Situs yang dikristenisasi

Kristenisasi situs yang telah menjadi pagan terjadi sebagai akibat dari perpindahan agama pada awal zaman Kristen, serta bagian penting dari strategi Interpretatio Christiana ("reinterpretasi Kristen") pada masa penyebaran Kristen terhadap bangsa-bangsa pagan.[1] Lanskapnya sendiri dikristenisasi, dimana fitur-fitur penting dirededikasikan kepada orang-orang kudus Kristen, terkadang secara langsung, seperti saat pulau Oglasa di Laut Tyrrhenian dikristenkan menjadi Montecristo.

San Lorenzo in Miranda menduduki Kuil Antoninus dan Faustina, Roma, menyajikan pronaos
Kuil Gaius dan Lucius, yang sekarang dikenal sebagai Maison Carrée di Nîmes, diubah menjadi gereja

Catatan sunting

  1. ^ This is not solely a feature of Christianity, needless to say; the phenomenon was discussed in broader terms by F.W. Hasluck, Christianity and Islam under the Sultans (Oxford) 1929.

Referensi sunting

Pranala luar sunting