Sistem navigasi hiperbolik

Sistem Navigasi Hiperbolik adalah sistem yang dipakai untuk memproduksi garis posisi hiperbolik (LOPs).[1] Prinsip cara kerja sistem tersebut adalah penyamaan atau sinkronisasi sinyal yang dipancarkan oleh dua tau lebih stasiun.[2] Sistem Navigasi Hiperbolik ini mengandalkan pengukuran waktu dan frekuensi sinyal.[1] Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah kecepatan rambat kedua stasiun dan titik posisi stasiunnya sama.[1] Stasiun pertama dan stasiun kedua memiliki fungsi yang berbeda.[2] Cara kerjanya, jika sinyal dari 2 stasiun itu datang bersamaan pada penerima di dalam pesawat yang sedang mencari suatu posisi, maka pesawat itu akan berada di garis pusat (Inggris: center line) yang memiliki jarak yang sama dari kedua stasiun.[2] Ini merupakan garis bagi (pembagi) tegak lurus (Inggris: base line = bidari) yang menghubungkan kedua stasiun itu.[2] Sinyal dari salah satu stasiun yang disebut komando (Inggris: master) berfungsi untuk mengontrol sinkronasi.[2] Stasiun lainnya disebut slave (ikutan). Jika sinyal dari stasiun yang satu lebih dahulu, pesawat berada dekat pada stasiun tersebut.[2] Jumlah perbedaan itu menentukan hiperbola di mana pesawat beraeda.[2] Untuk membantu navigator mengenali sinyal-sinyal komando dan ikutan, dibutuhkan berbagai metode.[2] Penetuan posisi ditentukan dengan memotong garis posisi kedua dari pasangan kedua stasiun itu, atau dengan cara tertentu misalnya oleh observasi luar angkasa.[2] Dalam sistem hiperbolik apa pun, pasti diperlukan peralatan penerima dan penunjuk khusus.[2]

Atas dasar perbedaan jarak dapat ditentukan ketepatan dua saluran, pemancar dan hiperbola penerima berada. Dengan menggabungkannya dengan saluran ketiga yang berada persimpangan parabola, sehingga Posisi penerima diketahui.

Rujukan sunting

  1. ^ a b c (Inggris) Answer.com: hyperbolic navigation system diakses 27 Juni 2014
  2. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3206