Sinkrotron adalah partikel pemercepat atau akselerator untuk mempercepat impulsi (dorongan) proton, deutron, atau elektron pada energi tinggi.[1] Partikel-partikel tersebut bergerak dalam lintasan melingkar dengan radius yang hampir tetap, sementara dipercepat oleh suatu medan listrik bolak-balik (AC).[1] Radius lintasan itu dibuat tetap atau konstan oleh bertambahnya medan listrik sementara masing-masing dorongan dipercepat.[1]

contoh sinkrontron

Kecepatan radiasi sinkrotron yang dihasilkan oleh elektron relavistik mendekati kecepatan cahaya.[2] Sumber elektron relavistik merupakan komponen dari elektron dari sinar kosmik.[2] Radiasi tersebut tersebar luas di Bima Sakti dan galaksi lainnya dan merupakan proses sinambung yang paling mudah diamati dalam astrofisika.[2] Mesin listrik yang sangat besar yang disebut sumber radiasi sinkrotron (SRS: synchrotron radiation sources) merupakan sumber radiasi elektromagnetik khas untuk karakterisasi material.[3] Dibandingkan dengan sumber radiasi elektromagnetik kuno, sikrotron memiliki kelebihan berupa intensitas yang sangat tinggi, panjang-gelombangnya pendek, kolimasi berkas yang teliti dan spektrum sinambung yang mulus.[3] Intensitas radiasi yang tinggi dapat menghemat waktu penyinaran pada metode laboratorium yang setara, risiko kerusakan pada spesimen karena dampak radiasi berkas juga berkurang.[3]

Rujukan sunting

  1. ^ a b c (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3189-3197
  2. ^ a b c "Radiasi Sinkrotron dan Siklotron". taktailmiah.com. 21 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-31. Diakses tanggal 30 Mei 2014. 
  3. ^ a b c (Indonesia)R.E. Smallman dan R.J. Bhisop., Metalurgi Fisik Modern & Rekayasa Material. Jakarta: Erlangga, 2000, Hal. 177