Terra incognita atau terra ignota (Latin "tanah tak dikenal"; incognita ditekankan pada suku kata kedua dalam bahasa Latin, namun dengan variasi dalam pengucapan dalam bahasa Inggris) adalah istilah yang digunakan dalam kartografi untuk daerah yang belum dipetakan atau didokumentasikan. Istilah ini dipercayai dijumpai pertama kali dalam Geografi Ptolemaeus sekitar tahun 150. Istilah ini diperkenalkan kembali pada abad ke-15 dari penemuan kembali karya Ptolemaeus semasa Zaman Penjelajahan. Padanan kata pada peta Prancis adalah terres inconnues (bentuk jamak), dan beberapa peta Inggris mungkin menunjukkan Parts Unknown.

Peta Amerika Utara dari tahun 1566 yang menunjukkan tulisan Italia, baik Terra In Cognita maupun Mare In Cognito

Demikian pula, laut yang belum dipetakan atau tidak diketahui akan dilabelkan mare incognitum, bahasa Latin untuk "laut yang tidak diketahui".

Detail sunting

Sebuah legenda urban mengklaim bahwa para ahli kartografi melabelkan daerah tersebut dengan "Di sini ada naga". Meskipun para ahli kartografi mengklaim bahwa binatang yang fantastis (termasuk ular besar) ada di sudut-sudut terpencil di dunia dan digambarkan sebagai hiasan di peta mereka, hanya ada satu peta bertahan yang dikenal, yakni Hunt–Lenox Globe, dalam koleksi Perpustakaan Umum New York,[1] yang benar-benar mengatakan "Di sini ada naga" (menggunakan bentuk Latin "HIC SVNT DRACONES").[2]

Catatan sunting

  1. ^ "Guide to the Research Collections, Resources Elsewhere in the Collections". New York Public Library. hlm. 207–208. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-20. Diakses tanggal 2006-08-22. 
  2. ^ "Here Be Dragons on Old Maps". MapHist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-01. Diakses tanggal 2006-08-22. 

Referensi sunting