Sejarah sepak bola
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Januari 2013) |
Sepak bola dikenal berawal dari permainan bola abad pertengahan dan permainan bola sekolah umum Inggris. Permainan sepak bola modern berawal dari upaya orang-orang pada pertengahan abad kesembilan belas antara klub sepak bola lokal yang mulai menerapkan berbagai aturan, dan berakhir pada pembentukan Asosiasi sepak bola di London, Inggris pada tahun 1863. Aturan yang dibuat oleh asosiasi tersebut memungkinkan klub dapat bermain satu sama lain tanpa perselisihan, dan secara khusus melarang memegang bola (kecuali penjaga gawang) dan bermain curang selama bermain di lapangan terbuka. Setelah pertemuan lima asosiasi, perpecahan mulai muncul antara asosiasi sepak bola dan aturan yang dibuat oleh sekolah Rugby, yang kemudian dikenal dengan sepak bola rugbi. Sepak bola telah menjadi olahraga Olimpiade sejak diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas pada 1900.
Asosiasi Sepak Bola sunting
Selama pertengahan awal abad kesembilan belas, beragam aturan sepak bola mulai dibuat di sekolah, universitas, dan klub. Rangkaian aturan pertama yang diterbitkan adalah dari Sekolah Rugbi pada 1845, diikuti Eton College pada 1847.
Pada tahun 1850-an, beberapa klub yang tidak terhubung ke sekolah atau universitas mulai dibentuk di seluruh penjuru dunia untuk memainkan beragam jenis permainan sepak bola. Beberapa klub muncul dengan aturan mereka sendiri, terutama Klub Sepak Bola Sheffield yang dibentuk pada 1857, yang menyebabkan terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Sheffield pada 1867.
Menurut Henry Charles Malden, aturan dibuat untuk digunakan di Universitas Cambridge pada 1848, yang membuatnya berbeda dari sekolah lain.[1][2] "Aturan Cambridge" dari 1856 ini masih ada dalam salinan yang disimpan di Sekolah Shrewsbury.[3][4]
Pada awal 1860an, ada peningkatan upaya di negara Inggris untuk menyatukan dan mendamaikan berbagai pertandingan sepak bola yang dimainkan di sekolah umum dan utara industri di bawah Aturan Sheffield. Pada 1862, J. C. Thring, salah satu pendorong di balik Aturan Cambridge, mengambil pendidikan lanjutan di Sekolah Uppingham dan mengeluarkan aturannya sendiri yang diberi nama "The Simplest Game" (alias Aturan Uppingham). Pada awal Oktober 1863, "Aturan Cambridge" baru dibuat oleh komite beranggotakan tujuh orang, yang merupakan alumni dari Eton, Harrow, Shrewsbury, Rugbi, Marlborough dan Westminster.
Ebenezer Cobb Morley, seorang pengacara dari Hull, menulis kepada surat kabar Bell's Life pada tahun 1863, untuk mengusulkan pembentukan badan sepak bola. Dia menjadi sekretaris pertama FA (1863–66) dan presiden kedua (1867–74), dan dikenang atas penyusunan Aturan Permainan pertama dirumahnya Barnes, London, yang hingga saat ini diikuti diseluruh dunia. Dia kemudian dikenal sebagai bapak Asosiasi Sepak Bola dan Sepak Bola.
Referensi sunting
- ^ Alcock, C. W. (1898-01-08). "Association Football: No. 1 -- Its Origin". The Sportsman. London (8851): 3.
- ^ "Henry Charles MALDEN — Godalming Museum". www.godalmingmuseum.org.uk. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ Curry and Dunning (2015), p. 73
- ^ "Laws of the University Foot Ball Club" (PDF). Diakses tanggal 2019-04-15.
_1898-01-08.png){kind=link}
Bacaan lanjutan sunting
- Alcock, C. W. (1906). Football: The Association Game (edisi ke-revised). London: George Bell & Sons.
Pranala luar sunting
- Royal Engineers Museum When the Sappers won the FA Cup (1875)
- Potted history of association football in England