Timphan

Timphan adalah penganan kecil sejenis lepat yang berasal dari Aceh.^[1] Bahan untuk membuat timphan terdiri dari tepung beras, pisang, dan santan.^[2] Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi dengan serikaya atau kelapa parut yang dicampur dengan gula. Kemudian adonan ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (rebus tanpa direndam air) selama satu jam.

Timphan umumnya disajikan dalam acara-acara formal sebagai kudapan, seperti dalam pesta pernikahan dan hari-hari besar Islam.^[3]

Referensi sunting

^ "Idul Fitri di Aceh, Kue Timphan Wajib Tersaji di Meja". Tempo.co. Diakses tanggal 5 Maret 2016.
^ 1010 resep asli masakan Indonesia petunjuk praktis dalam pemenuhan gizi anak dan keluarga. Gramedia Pustaka Utama. 2008. hlm. 214. ISBN 979-22-3752-6. Penanda Google Books: KsBKse2N4q0C.
^ Tim Women Script & Co (2013). Storypedia Nusantara. Buah Hati. hlm. 44. ISBN 602765229-2. Penanda Google Books: CW-hBgAAQBAJ.

Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[Tempo_Nasional-1] "Idul Fitri di Aceh, Kue Timphan Wajib Tersaji di Meja". Tempo.co. Diakses tanggal 5 Maret 2016.

[1010_resep_asli_2008-2] 1010 resep asli masakan Indonesia petunjuk praktis dalam pemenuhan gizi anak dan keluarga. Gramedia Pustaka Utama. 2008. hlm. 214. ISBN 979-22-3752-6. Penanda Google Books: KsBKse2N4q0C.

[Tim_Women_Script_&_Co_2013-3] Tim Women Script & Co (2013). Storypedia Nusantara. Buah Hati. hlm. 44. ISBN 602765229-2. Penanda Google Books: CW-hBgAAQBAJ.

[1]

[2]

[3]