Thomson Airways Limited adalah maskapai penerbangan charter terbesar di dunia, menawarkan penerbangan charter dan berjadwal dari Britania Raya dan Republik Irlandia menuju berbagai destnasi di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara. Maskapai mengangkut 10,5 juta penumpang pada tahun 2013, membuatnya menjadi maskapai terbesar ketiga di Inggris dalam jumlah penumpang, setelah EasyJet dan British Airways.[1]

Maskapai ini didirikan setelah penggabungan divisi travel dari TUI AG dan First Choice Holidays plc pada bulan September 2007 untuk membentuk TUI Travel. Dua maskapai milik kedua perusahaan, Thomsonfly dan First Choice Airways, digabungkan menggunakan sertifikat yang sebelumnya dimiliki Air Operator pada bulan Mei 2008, dan diganti namanya menjadi Thomson Airways pada 1 November 2008. TUI Travel bergabung dengan TUI AG untuk membentuk TUI Group pada bulan Desember 2014.

Karena penggabungan dan pembentukan dari TUI Group, seluruh maskapai milik grup diharapkan akan dinamai ulang dengan merek baru TUI Group dimulai pada tahun 2015.[2] Namun Fritz Joussen menyatakan bahwa proses pergantian nama ini membutuhkan waktu lima hingga sepuluh tahun untuk selesai.[3]

Kantor terdaftar milik mereka berada di TUI Travel House di Crawley, West Sussex namun kantor pusatnya terletak di Wigmore House di Luton, Bedfordshire.[4] Thomson Airways Limited memegang Lisensi Operasional Otoritas Penerbangan Sipil Britania Raya Tipe A yang mengizinkan maskapai membawa penumpang, kargo, dan surat menggunakan pesawat berkapasitas 20 atau lebih penumpang.[5]

Sejarah sunting

Thomson Airways memiliki beberapa maskapai pendahulu. Euravia, sebuah maskapai penerbangan yang didirikan pada bulan Januari 1962[6] diganti namanya menjadi Britannia Airways pada bulan Desember 1964.[7] Orion Airways, Didirikan pada tahun 1979 oleh Horizon Holidays dan kemudian dimiliki oleh firma pembuat minuman keras Bass Brewery dan InterContinental Hotels Group, kemudian dijual dan digabungkan dengan Britannia Airways pada tahun 1989. Britannia Airways kemudian berganti nama menjadi Thomsonfly pada bulan Mei 2005.[8] Akhirnya, Air 2000 didirikan pada tahun 1987, dan kemudian menjadi bagian integral dari Leisure International Airways pada tahun 1998, dan menjadi First Choice Airways pada tahun 2004.

Thomsonfly dan First Choice Airways bergabung setelah penggabungan divisi travel dari TUI AG dan First Choice Holidays PLC pada bulan September 2007. Seluruh penerbangan dioperasikan dengan menggunakan sertifikat penerbangan milik Thomsonfly mulai 1 Mei 2008.[citation needed] Merek Thomson Airways diluncurkan bagi maskapai gabungan pada 1 November 2008,[9] yang membuatnya menjadi maskapai penerbangan charter terbesar di dunia.

Merek baru ini tetap mempertahankan skema warna dari Thomsonfly, dan pesawat di dalam armada secara bertahap dicat ulang. Beberapa pesawat dari First Choice Airways tetap menggunakan corak First Choice karena akan dipensiunkan. Corak baru, yang diberi nama corak "dreamliner" yang bertepatan dengan pengiriman dari Boeing 787 pada tahun 2013, diperkenalkan pada bulan Mei 2012.

Thomson Airways menjadi maskapai penerbangan Britania pertama yang menerima pengiriman Boeing 787, menerima pesawat pertama pada bulan Mei 2013.[10] Layanan penumpang dengan menggunakan pesawat tersebut dimulai pada 21 Juni 2013 dengan sebuah penerbangan antara London Gatwick dan Menorca.[11] Juga pada tahun 2013, induk perusahaan mereka TUI Travel memesan 60 Boeing 737 MAX untuk dikirimkan ke seluruh maskapai penerbangan milik grup.[12]

Thomson Airways mengangkut 10,5 juta penumpang pada tahun 2013, sebuah penurunan sebesar 1,4% dibandingkan tahun 2012.[1]

Pada 13 Mei 2015, diumumkan oleh TUI Group bahwa semua dari 5 maskapai anak perusahaan dari TUI akan dinamai TUI, dengan tetap mempertahankan sertifikat penerbangan masing-masing, yang membutuhkan waktu 3 tahun untuk selesai. Thomson akan menjadi maskapai terakhir yang diubah namanya pada tahun 2018.[13]

Korporasi sunting

Kantor pusat sunting

 
Wigmore House, kantor pusat dari Thomson Airways di dekat Luton

Kantor pusat maskapai terletak di Wigmore House di dekat Luton, Bedfordshire.[14] Fasilitas seluas 41,250-square-foot (3,832 m2) ini berdekatan dengan Bandar Udara Luton dan berjarak 33 miles (53 km) di utara London.[15]

Basis sunting

Basis terbesar dari Thomson Airways'adalah di London-Gatwick, kemudian diikuti oleh Manchester dan yang ketiga terbesar adalah di Birmingham. Pesawat lainnya ditempatkan di 13 bandara lainnya di Britania Raya. Pada bulan Juni 2015, Belfast-International, Bournemouth, Edinburgh, Exeter dan Leeds/Bradford semuanya dilayani oleh satu pesawat. Basis dengan dua pesawat adalah Cardiff, Doncaster Sheffield, Glasgow dan London-Stansted sedangkan Bristol, East Midlands, London-Luton dan Newcastle memiliki tiga pesawat. Beberapa basis di atas memiliki pesawat tembahan pada hari tertentu dalam satu minggu untuk melayani penerbangan jarak jauh.

Destinasi sunting

Sebagian besar penerbangan berjadwal yang dioperasikan oleh Thomson Airways dilakukan untuk operator tur. Kelompok kurs tertentu dalam penerbangan tersebut dapat dibeli secara langsung. Maskapai menyediakan penerbangan dalam lingkup luas menuju destinasi wisata di Mediterania, Karibia, dan Samudera Hindia dari sekitar 20 bandara di wilayah Britania Raya. Sebagai tambahan, terdapat beberapa rute penerbangan charter musiman yang juga dilayani.

Armada sunting

 
Thomson Airways Boeing 737-800
 
Boeing 757 di Bandar Udara Manchester
 
Boeing 767-300ER dilengkapi dengan winglet
 
Thomson Airways Boeing 787-8

Pada bulan Agustus 2015, armada Thomson Airways terdiri dari pesawat sebagai berikut.[16]

Armada Thomson Airways
Pesawat Dalam Layanan
Pesanan Penumpang
P E Total
Boeing 737-800
33 189 189
Boeing 737 MAX 47 TBA TBA
Boeing 757-200 14 221

223

221

223

Boeing 767-300ER 4 31

260

328

291

328

Boeing 787-8 9 47 253 300
Boeing 787-9 3 63 282 345
Total 60 50

Referensi sunting

Pranala luar sunting

  Media related to Thomson Airways at Wikimedia Commons