T-62 adalah sebuah tank tempur utama generasi dua yang pertama di dunia. Tank ini diproduksi antara tahun 1961 dan 1975. Tank ini adalah Tank utama Uni Soviet menggantikan sebagian model T-55, tetapi ketika produksi T-62 terhenti, produksi T-55 tetap berjalan di Uni Soviet dan negara lainnya. T-54/55 dan T-62 nantinya digantikan dengan T-64 dan T-72.

T-62 Model 1972

T-62 di Museum of the Great Patriotic War di Kiev, 1 Oktober 2006
Jenis Tank tempur utama
Negara asal  Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan Juli 1961–Sekarang
Digunakan oleh Uni Soviet, Korea Utara, Cekoslovakia, Irak, Suriah, Mesir, Kuba, Libya
Pada perang Perang Enam Hari, Perang Yom Kippur, Perang Teluk, Perang Suriah, Perang Irak, Perang Soviet - Afganistan, Perang Vietnam
Sejarah produksi
Perancang Design Bureau Plant No.183, Nizhny Tagil
Produsen Uralvagonzavod
Diproduksi 1961 - 1975 di Uni Soviet, 1973 - 1978 di Cekoslovakia, 1980 - 1989 di Korea Utara
Jumlah produksi lebih dari 22,700
Varian T-62, T-62A, T-62B, T-62D, T-62P, T-62D-1 dan T-62M
Spesifikasi (T-62 Model 1972)
Berat 40 ton
Panjang 6.630mm

9.335mm (dengan senjata panjang senjata)

Lebar 3.300mm
Tinggi 2.395mm
Awak 4 (komandan, pengemudi, juru tembak, juru muat peluru)

Perisai Turet cetak
242 mm bagian depan
153 mm turet bagian samping
97 mm turet bagian belakang
40 mm atap turet
102 mm pada 60° depan bodi
79 mm bagian atas bodi tank
15 mm bodi bagian bawah 46 mm at 0° bodi belakang
20 mm dasar bodi
Senjata
utama
115 mm U-5TS (2A20) smoothbore gun (40 peluru / 42 peluru (T-62M))
Senjata
pelengkap
1x 7.62mm SGMT, 1x 7.62mm PKT (sejak 1964), 1x 12.7mm DShKM 1972
Jenis Mesin disel V-55 12-silinder 4-langkah one-ruang bakar 38.88 liter pendingin air
581 tk (433 kW) pada 2,000 rpm
Daya kuda/ton 14.5 tk/ton (10.8 kW/ton)
Suspensi torsion bar
Kelonggaran tanah 425 mm
Kapasitas tangki 960 l
1360 l dengan dua tanki ekstra 200-liter
Daya jelajah 450 km dijalan raya (650 km denagn 2 tanki ekstra 200-liter )
320 km lintas alam (450 km dg tanke ekstra 2000-liter)
Kecepatan 50 km/j (jalan raya)
40 km/j (lintas alam)

Sejarah sunting

Main Battle Tank pertama Uni Soviet adalah T-54 Model 1951 dan T-55. Setelah Inggris dan Amerika meningkatkan ukuran senjata MBT mereka agar dapat menyaingi tank Soviet, yakni kaliber 105mm, Uni Soviet bertekad menyaingi mereka juga dengan tank terbaru dengan kaliber 115mm. Proyek tank baru ini dinamai Ob'yekt 166.

Tank yang memakai kaliber 105mm itu adalah Centurion (sejak 1958) buatan Inggris yang dijamin dapat menyaingi tank T-54 M1951 dan T-55 buatan Uni Soviet yang memakai kaliber 100mm dengan model D-10T. D-10T terkenal legendaris sejak pemakaian pertamanya pada 1943 pada SU-100 tank destroyer. D-10T sebenarnya merupakan senjata anti-udara Soviet pada masa PD II yang kemudian dimodifikasi menjadi senjata utama tank setelah pada uji coba yang dilakukan Soviet pada tank - tank Nazi Jerman yang ditangkap Tentara Merah menunjukkan bahwa dari beberapa kaliber senjata anti-udara, Howitzer ML-20 dan D-10 yang paling merusak tank - tank Nazi meski D-5 berada di bawah D-10. Maka, D-10 dan D-5 di-modifikasi atas perintah F.F Petrov menjadi senjata utama tank. Dan penggunaan pertama D-5 dalam sejarah yakni pada SU-85 dengan model D-5S. Setelah beberapa bulan mengoperasikan SU-85, SU-100 masuk dalam unit dengan senjata D-10S dan hanya dalam beberapa minggu telah merusak tank - tank Nazi, khususnya Panther.

Kesuksesan D-10 dalam merusak tank Nazi membuat D-10 terus diproduksi meski SU-100 sudah tidak diproduksi sejak 1945. Maka pada 1946, D-10 di-gunakan pada tank T-54 M1946 dengan model D-10T. D-10T ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya suaranya yang tidak terlalu bising serta perawatannya mudah namun, D-10T memiliki satu kekurangan, yaitu saat menembak gas yang dikeluarkan oleh D-10T terlampau banyak sehingga pada saat terjadi baku tembak, sang sopir harus membuka kupolanya agar gas bisa keluar dari badan tank. Maka dari itu pada 1951, D-10T dilengkapi blow-down ejection yang berfungsi mengurangi konsentrasi gas yang dikeluarkan senjata tank. Dilengkapi D-10T, 2 senapan mesin 7.62mm dan 1 senapan mesin 12.7mm membuat T-54 semakin ditakuti oleh negara - negara anggota NATO termasuk Amerika dan Inggris. Selain itu, T-54 memiliki perlindungan yang cukup kuat. Ketebalan armor turretnya saja sudah mencapai 200mm sedangkan armor badan tank mencapai 100mm. Hal ini membuat Amerika dan Inggris memerintahkan komandan - komandan tank mereka untuk menembak bagian depan badan tank daripada bagian turret-nya. Hal ini dicapai dengan tank Inggris, Centurion versi 1958 yang menggunakan Royal Ordnance L7 kaliber 105mm. Menanggapi hal itu, pihak Soviet membalasnya dengan T-62 pada 1961 dengan U-5TS (NATO: 2A20) kaliber 115mm yang merupakan senjata tank tipe smoothbore gun pertama di dunia. U-5TS membuat T-62 lebih panjang daripada T-54 atau T-55. Selain itu, U-5TS memaksa pemajuan turret sehingga terlihat bagian belakangnya lebih panjang tapi sebenarnya tidak. Hal ini membuat NATO tidak berkutik kembali.

Desain sunting

Desain T-62 menggunakan desain T-55 dimana pada T-55 dipasang sistem perlindungan anti-nuklir, penstabil giroskopik STP-1 dan STP-2, serta penambahan ketebalan armor badan depan tank.

Desain T-62 memiliki perbedaan dengan desain T-54 maupun T-55. Jika T-54 dan T-55 menggunakan konfigurasi roda 1 + 4 maka T-62 menggunakan konfigurasi 3 + 1 + 1. Hal ini dapat menstabilkan berat tank saat terjadi baku tembak karena ketika tank menembak, secara otomatis berat tank akan kebelakang dan hal ini membuat tank menjadi tidak stabil alias miring. Namun, T-62 dapat menembak sambil berjalan dengan kecepatan lumayan tinggi karena berat tank terbagi rata sebab hanya 2 roda di bagian belakang dan 3 di bagian depan.

Operator sunting

Bekas pengguna sunting

  •   Belarus - 170, tidak digunakan sejak 2000.
  •   Iraq - semua hancur/dihancurkan
  •   Uni Soviet - diwariskan ke negara CIS.
  •   Tajikistan - 3, tidak digunakan sejak 2005.
  •   Turkmenistan - 7
  •   Ukraina - 85, tidak digunakan sejak 2000.
  •   Amerika Serikat - US Army menggunakan beberapa T-62 untuk latihan OpFor.
  •   Russia - 800 Tidak Dipakai Sejak 1999
  •   Iran - Ratusan Tidak di pakai sejak 2011

Referensi sunting

  • Foss, Christopher F. (1987). Jane's AFV Recognition Handbook, pp 70–71. London: Jane's. ISBN 0-7106-0432-7.
  • Perret, Bryan (1987). Soviet Armour Since 1945. London: Blandford Press. ISBN 0-7137-1735-1.
  • Zaloga, Steven J. and Hugh Johnson (2004). T-54 and T-55 Main Battle Tanks 1944–2004. Oxford: Osprey. ISBN 1-84176-792-1.

Pranala luar sunting