Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara

desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Purwogondo adalah desa di kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Purwogondo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanKalinyamatan
Kode pos
59467
Kode Kemendagri33.20.13.2006
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Geografis sunting

Desa ini berbatasan dengan Sendang di sebelah utara, Sendang di sebelah barat, Kriyan dan Robayan di sebelah timur dan Manyargading di sebelah selatan.

Administratif sunting

Dukuh sunting

Desa Purwogondo terdapat beberapa dukuh:

  • Pandean
  • Panjunan

RT/RW sunting

Desa Purwogondo terdapat 20 RT dan 3 RW:

  • RT 1-7 = RW I
  • RT 7-14 = RW II
  • RT 15-20 = RW III

Sejarah sunting

Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan.

Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal Sultan Trenggana (1546). Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Sesampainya di Purwogondo, disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa Ratu Kalinyamat, dan kemudian melewati Pecangaan dan sampai di Mantingan.

Pariwisata sunting

Tempat wisata di Desa Purwogondo, yaitu:

Potensi sunting

Sejak dahulu Desa Puwogondo terkenal akan pande besinya, tepatnya di daerah Pandean. Karena kebanyakan warga Desa Puwogondo sebagai pande besi, Maka desa Purwogondo dijuluki Desa Pande Besi. Tukang besi atau pandai besi adalah orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari besi atau baja, seperti alat-alat bertani: cangkul, arit, bendho, bapang, kapak, pisau dll. Produk hasil dari Kerajinan pande besi Purwogondo diantaranya adalah: Pisau, Pacul, Clurit, dll yang sudah terkenal hingga luar Jepara.

Kesehatan sunting

  • Klinik Pratama Nugraha

Olahraga sunting

Kenari Star adalah klub dari desa Puwogondo yang berdiri pada tahun 1999. Kenari Star telah melanglang buana di Jepara, bahkan sampai tingkat Jawa Tengah. Kenari Star adalah klub sepak bola di Kabupataen Jepara yang selalu menyumbang pemain ke Persijap Jepara. Bahkan Kenari Star Selalu menjadi lawan di latihan tanding Persijap Jepara. Kenari Star adalah Klub lokal Jepara yang bisa menahan Persijap Jepara di kandangnya sendiri.

Tugas KKN sunting

Warga masyarakat Desa Purwogondo berharap kepada mahasiswa KKN berkerjasama dengan Pemerintah Desa untuk bisa memajukan Desa Purwogondo, dengan cara Mempelopori event acara Festival Pandean (Festival Pandai Besi) karena hingga sekarang belum pernah ada event yang identik khas Purwogondo digelar. Susunan acara Festival Pandean adalah:

  • Karnaval

Acara arak-arakan bertema PANDE BESI dengan replika barang-barang hasil Pandai Besi masing-masing kelompok mewakili RT masing-masing.

  • Lomba

Acara lomba membuat karya seni unik dan menarik dari bahan Besi baik peralatan (cangkul/kapak/pisau unik), panci, wajan, ataupun miniatur patung, atau yang lainya, Tentunya dengan bahan baku besi dan harus berbentuk unik dan menarik.

  • Bazar

Acara bazar khusus produk berbahan besi seperti wajan, panci, spatula, oven, celengan besi, nampan, tutup gelas, sendok, dll.

Perencanaan sunting

Petinggi Purwogondo memiliki beberapa rencana, diantaranya:

  • membuat acara event karnaval potensi desa Purwogondo, yaitu Pandai Besi, oleh karena itu Kepala Desa berencana membuat acara "Purwogondo Pandai Besi Carnival" peserta di ikuti oleh pelajar, mahasiswa, ibu-ibu pkk, dan warga masyarakat Desa Purwogondo mewakili daerah dukuhnya ataupun RT nya.
  • Tradisi berjualan / pasar malam selama bulan puasa di Purwogondo sejak 1930-an. Acara Maleman atau disebut juga Preman pada Bulan Ramadhan ditata rapi seperti Acara Dandangan (Kudus), dan pemberian nama resmi oleh Kepala Desa Purwogondo dengan nama "Maleman". Saat acara mulai yaitu sore hari sampai dengan malam hari jalan menuju lapangan kenari ditutup. Pengunjung dilarang masuk, kecuali dengan berjalan kaki saat event maleman berlangsung. Pengunjung wajib berjalan kaki, dan wajib menitipkan/parkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan. Sedangkan bagi pengendara yang ingin menuju Desa Sendang Desa Manyargading ataupun Desa Bandungrejo, pengendara dialihkan melewati jalan belakang Pasar Kalinyamatan setelah itu belok kanan arah Desa Sendang, kalau diteruskan bisa sampai Desa Manyargading dan Desa Bandungrejo.
  • Membuat Tugu Sentra Pande Besi Desa Purwogondo, di jalan atau gang daerah Pande besi di Purwogondo.
  • Memberikan kumpulan resep masakan khas Jepara kepada semua penjual makanan dan minuman di Desa Purwogondo dan Pasar Kalinyamatan, supaya masakan khas Jepara mudah ditemukan di Penjual Makanan di Desa Purwogondo. Supaya Purwogondo (Pasar Kalinyamatan) menjadi pusat kuliner makanan khas Jepara seperti Pindang Serani, Opor Panggang, Soto Jepara, Soto Bumbu, Laksa Jepara, Sup Pangsit Jepara, Sop Jepara, Singit, Sayur Keluak Ayam, Kagape kambing, Gule Petih Jepara, Kuluban, Bontosan & Sambal, Sate Sapi Jepara, dll.