Stasiun Larangan (Tegal)

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Larangan (LR) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Munjungagung, Kramat, Tegal. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang.

Stasiun Larangan

Stasiun Larangan, 2019
Lokasi
Koordinat7°41′46″S 109°42′9″E / 7.69611°S 109.70250°E / -7.69611; 109.70250Koordinat: 7°41′46″S 109°42′9″E / 7.69611°S 109.70250°E / -7.69611; 109.70250
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
km 142+592 lintas SemarangTegalCirebon[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi, tetapi tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2)
Jumlah jalur4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananPenyusulan antarkereta api

Kereta api barang
Lintas tengah Jawa: Angkutan BBM Pertamina
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen stasiun ini hingga Stasiun Pemalang resmi dioperasikan mulai 9 September 2009[4] dan kemudian petak hingga Stasiun Tegal mulai 27 Maret 2013,[5] jumlah jalurnya bertambah menjadi tiga. Jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon saja, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, dan jalur 3 ditambahkan di sisi selatan stasiun sebagai sepur belok baru.

Di sebelah selatan stasiun ini terdapat depot BBM baru sebagai terminus dari perjalanan KA ketel/BBM Pertamina koridor Maos-Tegal untuk menggantikan depot BBM Slerok yang ada di Kota Tegal. Sejak dioperasikannya depot BBM yang baru tersebut, di sisi selatan stasiun ini ditambahkan jalur 4 dengan percabangan di ujung baratnya untuk jalur bongkar muat KA angkutan BBM ke arah depo tersebut. Emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah barat untuk mendukung proses langsiran rangkaian KA angkutan BBM. Sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe GRS/Alstom Vital Processor Interlocking) kini juga sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.[6]

Layanan kereta api sunting

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas tengah Jawa
Angkutan BBM Pertamina Larangan Maos Via SlawiPurwokerto

Referensi sunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-11. 
  5. ^ "Double Track Mulai Dioperasikan - Radar Pekalongan | Tegal Raya". Issuu.com. 2013-03-27. Diakses tanggal 2020-05-01. 
  6. ^ Priyanto, Mamdukh Adi. "Relokasi Terminal BBM Pertamina Tegal Diharapkan Berdampak Positif Terhadap Daerah Sekitar". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-12. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tegal
Terminus
Tegal–Brumbung Suradadi
ke arah Brumbung