Sungai Lusi

salah satu sungai di dunia


Sungai Lusi adalah sebuah sungai yang melintas di tengah-tengah Kabupaten Grobogan dari timur mulai dari Bulu Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia, sekitar 400 km di timur ibu kota Jakarta.[2][3] Di aliranya sungai ini bertemu dengan Kali Serang di Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sungai ini terletak di antara pegunungan Kapur Utara dan pegunungan Kendeng. Sungai ini merupakan sungai terbesar di Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Blora. Sungai ini juga merupakan salah satu sungai terpanjang di Jawa Tengah dengan panjang sungai 234 km dengan luas DAS mencapai 3656,78 km².[4]

Sungai Lusi
Kali Lusi
Sungai Lusi di Jawa
Sungai Lusi
Lokasi mulut sungai
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaipegunungan Kapur Utara
Hulu ke-2pegunungan Kendeng
Muara sungailaut jawa
Panjang234 km (145 mi)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Serang (DAS230143)[1]
Luas DAS4.013 km2 (1.549 sq mi)[1]
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames6738993

Daerah aliran sungai sunting

Sungai ini melewati berbagai wilayah di Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kudus di Jawa Tengah.

Di aliran sungai ini terdapat 3 bendungan besar yaitu bendung Dumpil di Ngaringan, Grobogan, bendung Klambu di Klambu, Grobogan, bendung Wilalung di Undaan, Kudus. Di bendung Wilalung yang terletak di Undaan, Kudus, aliran sungai dipecah menjadi 2 yaitu ke sungai Wulan melalui 2 pintu air dan sungai Juwana melalui 9 pintu air.

Anak sungai sunting

Sungai Lusi mempunyai puluhan anak sungai yang berhulu di pegunungan Kapur Utara maupun di pegunungan Kendeng. Anak sungai tersebut antara lain:

  • Yang berhulu di pegunungan Kendeng:
    • Sungai Bangan (Jepon).
    • Sungai Kemiri (Jepon).
    • Sungai Medang, Sungai Gandu dan Sungai Balong (Kuwu, Sulursari, dan Doplang).
    • Sungai Cayo
    • Sungai Klampis
    • Sungai Glugu
    • Sungai Peganjing.
  • Yang berhulu di pegunungan Kapur Utara:
    • Sungai gempol (Tunjungan).
    • Sungai Lempuyan (Ngawen).
    • Sungai Kedungbulus.
    • Sungai Cangkring (Kunduran)
    • Sungai Tirta.
    • Sungai Jangkungharjo (Grobogan).
    • Sungai Senthe

Geografi sunting

Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 24 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2845 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 527 mm, dan yang terendah September, rata-rata 35 mm.[7]

Pembangunan waduk sunting

Hampir setiap musim penghujan sungai Lusi meluap. Dan banjir terbesar yg perenah terjadi di aliran sungai lusi yaitu pada tahun 1993 dan 2007. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini sedang dikerjakan pembangunan enam waduk di sepanjang sungai Lusi, yaitu waduk Banjarharjo, Kedungsapen, Kedungwaru, Tirto, Ngemplak, Dumpil, dan Bandungharjo

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
  2. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  3. ^ Kali Lusi at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  4. ^ Studi Penanganan Sub DAS Lusi
  5. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  6. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-07. Diakses tanggal 2019-02-13. 
  7. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-02-13. 

Koordinat: 6°47′39″S 110°44′29″E / 6.7941°S 110.7415°E / -6.7941; 110.7415

Pranala luar sunting