Régiment des Gardes françaises
Garda Prancis (Prancis: Régiment des Gardes françaises) adalah resimen infanteri elit Tentara Kerajaan Prancis. Mereka membentuk bagian dari Maison militaire du roi de France ("Rumah Militer Raja Prancis") di bawah Ancien Régime.
| Gardes Françaises | |
|---|---|
 Bendera resimen Gardes françaises | |
| Aktif | 1563–1789 |
| Negara |  Kerajaan Prancis |
| Cabang | Armée Royale Française |
| Tipe unit | Garda Infanteri |
| Peran | Infanteri |
Garda Prancis, yang berlokasi di Paris, memainkan peran utama dalam Revolusi Prancis karena sebagian besar pengawal membelot ke tujuan revolusioner dan memastikan runtuhnya kerajaan mutlak di Prancis. Garda Prancis memimpin penyerbuan Bastille dan membentuk kader Garda Nasional.
Resimen ini dibentuk pada 1563 oleh Charles IX yang terdiri dari 9.000 orang dalam 30 kompi pada 1635 dengan 300 fusilier per kompi. Mereka dipersenjatai dengan senapan lontak atau tembiang bergagang baja, dan diizinkan untuk melakukan kehidupan warga sipil yang normal di masa damai. Dalam praktiknya, ini berarti bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan sipil ketika tidak diwajibkan untuk bertugas.
Atas desakan Catherine de' Medici, mereka awalnya tersebar di beberapa garnisun, tetapi setelah upaya penculikan Raja Charles IX[1] di dekat Meaux oleh Huguenot, Garda disatukan kembali khususnya untuk melindungi penguasa monarki.
Pertempuran sunting
- Saint-Denis (1567)
- Pembantaian de la Saint-Barthélemy (1572)
- Hari Barikade (1588)
- La Rochelle (1627-1628)
- Lens (1648)
- Fleurus (1690)
- Steenkerke (1692)
- Ramillies (1706)
- Malplaquet (1709)
- Dettingen (1743)
- Fontenoy (1745)
- Penyerbuan Bastille (1789)
Daftar anggota terkenal sunting
Referensi sunting
- ^ A. Communay, Les Gascons dans les armées françaises, p. 501-502, Revue de l'Agenais, 1894, tome 21 (dalam bahasa Prancis)