Kitab Rudjdjar (lit. "Kitab Roger" dalam bahasa Arab) atau Tabula Rogeriana (lit. "Peta Roger" dalam bahasa Latin) adalah peta dunia yang digambar oleh pakar geografi Arab, Muhammad al-Idrisi pada tahun 1154. Al-Idrisi bekerja pada penjelasan yang menyertainya dan ilustrasi peta ("Kitab Roger") selama delapan belas tahun di istana Normandia Raja Roger II dari Sisilia.

Tabula Rogeriana, digambar oleh Muhammad al-Idrisi untuk Roger II dari Sisilia pada tahun 1154.

Peta sunting

 
Tabula Rogeriana, terbalik dengan berorientasi Utara.

Peta Roger yang ditulis dalam bahasa Arab menampilkan daratan Eurasia secara keseluruhan dan sebagian kecil benua Afrika bagian utara. Peta tersebut berorientasi pada kata Utara yang seharusnya berada di bawah. Peta itu kemudian menjadi peta dunia paling akurat hingga tiga abad setelahnya.[1]

Roger II dari Sisilia memiliki peta yang digambar pada lingkaran perak yang beratnya mencapai 400 pon. Karya al-Idrisi mencakup Nuzhatul Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq (Perjalanan menyenangkan dalam menembus ufuk) - ringkasan pengetahuan geografi dan sosiologi di masanya begitu juga deskripsi pengembaraannya yang disertai ilustrasi dengan lebih dari tujuh puluh peta; Kharitat al-`alam al-ma`mour min al-ard (Peta wilayah-wilayah berpenghuni di bumi) di mana ia membagi dunia 7 wilayah, yang pertama membentang dari ekuator hingga 23 derajat latitude, dan yang ketujuh dari 54 hingga 63 derajat diikuti wilayah yang tidak dapat dihuni karena dingin dan salju.

Sepuluh salinan manuskrip Kitab Roger hingga saat ini masih tersimpan. Dua di antaranya berada di Bibliothèque nationale de France, termasuk yang paling tua yang berasal dari sekitar tahun 1300 (Arabe 2221). Salinan lain yang dibuat di Kairo tahun 1456, kini berada di Perpustakaan Bodleian di Oxford (Pococke 375).

Mengenai karya al-Idrisi, S. P. Scott menulis:

Kompilasi Al-Idrisi menandakan sebuah era dalam sejarah pengetahuan. Tidak hanya itu, informasi historis karya-karyanya sangat menarik dan berharga, namun dekripsi-deksripi karyanya terhadap banyak tempat di bumi masih otoritatif. Selama tiga abad para pakar geografi menyalin petanya tanpa perubahan. Posisi relatif danau yang membentuk sungai Nil, seperti yang digambarkan dalam karyanya, tidak banyak berbeda dari yang dibuat Baker dan Stanley lebih dari tujuh ratus tahun kemudian, begitu pula bilangannya sama. Kejeniusan mekanis penulis tidak lebih rendah dari pengetahuannya. Planisfer angkasa dan bumi dari perak yang dibuatnya untuk raja pelindungnya hampir enam kaki diameternya dan beratnya empat ratus lima puluh pon; di satu sisi dukir zodiak dan rasi bintang, sementera di sisi lain dibagi menjadi segmen-segmen daratan dan perairan, dengan situasi masing-masing dari berbagai negeri.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b S. P. Scott (1904), History of the Moorish Empire, pp. 461-2

Pranala luar sunting