Suku Asyer (Ibrani: שֵׁבֶט אָשֵׁר Shevet Asher, Šḗḇeṭ Āšēr; Inggris: Tribe of Asher) adalah salah satu dari suku-suku Israel menurut Alkitab Ibrani, keturunan dari Asyer, putra Yakub.

Sketsa Portugis untuk Asyer.
Pembagian tanah suku-suku Israel

Wilayah sunting

Suku Asyer menerima daerah kepunyaan mereka berdasarkan undian ke-5 pada zaman Yosua. Daerah mereka ialah Helkat, Hali, Beten, Akhsaf, Alamelekh, Amad dan Misal; dan batasnya menyinggung gunung Karmel dan sungai Libnat di sebelah barat; kemudian berbalik ke arah matahari terbit, ke Bet-Dagon; menyinggung daerah Zebulon dan lembah Yiftah-El di sebelah utara, Bet-Emek dan Nehiel, dan menuju ke Kabul di sebelah utara, dan ke Ebron, Rehob, Hamon dan Kana sampai ke Sidon Besar. Kemudian batas itu berbalik ke Rama dan sampai ke kota yang berkubu Tirus, kemudian batas itu berbalik ke Hosa dan berakhir di laut. Lagipula Mahalab, Akhzib, Uma, Afek dan Rehob; dua puluh dua kota dengan desa-desanya.[1]

Wasiat Yakub sunting

Kejadian 49:20: "Asyer, makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja."

Berkat Musa sunting

Ulangan 33:24–25: Tentang Asyer ia berkata: "Diberkatilah Asyer di antara anak-anak lelaki; biarlah ia disukai oleh saudara-saudaranya, dan biarlah ia mencelupkan kakinya ke dalam minyak. Biarlah dari besi dan dari tembaga palang pintumu, selama umurmu kiranya kekuatanmu."

Sejarah sunting

Orang-orang dari suku Asyer termasuk yang datang memenuhi panggilan Gideon untuk berperang melawan Midian.[2]

Ketika Kerajaan Israel pecah pada zaman raja Rehabeam, suku Asyer bergabung dengan Kerajaan Israel Utara bersama 9 suku lain. Sewaktu kerajaan utara dikalahkan oleh Asyur pada tahun 722 SM dan semua penduduknya dibuang ke tempat lain, suku ini ikut tersebar dan terhitung sebagai 10 suku terhilang dari Israel.

Arkeologi sunting

Sebuah kelompok yang bernama Aseru, tinggal di daerah yang sama dengan suku Asyer pada abad ke-14 SM, dicatat dalam monumen orang Mesir pada periode yang sama. Identifikasi dengan suku Asyer dapat diterima sesuai pendapat bahwa keluarnya bangsa Israel terjadi di akhir periode Hyksos, tetapi konflik dengan pendapat bahwa waktunya adalah pada abad ke-13 SM.

Referensi sunting