Sine qua non (/ˌsni kw ˈnɒn, ˌsɪni kwɑː ˈnn/,[1] Latin: [ˈsɪnɛ kʷaː ˈnoːn]) atau conditio sine qua non (jamak: condiciones sine quibus non) adalah tindakan, kondisi, atau unsur yang sangat diperlukan dan penting. Istilah ini awalnya adalah istilah hukum Latin untuk "[suatu kondisi] yang tanpanya tidak mungkin", atau "tetapi untuk ..." atau "tanpanya tidak akan ada apa-apa". "Hubungan sebab-akibat sine qua non" adalah terminologi formal untuk "Hubungan sebab-akibat tapi-untuk".

Sebagai istilah Latin, istilah ini muncul dalam karya Boethius, dan berasal dari ekspresi Aristotelian.[1] Dalam bahasa Latin Klasik, bentuk ini menggunakan kata condicio (dari kata kerja condico, condicere, untuk menyetujui), tetapi dalam bahasa Latin kemudian frasa ini juga digunakan dengan conditio, sebagai kesalahan dalam terjemahan karena conditio berarti konstruksi dan bukan kondisi.

Istilah ini telah beralih dari sekadar penggunaan hukum menjadi penggunaan yang lebih umum dalam banyak bahasa, termasuk bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol.

Lihat pula sunting

Referensi sunting