Tetraphobia adalah kekhawatiran atau ketakutan terhadap angka 4. Merupakan sebuah takhayul yang paling umum di daerah Asia Timur seperti Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan.[1]
Kata bahasa Mandarin untuk empat (, pinyin: sì, jyutping: sei3), terdengar sama dengan kata kematian (, pinyin: sǐ, jyutping: sei2), dalam banyak bentuk bahasa Tionghoa. Juga, kata Tionghoa-Jepang dan Tionghoa-Korea untuk empat, shi (四 / し, bahasa Jepang) dan sa (사, bahasa Korea), terdengar sama dengan kematian di setiap bahasa (lihat angka Korea dan angka Jepang).
Perlakuan khusus bisa diambil untuk menghindari kemunculan angka 4 pada hari-hari libur, atau ketika seorang anggota keluarga sakit, khususnya dalam budaya Cina. Selain itu, 14, 24, dan lainnya juga dihindari karena kemunculan angka 4 di nomor-nomor tersebut. Di negara-negara ini, nomor lantai tersebut sering dilompati, mulai dari hotel, perkantoran, apartemen, dan rumah sakit. Nomor meja 4, 14, 24, dan lainnya juga dicabut pada pesta pernikahan atau pertemuan sosial lainnya di negara-negara ini. Di banyak komplek penghunian, blok gedung 4, 14, 24 dan lainnya biasa diganti dengan 3A, 13A, 12B, dn 23A. Beberapa seri alat seperti mesin L Toyota maupun ponsel buatan Nokia juga menghindari angka 4, dimana dalam kasus mesin Toyota L penerus 3L langsung 5L.
Di Hong Kong, beberapa apartemen seperti Vision City[2] dan The Arch[3] melompati semua lantai dari 40 hingga 49. Di atas 39/F ada 50/F, sehingga orang-orang yang tidak takut tetrafobia tahu bahwa sejumlah lantai hilang.
Bangsa Cina juga memperlihatkan hal ini dengan lambang pesawat militer dimulai dengan angka 5, sebagaimana pada pesawat "Shenyang J-5". Angkatan Laut Republik Tiongkok (Taiwan) dan Korea Selatan juga tidak menggunakan angka 4 ketika memasang angka bendera di kapal-kapalnya.
Di kota-kota di mana budaya Asia Timur dan Barat bercampur, seperti Hong Kong dan Singapura, sangat mungkin di sejumlah bangunan bahwa angka 13 dan 14 dilompati sebagaimana nomor-nomor yang berisi angka 4.
Di Korea, tetrafobia tidak terlalu ekstrem, tetapi lantai 4 selalu dilompati di rumah sakit dan bangunan-bangunan umum. Di gedung lainnya, lantai ke-4 kadang-kadang ditandai "F" (Four), bukan "4" pada lift-nya. Nomor apartemen yang berisi kemunculan angka 4 ganda (seperti 404) diharapkan dihindari karena nilai properti bisa berubah.

Sebuah elevator di satu gedung apartemen di Shanghai - lantai 4, 13 dan 14 hilang; di sini, juga ada lantai "pertama negatif".

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Havil, Julian (2007). Nonplussed: Mathematical Proof of Implausible Ideas (Hardcover). Princeton University Press. hlm. 153. ISBN 0691120560. 
  2. ^ "Floor plan remarks of Vision City". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-18. Diakses tanggal 2009-07-28. 
  3. ^ "Floor plan of The Arch" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-04-19. Diakses tanggal 2009-07-28.