Street Society

Street Society
Street Society
Sutradara	Awi Suryadi
Produser	Eryck Wowo; Irwan Santoso
Ditulis oleh	Khalid Khasogi; Agasyah Karim
Pemeran	Marcel Chandrawinata; Chelsea Islan
Penata musik	Aghi Narottama; Winky Wiryawan & Evan Virgan
Sinematografer	Roy Marpaung
Penyunting	Yoga Krispratama; Jazzie C. Arisca Agoest
Distributor	Ewis Pictures
Tanggal rilis	20 Februari 2014
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia; Bahasa Betawi; Bahasa Jawa; Bahasa Bali; Bahasa Inggris
Anggaran	Rp 18 miliar
Pendapatan; kotor	Rp 5.1 miliar

Street Society merupakan film Indonesia bergenre aksi otomotif yang dirilis pada tahun 2014, distribusikan oleh Ewis Pictures dan disutradarai oleh Awi Suryadi dengan Marcel Chandrawinata sebagai pemeran utamanya.

Sinopsis sunting

Film bergenre aksi otomotif ini menampilkan aksi balap mobil-mobil mewah yang dikendarai oleh sekelompok anak-anak muda. Seorang pemuda bernama Rio (Marcel Chandrawinata) salah satu dari pembalap yang memiliki talenta luar biasa, aksinya selalu membuat pembalap rivalnya Nico (Edward Gunawan) pembalap asal Surabaya ini penasaran ingin adu talenta Street Racing di Jembatan Suramadu.

Setibanya di Jakarta, Rio berkenalan dengan Karina (Chelsea Elizabeth) seorang DJ cantik dan berbakat, kehadiran Karina telah mengubah hidup Veniamin seorang pemuda yang memutuskan untuk berhenti dari Street Racing.

Suatu ketika pada malam Karina mengisi acara disebuah club, muncul Yopie (Edward Akbar), pemuda yang mempunyai maksud tertentu terhadap Rio, dan memiliki latar belakang kisah ayahnya yang terlibat dengan mafia. Dan ternyata Nico adalah anak dari mafia yang membuat ayah Yopie meninggal, dendam Yopie bertindak menculik Karina, dan memaksa Rio untuk membantunya lewat adu balap Street Racing, namun Rio sudah berjanji tidak akan melibatkan diri. Akhirnya Rio memutuskan untuk menerima tantangan Nico untuk rematch race. Saat balapan Nico dihadang oleh anak buahnya Yopie. Rio membalaskan dendam Yopie dan meminta Karina untuk dilepaskan dan diketahui bahwa Karina sebenarnya adik kandungnya Yopie, putri bungsu ayah Yopie. Mendengar yang sebenarnya, Rio memutuskan untuk menyelamatkan Nico dan menjalin persahabatannya dengan Nico. Rio menjalankan rencana jebakannya yang disebut The Container Trap. Rio dan teman temannya memancing Yopie dan Karina untuk mengejarnya dan akhirnya masuk ke jebakan Rio. Polisi menangkap Yopie dan Karina dan mereka divonis 10 tahun penjara atas rencana sabotase terhadap Nico dan keluarganya. Dan diakhir film, Rio dan Nico adu fair-play race dengan mobil Porsche Carrera S Roadster di Bali. Pada saat balapan, Rio bertemu gadis cantik pemilik mobil Mercedes-Benz SLK300 Convertible . Rio menyimpan rasa pada gadis cantik itu dan mengajaknya berkencan. Rio pun kembali lagi masuk dunia Street Racing.