Surah Fussilat

surah ke-41 dalam al-Qur'an

Surah Fussilat (Arab: فصّلت, "Yang Dijelaskan") adalah surah ke-41 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 54 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah yang diturunkan sesudah Surah Al-Mu’min ini dinamai Fussilat (Yang Dijelaskan) diambil dari kata Fushshilat yang terdapat pada permulaan surah ini.

Surah ke-41
Fussilat

Yang Dijelaskan
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainHa Mim as-Sajdah
JuzJuz 24 (ayat 1-46)
Juz 25 (ayat 47-54)
Jumlah ruku5 ruku
Jumlah ayat54 ayat
Jumlah ayat sajdahAyat 38

Terjemahan sunting

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  • Ha Mim; Dikirimkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, sebuah Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, sebuah bacaan berbahasa Arab bagi kaum yang mengetahui, sebagai sebuah kabar gembira serta sebuah peringatan, walau diabaikan oleh sebagian besar dari mereka, sehingga mereka tidak mendengar,
    mereka mengatakan: "kalbu kami terhalangi dengan yang kamu seru kepada kami tentang itu serta di telinga kami ada sumbatan bahwa di antara kami dengan dirimu ada pembatas, maka berbuatlah, sungguh kami pun berbuat pula." (Ayat:1-5)
  • Katakanlah: "Sungguh aku tidak lain seorang manusia yang serupa kalian yang diwahyukan kepadaku bahwa sembahan kalian adalah sembahan Yang Tunggal, maka agungkan Dia serta mohonkan pengampunanNya bahwa celakalah golongan yang mempersekutukan, orang-orang yang tidak menunaikan zakat serta mereka yang membantah adanya Akhirat, sungguh orang-orang beriman serta memperbuat kebajikan, mereka mendapat upah tiada henti". (Ayat:6-8)
  • Katakanlah: "Pantaskah kalian mengingkar terhadap Yang menciptakan bumi selama dua Hari sedangkan kalian adakan tandingan-tandingan terhadap Dia? sungguh Dialah Tuhannya alam semesta," bahwa Dialah yang menempatkan di bumi itu, pegunungan yang kokoh disana, Dia memberkahi yang demikian serta Dialah Yang menentukan kadar makanan disana selama empat Hari untuk segala yang membutuhkan. (Ayat:9-10)
  • Kemudian Dia menuju langit tatkala itu masih merupakan asap, lalu Dia berfirman kepada itu serta kepada bumi, "Datanglah kalian berdua, baik secara sukarela ataupun terpaksa." keduanya menjawab, "Kami datang secara sukarela." sehingga Dia ciptakan tujuh langit dalam dua Hari, serta Dia mewahyukan pada setiap langit tentang urusannya lalu Kami menghiasi langit yang dekat dengan pelita-pelita cermerlang, beserta pelindung; Demikianlah Ketetapan Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui. (Ayat:11-12)
  • Jika orang-orang itu berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kalian tentang petir, sebagaimana petir yang menimpa 'Aad dan Tsamud."
    Ketika para Rasul datang kepada mereka dari depan maupun belakang mereka: "Janganlah kalian menyembah selain Allah", mereka mengatakan: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia mengirimkan para malaikatNya, maka sungguh kami mengingkari wahyu yang disampaikan kepada dirimu", Adapun 'Aad menyombongkan diri di muka bumi tanpa kebenaran serta mengatakan: "Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dibanding kami?" tidakkah mereka itu memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah Maha Perkasa kekuatanNya dibanding mereka? namun mereka menentang ayat-ayat Kami, oleh sebab itu Kami kirimkan angin topan kepada mereka dalam beberapa hari yang buruk, sehingga Kami hendak menimpakan kepada mereka itu, Azab yang pedih dalam kehidupan dunia, sungguh Azab Akhirat lebih menghinakan bahwa mereka tidak diselamatkan;
    sementara terhadap Tsamud, mereka telah Kami bimbing tetapi mereka lebih memilih buta dibanding petunjuk, maka mereka disambar petir, Azab pedih disebabkan yang telah mereka perbuat serta Kami luputkan orang-orang beriman serta golongan yang bertaqwa. (Ayat:13-18)
  • Dan pada sebuah Hari ketika musuh-musuh Allah digiring ke dalam Neraka supaya mereka dihimpunkan, tatkala mereka telah berada disana, pendengaran, penglihatan juga kulit mereka menjadi saksi terhadap diri mereka tentang perkara-perkara yang telah mereka kerjakan; lalu mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" yang demikian menjawab, "Allah, yang menghendaki segala sesuatu dapat berbicara, telah menjadikan kami sanggup berbicara, dan Dialah yang menciptakan diri kalian pada kali yang pertama dan hanya kepada Dia kalian berpulang,"; "kalian takkan sanggup bersembunyi terhadap persaksian pendengaran, penglihatan maupun kulit kalian terhadap diri kalian sendiri walaupun kalian telah menduga bahwa Allah tidak mengetahui banyak hal yang telah kalian kerjakan; dan demikian itu merupakan prasangka kalian yang telah kalian sangkakan terhadap Tuhan kalian, sehingga membinasakan diri kalian, kemudian kalian termasuk golongan yang celaka," jika mereka bersabar maka nerakalah tempat tinggal bagi mereka sedangkan jika mereka mengemukakan berbagai dalih, mereka tidak termasuk golongan yang dipedulikan.
    Dan telah Kami sediakan untuk mereka; kawan-kawan yang menjadikan mereka memandang bagus mengenai yang ada di hadapan maupun yang di belakang mereka, dan tetaplah atas mereka Keputusan terhadap umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dalam golongan jin serta manusia, sungguh mereka itulah golongan yang celaka. (Ayat:19-25)
  • Dan orang-orang kafir berkata: "Janganlah kalian memperhatikan Al-Quran ini serta buatlah hiruk-pikuk terhadap hal demikian supaya kalian mengalahkan mereka", tentu Kami akan menimpakan Azab pedih terhadap orang-orang kafir itu, bahwa Kami akan membalas orang-orang itu dengan pembalasan yang keras akibat hal-hal yang telah mereka kerjakan; bahwa Neraka adalah balasan untuk musuh-musuh Allah; serta orang-orang itu berada disana selamanya sebagai pembalasan akibat penentangan mereka terhadap ayat-ayat Kami.
    Dan kelak orang-orang kafir berkata: "Wahai Tuhan kami perlihatkan kepada kami, dua kalangan yang telah menyesatkan kami yakni sebagian jin maupun manusia supaya kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya keduanya menjadi golongan yang tercela." (Ayat:26-29)
  • Ketahuilah bahwa orang-orang yang berkata: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian maka para malaikat akan hadir kepada mereka: "Jangan gelisah serta jangan berdukacita; maka bersuka citalah tentang Surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian, Kamilah para pelindung kalian dalam kehidupan dunia maupun Akhirat; disana kalian akan memperoleh hal yang kalian inginkan serta memperoleh hal yang kalian minta; sebagai hadiah dari Tuhan Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Ayat:30-32)
  • Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang mengajak kepada Allah, serta yang mengerjakan berbagai kebajikan juga yang berkata, "Sungguh aku termasuk golongan yang berserah diri." (Ayat:33)
  • Dan tidaklah setara, kebaikan dibanding kejahatan, balaslah hal demikian itu dengan tindakan yang lebih baik, maka antara kamu dengan orang yang bermusuhan seolah-olah sebagai kawan yang setia, hal demikian tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar bahwa tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai watak terpuji yang luar biasa. (Ayat:34-35)
  • Dan apabila ada yang mengganggu dirimu dengan suatu gangguan yang berasal dari golongan setan, maka hendaklah dirimu memohon perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Ayat:36)
  • Dan di antara Bukti pertandaNya ialah malam serta siang, matahari serta bulan, jangan bersujud terhadap matahari maupun bulan, melainkan sujudlah terhadap Allah Yang Menciptakan semua itu, jika Dia yang hendak kalian sembah,
    apabila mereka menyombongkan diri, ketahuilah bahwa segala hal yang berada di sisi Tuhanmu mempermuliakan Dia sepanjang malam serta siang, sedang hal-hal demikian tidaklah merasa jemu. (Ayat:37-38)
  • Dan sebagian Bukti pertandaNya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus kemudian ketika Kami turunkan air disana niscaya wilayah itu tumbuh subur; tentulah Tuhan Yang Menghidupkan sanggup Menghidupkan sesuatu yang mati, sungguh Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.
    Bahwasanya orang-orang yang mengingkari pertanda-pertanda Kami, mereka itu tidak tersembunyi bagi Kami, maka apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam Neraka merupakan golongan yang lebih baik ataukah orang-orang yang datang dalam keadaan aman pada Hari Kebangkitan? perbuatlah perkara yang kalian kehendaki, sungguh Dialah Yang Maha Memahami segala hal yang kalian kerjakan. (Ayat:39-40)
  • Apabila orang-orang itu yang mengingkari Himbauan ketika hal yang demikian tersampaikan kepada mereka, ketahuilah bahwa yang demikian merupakan Kitab yang mulia, yang tidak datang pada yang demikian, kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, hal yang dikirimkan dari Yang Maha Bijaksana, Maha Terpuji. (Ayat:41-42)
  • Tiada yang dikatakan kepada dirimu melainkan telah dikatakan pula kepada para Rasul sebelum dirimu; bahwasanya Tuhan kalian benar-benar mempunyai Pengampunan serta Hukuman pedih; dan sekiranya Kami jadikan Al-Quran itu suatu bacaan dalam bahasa asing, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah berbahasa asing sementara Rasul merupakan seorang Arab? Katakanlah: "Hal demikian merupakan Bimbingan serta penentraman untuk orang-orang beriman, sedangkan orang-orang yang tidak beriman; di telinga mereka ada sumbatan, serta hal demikian justru membutakan mereka, mereka itu seperti golongan yang dipanggil dari tempat yang jauh". (Ayat:43-44)
  • Dan sungguh telah Kami serahkan kepada Musa, Al-Kitab; lalu diperdebatkan tentang hal demikian, andai sebelumnya tiada sebuah Ketetapan dari Tuhanmu, tentulah orang-orang kafir itu dilenyapkan, serta sungguh mereka terhadap hal demikian benar-benar dalam kebimbangan parah; Barangsiapa yang memperbuat berbagai kebajikan, yang sebenarnya hal itu terhadap diri sendiri sedangkan barangsiapa memperbuat kejahatan, yang sebenarnya hal itu terhadap diri sendiri; sungguh Tuhanmu tidak berlaku zalim terhadap hamba-hambaNya. (Ayat:45-46)
  • Kepada Dia diserahkan pengetahuan tentang Kemestian; bahwa tiada buah-buahan keluar dari kelopaknya serta bahwa tiada seorang perempuan yang mengandung maupun tidak melahirkan terkecuali dalam sepengetahuanNya;
    Pada hari ketika Tuhan memanggil mereka: "Di manakah sekutu-sekutuKu itu?", mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa tiada seorang pun di antara kami yang memberi kesaksian." sehingga lenyap dari mereka tentang hal-hal yang selalu mereka sembah dahulu, dan mereka yakin bahwa tiada bagi mereka sesuatu jalan berdalih pun. (Ayat:47-48)
  • Manusia tidak jemu memohon kebaikan, sedangkan jika ia ditimpa musibah maka ia menjadi putus asa, gelisah; tatkala Kami berikan kepada orang tersebut, suatu Kasih dari Kami, sesudah ia ditimpa musibah, ia pasti berkata, "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang bahwa jika aku dikembalikan kepada Tuhanku tentu aku akan memperoleh kebaikan dari sisiNya." kelak Kami akan menjelaskan kepada orang-orang kafir itu tentang hal-hal yang telah mereka kerjakan, dan akan Kami rasakan kepada orang-orang itu, Azab yang keras. (Ayat:49-50)
  • Dan apabila Kami memberikan karunia kepada manusia, ia berpaling seraya menghindar; sedangkan tatkala Azab menimpa dirinya, maka ia terus berseru-seru. (Ayat:51)
  • Katakanlah: "Bagaimana pendapat kalian jika hal yang demikian berasal dari sisi Allah, kemudian kalian sendiri yang mengingkari hal itu, siapakah yang lebih sesat dibanding orang yang berada penyimpangan yang jelas?" Kami akan perlihatkan kepada mereka bukti-bukti Kami dalam berbagai hal serta pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa yang demikian merupakan Kebenaran, tidakkah cukup bahwa Tuhanmu sebagai Saksi terhadap segala sesuatu? ketahuilah, mereka itu berada dalam keraguan tentang Pertemuan dengan Tuhan mereka; maka ketahuilah, bahwa Dialah Yang Maha Meliputi segala sesuatu. (Ayat:52-54)

Referensi sunting

  • Mukaddimah Terjemahan Al Qur'an versi Depag RI

Pranala luar sunting


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Mu’min
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Asy-Syura
Surah 41