah torsi atau momen gaya; τ tebal adalah vektor torsi, sedangkan τ tipis adalah skalar torsi
r adalah vektor posisi dari sumbu putaran ke titik di mana gaya bekerja
F adalah vektor gaya.
× menunjukkan perkalian silang, yang menghasilkan vektor yang tegak lurus antara r dan F yang mengikuti aturan tangan kanan
adalah sudut antara vektor gaya dan vektor lengan gaya

Satuan SI untuk torsi adalah N⋅m.

faktor yang mempengaruhi besar momen gaya yaitu gaya F dan panjang lengan gaya (d) terhadap titik poros

Contoh torsi dalam kehidupan:

  • Ketika pintu rumah diberi gaya oleh tangan maka engsel akan berputar. Engsel dan dinding sebagai sumbu putar, jarak engsel ke posisi tangan di mana gaya bekerja disebut lengan gaya.
  • Membuka baut dengan kunci pas diberikan gaya oleh tangan baut akan terbuka. baut sebagai pusat rotasi, jarak baut ke posisi tangan di mana gaya bekerja disebut lengan gaya.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Serway, R. A. and Jewett, Jr. J.W. (2003). Physics for Scientists and Engineers. 6th Ed. Brooks Cole. ISBN 0-534-40842-7.
  2. ^ Aswardi dan Yanto, D. T. P. (2019). Mesin Arus Searah. Purwokerto: CV IRDH. hlm. 5. ISBN 978-623-7343-12-7. 
  3. ^ Kanginan, Marthen (2017). Fisika Untuk SMA/MAelas XI. Jakarta: Erlangga. hlm. 5-9. ISBN 9786022988205.