Stasiun Bandara Soekarno-Hatta

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (BST) (Inggris: Soekarno-Hatta Airport Railway Station) adalah stasiun kereta api bandara yang terletak di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Kota Tangerang, Banten; berada dalam pengelolaan Angkasa Pura II dan KAI Commuter.

Stasiun Bandara Soekarno-Hatta
Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
A07
02

Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dari sisi barat
Lokasi
Koordinat6°7′38.575″S 106°39′7.938″E / 6.12738194°S 106.65220500°E / -6.12738194; 106.65220500Koordinat: 6°7′38.575″S 106°39′7.938″E / 6.12738194°S 106.65220500°E / -6.12738194; 106.65220500
Operator
Letak
km 12+300 lintas BatuceperBandara Soekarno Hatta[1]
Jumlah peronDua peron pulau
Jumlah jalur4:
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Batuceper–Duri
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda dari arah Duri–Batuceper
LayananCommuter Line Bandara Soekarno-Hatta
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Kode IATACGK
Sejarah
Dibuka26 Desember 2017; 6 tahun lalu (2017-12-26)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Batuceper
ke arah Manggarai
Commuter Line Basoetta Terminus
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Lin Bekasi Dadap
ke arah Jatimulya
Fasilitas dan teknis
FasilitasEskalator Lift Cetak tiket mandiri Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Mesin tiket Isi baterai Toilet Musala Wastafel Galeri ATM Ruang/area tunggu Pertokoan/area komersial Tempat naik/turun 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Interior Stasiun Bandara Soekarno-Hatta

Stasiun ini melayani penumpang bandara yang akan menuju ke Stasiun Batuceper, Stasiun Duri, Stasiun Sudirman Baru, hingga Stasiun Manggarai.[3][4][5] Stasiun tersebut mulai melayani penumpang pada 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018.

Stasiun ini terhubung dengan Bangunan Integrasi yang melayani moda pengangkut penumpang Kalayang Bandara Soekarno-Hatta. Moda transportasi tersebut menghubungkan stasiun ini dengan tiga terminal bandara yang ada.[6]

Bangunan dan tata letak sunting

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus dan berstatus sebagai stasiun terminus.

 

   A06
 
03
 
Hall stasiun Jalur 1      Commuter Line Basoetta menuju Manggarai (Batuceper)
Peron teluk
Jalur 2      Commuter Line Basoetta menuju Manggarai (Batuceper)
Jalur 3      Commuter Line Basoetta menuju Manggarai (Batuceper)
Peron teluk
Jalur 4      Commuter Line Basoetta menuju Manggarai (Batuceper)

Layanan kereta api sunting

Kereta bandara sunting

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
A Commuter Line Basoetta Manggarai
Bandara Soekarno-Hatta

Kereta layang sunting

  Kalayang menuju Terminal 1, 2, dan 3

Antarmoda pendukung sunting

Jenis angkutan umum Trayek Rute
Bus kota Transjakarta SH1 (MetroTrans) Perkantoran Soekarno-Hatta - Terminal Kalideres via Rawalele
SH2 (MetroTrans) Perkantoran Soekarno-Hatta - Pantai Maju via Tol Sedyatmo
Shuttle Free TOD M1 - ACS - T2 - Stasiun KA Bandara - Bundaran Kargo - Terminal 3 - Terminal 1 - ACD - TOD M1 (terintegrasi  K4 )
Paid TOD M1 - ACS - MPS - T2 - Parkir Inap 1 - Stasiun KA Bandara - Imigrasi - Terminal Kargo - Terminal 3 - Terminal 1 - ACD - TOD M1 (terintegrasi  K4 )

Insiden sunting

  • Pada 5 Februari 2018, stasiun ini ditutup sementara mengingat terjadi longsor di sekitar bandara yang mengakibatkan KRL Railink Basoetta berhenti beroperasi untuk sementara.[7]
  • Pada 8 Februari 2018, stasiun ini kembali melayani KRL Railink Basoetta dengan pembatasan kecepatan di titik longsor sepanjang 100 m.[8]
  • Pada 14 April 2023, KA Bandara Soekarno-Hatta bernomor KA 854A yang menggunakan KRL EA203 TS1 mengalami insiden berjalan melebihi batas berhenti KA dan menabrak kaca peron stasiun ini. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari kejadian ini, akan tetapi insiden ini membuat pelayanan kereta bandara terganggu selama 5 jam.[9]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Andri Donnal Putera (23 Mei 2017). "Rute Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta". Kompas.com. Diakses tanggal 4 Agustus 2017. 
  4. ^ Muhammad Idris (11 April 2017). "Ini Daftar Stasiun yang Dilewati Kereta Bandara Soetta". detikFinance. Diakses tanggal 4 Agustus 2017. 
  5. ^ Hasan Kurniawan (24 April 2017). "Ini Jalur Menuju Stasiun Kereta Api Bandara Soetta". Sindonews.com. Diakses tanggal 4 Agustus 2017. 
  6. ^ Chandra, Ardhan Adhi (17 September 2017). "Diresmikan 2 Menteri, Skytrain Bandara Soetta Mulai Beroperasi". Diakses tanggal 27 Desember 2017. 
  7. ^ Ridwan Aji Pitoko (5 Februari 2018). "Tembok Perimeter Selatan Ambrol, Kereta Bandara Berhenti Operasi". Kompas.com. Diakses tanggal 8 Februari 2018. 
  8. ^ Ridwan Aji Pitoko (8 Februari 2018). "Kereta Bandara Kembali Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2018. 
  9. ^ "Kereta Bandara Alami Kecelakaan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta". Tribunnews. Diakses tanggal 14 April 2023. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus SHIA–Batuceper Batuceper
Terminus

Koordinat: 6°07′39″S 106°39′05″E / 6.1275122°S 106.6515171°E / -6.1275122; 106.6515171{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman