Sebuah putakte (diubah ke Bahasa Inggris dari Bahasa Spanyol tamales, bentuk jamak dari Bahasa Spanyol: tamal [taˈmal], dari Bahasa Nahuatl: tamalli /taˈmalːi/;[1]) adalah sebuah makanan tradisional Amerika Tengah yang dibuat dari masa. Masa adalah sejenis adonan pati yang biasanya berdasarkan tepung jagung. Adonan ini lalu dikukus atau direbus dalam bungkusan daun. Tamale bisa diisi dengan daging, keju, buah-buahan, sayur-sayuran, cabai atau bumbu lainnya, sesuai selera.[2]

Sebuah tamale

Tamale dirunut sudah dibuat oleh Bangsa Maya Kuno, yang memasak makanan jenis ini mulai Masa Praklasik (1200-250 SM).[3] Suku bangsa Maya biasanya menyebut tortillas dan tamale mereka utah.[4]

Tamale berasal di Amerika Tengah dan diduga sudah ada semenjak 8000 sampai 5000 SM.[1] Kebudayann Aztek dan Maya, termasuk juga Olmeka dan Tolteka yang mendahului mereka, menggunakan tamale sebagai makanan yang bisa siap dibawa. Seringkali digunakan sebagai bekal prajurit, tetapi juga pemburu dan para musafir. Penggunaan tamale di Kerajaan Inka sudah didokumentasikan sebelum Bangsa Spanyol mengunjungi Dunia Baru.[1]

Keanekaragaman bahasa-bahasa pribumi di Amerika Tengah menyebabkan banyaknya kata-kata yang merujuk makanan ini. Dalam bahasa Inggris yang dipinjam juga dalam Bahasa Indonesia, diambil dari bahasa Spanyol tamales.

Referensi sunting

  1. ^ a b c Hoyer, Daniel and Snortum, Marty Tamales, p. 8.
  2. ^ "Lontong isi ala Amerika Latin". Estudia Course. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-25. Diakses tanggal 2022-07-04. 
  3. ^ "Like Water for Chocolate: Feasting and Political Ritual among the Late Classic Maya at Xunantunich, Belize - LeCount - 2008 - American Anthropologist - Wiley Online Library". Onlinelibrary.wiley.com. 2008-05-07. Diakses tanggal 2013-12-15. 
  4. ^ Mayan dictionary (1997).