Tembok Atlantik (Jerman: Atlantikwall) adalah rangkaian sistem pertahanan pantai yang dibuat oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II sepanjang garis pantai Eropa Barat. Pertahanan ini dibuat untuk mengantisipasi serangan Sekutu dari Britania Raya.

Peta Tembok Atlantik.

Fritz Todt, yang sebelumnya juga merancang Garis Siegfried (Siegfriedstellung), ditugaskan mengetuai perancangan dan pembangunan pertahanan utama tembok ini. Ribuan pekerja paksa kemudian dikerahkan untuk membangun fortifikasi di pantai-pantai Belanda, Belgia, dan Prancis yang menghadap ke Selat Inggris.

Tembok Atlantik direncanakan akan dibangun di sepanjang Garis pantai Front Barat,yang bermula dari Belanda,kemudian turun meliputi wilayah di sepanjang selat Inggris dan pantai Biskaya, lalu memasuki Pegunungan Pyrenes di sepanjang perbatasan Prancis dan Spanyol,dan akhirnya menyusuri sepanjang pantai Laut Tengah melewati Toulon dan berakhir di perbatasan Italia. Front tersebut memanjang lebih dari 965 Kilometer,tetapi dapat lebih panjang lagi jika garis pantai pulau-pulau yang berada disekitarnya diukur juga.

Untuk mempertahankannya, Hitler memerintahkan pembangunan 15.000 kubu kuat permanen,yang akan ditempati oleh 300.000 prajurit. Pos-pos pertahanan tersebut,banyak di antaranya dirancang oleh diktator Jerman, Adolf Hitler. Para perencana Jerman merancang hampir 700 unit bangunan Standar bagi puluhan ribu kubu pertahanan Tembok Atlantik. Mereka menyusun masing-masing kubu menurut fungsi tertentu. Ada situs meriam berat dan meriam Penangkis serangan udara, kubu-kubu beton artileri dan senapan mesin, bunker amunisi, menara pengamat, pos komunikasi, dan fasilitas kesehatan. Bunker-bunker perbekalan raksasa untuk menyimpan air dan makanan beku didirikan atas perintah Hitler, agar para prajurit "tidak dipaksa menyerah karena kekurangan amunisi, makanan, atau air".