Ruang renggang (Inggris: slack space, file slack) adalah sebuah ruang di antara akhir sebuah berkas dan akhir dari gugus terakhir atau tembereng tajam yang digunakan oleh berkas yang bersangkutan. Ruang tersebut merupakan area yang tidak akan digunakan lagi untuk menyimpan informasi di sana, sehingga ruang tersebut "terbuang" percuma. Ruang renggang sering terjadi pada sistem berkas yang menggunakan ukuran gugus yang besar, sementara sistem berkas yang menggunakan ukuran gugus yang kecil dapat menata sarana penyimpanan lebih mangkus dan sangkil. Jumlah dari ruangan cakram yang terbuang tersebut dapat dikira-kirakan dengan mengalikan jumlah berkas (termasuk di dalamnya jumlah direktori) dengan setengah ukuran dari sebuah gugus. Sebagai contoh, sebuah komputer pribadi yang menyimpan 10,000 berkas di dalam sebuah sistem berkas yang menggunakan ukuran gugus 4 kilobita kira-kira akan memiliki 10000 x 2 KB ~= 20000 KB. Pada sebuah peladen berkas yang besar, ruang renggang bahkan mencapai ukuran puluhan gigabita.

Gambaran sebuah berkas yang di dalamnya terdapat ruang renggang

Menghilangkan ruang renggang sunting

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menghilangkan ruang renggang, yakni:

  • Melakukan pembentukjadian terhadap penggerak yang bersangkutan dengan gugus yang lebih kecil.
  • Menggunakan sistem berkas yang mendukung ceciri pengemasan ekor (tail packing) seperti halnya ReiserFS.
  • Pemampatan
    • Pemampatan penggerak: Pemampatan terhadap penggerak dapat mengurangi ruang renggang karena semua berkas disimpan di dalam sebuah berkas volume terpampatkan, tapi bentuk ini telah dibilang sekarat karena memang banyak sarana penyimpanan yang berukuran besar yang semakin murah dan sarana-sarana yang kecil mulai ditinggalkan.
    • Pemampatan berkas: Pemampatan terhadap berkas-berkas memang mengurangi penggunaan ruangan penggerak, tapi tidak menghilangkan ruang renggang. Lebih jauh lagi, jika berkas-berkas yang hendak dipampat lebih kecil dibandingkan dengan ukuran gugus, maka tidak akan ada penghematan yang dilakukan setelah pemampatan dilakukan. Cara yang ampuh yang digunakan secara bersamaan dengan cara pemampatan berkas adalah melakukan pengkintakaan terhadap banyak berkas ke dalam sebuah berkas yang tepampatkan (dalam nisbah kira-kira 50:1). Aplikasi-aplikasi semacam WinZip, WinRAR, 7-Zip, tar -czf, merupakan contoh dari banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk cara tersebut.