Prefektur Gifu

prefektur di Jepang

Prefektur Gifu (岐阜県, Gifu-ken) adalah prefektur Jepang yang terletak di wilayah Chubu, Honshu.[1][2] Prefektur Gifu memiliki populasi sebanyak 1.975.397 jiwa (per 1 September 2020) dan memiliki wilayah geografis seluas 10.621 kilometer persegi (4.101 mil persegi). Prefektur Gifu berbatasan dengan Prefektur Toyama di utara; Prefektur Ishikawa di barat laut; Prefektur Fukui di barat; Prefektur Shiga di barat daya; Prefektur Mie dan Prefektur Aichi di selatan; dan Prefektur Nagano di timur. Kota Gifu adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Prefektur Gifu, dengan kota-kota besar lainnya termasuk Ōgaki, Kakamigahara, dan Tajimi.[3]

Prefektur Gifu
岐阜県
Transkripsi Jepang
 • Jepang岐阜県
 • RōmajiGifu-ken
Bendera Prefektur Gifu
Logo resmi Prefektur Gifu
Location of Prefektur Gifu
NegaraJepang
WilayahChūbu
PulauHonshu
Ibu kotaGifu
Pemerintahan
 • GubernurHajime Furuta
Luas
 • Total10,621,29 km2 (4,10.090 sq mi)
Peringkat7
Populasi
 (1 September 2020)
 • Total1.975.397
 • Peringkat17
 • Kepadatan186/km2 (480/sq mi)
Kode ISO 3166JP-21
Distrik9
Munisipalitas42
BungaChinese milk vetch
(Astragalus sinicus)
PohonJapanese yew
(Taxus cuspidata)
BurungRock ptarmigan
(Lagopus muta)
IkanAyu
(Plecoglossus altivelis)
Situs webwww.pref.gifu.lg.jp

Prefektur Gifu terletak di pusat negara Jepang, salah satu dari hanya delapan prefektur yang terkurung daratan. Prefektur Gifu telah lama berfungsi sebagai area persimpangan bersejarah Jepang dengan jalan yang menghubungkan timur ke barat, termasuk Nakasendō, salah satu dari Lima Jalan Zaman Edo. Prefektur Gifu adalah kediaman dari Oda Nobunaga dan Saitō Dōsan, dua tokoh berpengaruh dalam sejarah Jepang pada periode Sengoku, yang memunculkan frasa populer "kendalikan Gifu dan Anda akan mengendalikan Jepang" di akhir era Abad Pertengahan.[4] Prefektur Gifu terkenal dengan industri kertas Washi tradisionalnya, seperti Lentera Gifu dan Payung Gifu, serta sebagai pusat industri pembuatan pedang dan peralatan makan Jepang. Prefektur Gifu adalah rumah bagi Kastil Gifu, tradisi memancing dengan burung kormoran yang telah berusia 1.300 tahun di Sungai Nagara, dan lokasi Pertempuran Sekigahara.

Sejarah sunting

Area tanah yang membentuk Gifu saat ini dahulu merupakan bagian dari Pengadilan Yamato sekitar pertengahan abad keempat. Karena letaknya di tengah-tengah pulau Honshu, area itu telah menjadi tempat banyak pertempuran yang banyak menentukan sejarah Jepang, pertempuran besar tertua adalah Pertempuran Jinshin pada tahun 672, yang mengarah pada membawa Kaisar Tenmu sebagai kaisar ke-40 Jepang.

Prefektur Gifu menempati wilayah yang menurut pembagian provinsi lama Jepang disebut Provinsi Hida dan Mino. Oda Nobunaga memberi nama wilayah ini sebagai "Gifu", dengan aksara kanji "gi" seperti dalam nama Gunung Gi (Gunung Qi) di Tiongkok yang merupakan tempat berdirinya Dinasti Zhou. Gifu sejak dulu merupakan pusat pembuatan benda-benda tajam di Jepang.

Prefektur Gifu menempati wilayah yang menurut pembagian provinsi lama Jepang disebut Provinsi Hida dan Mino, serta sebagian kecil Provinsi Echizen dan Provinsi Shinano.[5] Nama prefektur ini berasal dari nama ibu kotanya, Gifu, yang dinamai oleh Oda Nobunaga selama kampanyenya untuk menyatukan seluruh Jepang pada tahun 1567.[6] Karakter pertama yang digunakan berasal dari Qishan (岐山), gunung legendaris tempat sebagian besar Tiongkok bersatu, sedangkan karakter kedua berasal dari Qufu (曲阜), tempat kelahiran Konfusius.[7] Nobunaga memilih karakter tersebut karena dia ingin menyatukan seluruh Jepang dan dia ingin dipandang sebagai orang yang berpikiran hebat.

Secara historis, prefektur ini terkenal sebagai pusat pembuatan pedang untuk seluruh Jepang, dengan kota Seki yang dikenal sebagai pembuat pedang terbaik di Jepang. Pada tanggal 28 Oktober 1891, yang saat ini merupakan kota Motosu adalah pusat gempa Mino–Owari, gempa bumi terbesar kedua yang pernah melanda Jepang.[8] Gempa yang diperkirakan berkekuatan 8.0 (kekuatan gelombang permukaan) ini meninggalkan bekas patahan yang masih bisa dilihat hingga saat ini.

Geografi sunting

 
Peta Prefektur Gifu

Prefektur Gifu merupakan salah satu dari sedikit prefektur di Jepang yang terkurung daratan. Wilayah dikelilingi 7 prefektur: Aichi, Fukui, Ishikawa, Mie, Nagano, Shiga, dan Toyama. Prefektur Gifu termasuk ke dalam wilayah Chubu, tetapi wilayah bagian selatan juga merupakan wilayah Tokai. Kode pos Jepang semuanya dimulai dengan angka tiga digit, mulai dari 001 hingga 999. Sebagian besar kode pos di wilayah Gifu memiliki awalan 500, yang mencerminkan lokasinya yang berada di pusat negara Jepang. Pusat populasi Jepang saat ini terletak di Kota Seki, Prefektur Gifu. Pusat populasi adalah titik hipotetis di mana suatu negara seimbang sempurna dengan asumsi setiap orang memiliki bobot yang seragam. Spot tersebut dihitung dengan menggunakan sensus 2005.

Per 31 Maret 2019, 18 persen dari total luas wilayah prefektur ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Hakusan dan Chūbu-Sangaku, Taman Kuasi Nasional Hida-Kisogawa dan Ibi-Sekigahara-Yōrō, serta lima belas Taman Nasional Prefektural.[9]

Wilayah sunting

Gifu memiliki lima wilayah tidak resmi, yang memungkinkan pemerintah kota setempat bekerja sama untuk mempromosikan wilayah sekitarnya. Lima wilayah tersebut adalah Seinō,[10] Gifu,[11] Chūnō,[12] Tōnō[13] dan Hida.[14] Perbatasan wilayah ditentukan secara longgar, tetapi biasanya dibatasi di antara kota-kota besar.

Topografi sunting

Di bagian utara (wilayah Hida) terdapat banyak gunung-gunung tinggi yang membentuk Pegunungan Alpen Jepang: Gunung Hodaka, Gunung Yarigatake, Gunung Kasagatake, Gunung Norikuradake, Gunung Kinkazan, dan Gunung Enasan. Di bagian selatan (wilayah Mino) merupakan dataran rendah yang subur untuk pertanian. Sebagian besar penduduk bermukim di wilayah Mino yang bertetangga dengan Prefektur Aichi.

Wilayah pegunungan Hida terdiri dari Pegunungan Hida, yang disebut sebagai "Pegunungan Alpen Utara", dan Pegunungan Kiso, yang dikenal sebagai "Pegunungan Alpen Tengah" di Jepang. Pegunungan Ryōhaku juga berada di wilayah Hida. Pegunungan utama lainnya adalah seperti Pegunungan Ibuki dan Pegunungan Yōrō.

Sebagian besar wilayah Mino terdiri dari dataran aluvial dari Tiga Sungai Kiso, yaitu Sungai Ibi, Sungai Kiso, dan Sungai Nagara. Sumber dari ketiga sungai tersebut berada di Prefektur Nagano dan akhirnya mengalir melalui prefektur Aichi dan Mie sebelum bermuara ke Teluk Ise. Sungai Nagara merupakan sungai utama yang terkenal dengan airnya yang bersih. Sungai-sungai lain yang mengalir di prefektur ini: Sungai Kiso, Sungai Ibi, Sungai Hida, Sungai Miyagawa, dan Sungai Itadori.

Iklim sunting

Iklim di prefektur Gifu bervariasi dari iklim subtropis basah di selatan, hingga ke iklim kontinen lembab di utara. Karena wilayah Mino dikelilingi oleh pegunungan rendah, suhu di wilayah tersebut bervariasi sepanjang tahun, dari musim panas yang terik hingga musim dingin yang dingin. Kota timur Tajimi, misalnya, sering tercatat suhu terpanas di Jepang setiap tahunya dan dianggap sebagai salah satu kota terpanas di Honshu dengan suhu siang hari rata-rata 34,1 °C (93,4 °F) selama puncak musim panas. Pada 16 Agustus 2007, Tajimi mencetak rekor hari terpanas yang tercatat dalam sejarah Jepang dengan suhu 40,9 °C (105,6 °F).[15] Musim panasnya lebih panas, karena daerah yang terkurung daratan menjadi pulau yang panas, dan suhu naik lebih jauh ketika angin fohn yang panas dan kering bertiup di atas Pegunungan Ibuki dari wilayah Kansai. Wilayah Hida, dengan ketinggian yang lebih tinggi dan berada lebih ke utara, secara signifikan lebih dingin daripada wilayah Mino, meskipun terkadang juga ada hari-hari yang sangat panas di sana. Wilayah Hida lebih terkenal dengan musim dinginnya yang keras, yang membawa hujan salju yang sangat lebat, terutama di wilayah barat laut. Gifu memiliki banyak lokasi ski. Shōkawa-chō, bagian dari kota Takayama, terletak di pegunungan, dan lokasinya telah membuatnya disebut sebagai tempat berpenduduk terdingin di Honshu.

Kota Gifu (Wilayah Mino)
Data iklim Gifu, Gifu (1981–2010)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 20.4
(68.7)
22.2
(72)
25.8
(78.4)
30.8
(87.4)
33.5
(92.3)
36.2
(97.2)
39.0
(102.2)
39.8
(103.6)
37.7
(99.9)
31.0
(87.8)
26.7
(80.1)
21.1
(70)
39.8
(103.6)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 8.8
(47.8)
10.0
(50)
13.7
(56.7)
19.8
(67.6)
24.2
(75.6)
27.4
(81.3)
31.0
(87.8)
33.0
(91.4)
28.8
(83.8)
23.1
(73.6)
17.2
(63)
11.6
(52.9)
20.7
(69.3)
Rata-rata terendah °C (°F) 0.5
(32.9)
0.9
(33.6)
3.9
(39)
9.3
(48.7)
14.2
(57.6)
19.0
(66.2)
23.0
(73.4)
24.3
(75.7)
20.4
(68.7)
13.8
(56.8)
7.7
(45.9)
2.7
(36.9)
11.6
(52.9)
Rekor terendah °C (°F) −14.3
(6.3)
−13.7
(7.3)
−6.7
(19.9)
−2.8
(27)
1.7
(35.1)
6.8
(44.2)
12.8
(55)
14.0
(57.2)
8.3
(46.9)
0.8
(33.4)
−2.4
(27.7)
−8.7
(16.3)
−14.3
(6.3)
Presipitasi mm (inci) 67.0
(2.638)
82.1
(3.232)
143.0
(5.63)
161.2
(6.346)
204.7
(8.059)
245.3
(9.657)
261.6
(10.299)
148.9
(5.862)
237.3
(9.343)
125.5
(4.941)
93.0
(3.661)
58.0
(2.283)
1.827,6
(71,951)
Curah salju cm (inci) 19
(7.5)
17
(6.7)
1
(0.4)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
9
(3.5)
46
(18.1)
Rata-rata hari hujan atau bersalju (≥ 0.5 mm) 9.5 9.7 10.7 10.7 11.6 12.7 13.7 9.7 12.5 9.3 8.1 9.3 127.5
Rata-rata hari bersalju 9.4 8.2 2.9 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 3.7 24.5
% kelembapan 67 63 60 60 65 71 74 70 71 67 67 68 66.9
Rata-rata sinar matahari bulanan 160.3 163.6 188.3 196.0 199.0 159.4 167.0 202.2 157.8 174.2 157.3 160.2 2.085,3
Sumber #1: Badan Meteorologi Jepang [16]
Sumber #2: Badan Meteorologi Jepang (catatan) [17]
Hida Takayama (Wilayah Hida)
Data iklim Takayama tengah, Gifu (1971–2000)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 16.7
(62.1)
18.5
(65.3)
23.4
(74.1)
30.6
(87.1)
32.1
(89.8)
34.7
(94.5)
36.1
(97)
37.3
(99.1)
35.4
(95.7)
29.4
(84.9)
23.9
(75)
21.7
(71.1)
37.3
(99.1)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 2.9
(37.2)
3.6
(38.5)
8.5
(47.3)
16.5
(61.7)
21.9
(71.4)
25.2
(77.4)
28.7
(83.7)
30.1
(86.2)
24.9
(76.8)
18.8
(65.8)
12.3
(54.1)
5.9
(42.6)
16.6
(61.9)
Rata-rata harian °C (°F) −2.1
(28.2)
−1.1
(30)
2.9
(37.2)
9.7
(49.5)
15.2
(59.4)
19.8
(67.6)
23.6
(74.5)
24.7
(76.5)
20.1
(68.2)
13.4
(56.1)
7.2
(45)
1.6
(34.9)
11.2
(52.2)
Rata-rata terendah °C (°F) −7.1
(19.2)
−5.7
(21.7)
−2.5
(27.5)
2.9
(37.2)
8.4
(47.1)
14.3
(57.7)
18.5
(65.3)
19.3
(66.7)
15.1
(59.2)
7.9
(46.2)
2.0
(35.6)
−2.7
(27.1)
6.0
(42.8)
Rekor terendah °C (°F) −23.5
(−10.3)
−25.5
(−13.9)
−21.2
(−6.2)
−7.6
(18.3)
−3.1
(26.4)
1.8
(35.2)
8.1
(46.6)
9.4
(48.9)
3.8
(38.8)
−3.5
(25.7)
−10.7
(12.7)
−19.5
(−3.1)
−25.5
(−13.9)
Presipitasi mm (inci) 88.9
(3.5)
99.7
(3.925)
120.5
(4.744)
139.1
(5.476)
134.8
(5.307)
193.1
(7.602)
226.2
(8.906)
169.1
(6.657)
257.8
(10.15)
126.7
(4.988)
98.5
(3.878)
79.3
(3.122)
1.733,5
(68,248)
Curah salju cm (inci) 166
(65.4)
155
(61)
66
(26)
7
(2.8)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
0
(0)
15
(5.9)
98
(38.6)
511
(201.2)
Rata-rata sinar matahari bulanan 95.6 112.6 150.9 174.6 181.3 143.0 146.5 180.5 124.1 125.8 98.9 89.0 1.623,7
Sumber #1: Badan Meteorologi Jepang[18][19]
Sumber #2: All Met Sat[20]
Shōkawa, Takayama (Wilayah Hida)
Data iklim Shōkawa, Takayama, Gifu (1971–2000)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) −0.2
(31.6)
0.7
(33.3)
4.6
(40.3)
12.1
(53.8)
17.8
(64)
21.2
(70.2)
24.7
(76.5)
26.1
(79)
21.6
(70.9)
15.6
(60.1)
9.5
(49.1)
3.0
(37.4)
13.0
(55.4)
Rata-rata harian °C (°F) −5.1
(22.8)
−4.9
(23.2)
−1.1
(30)
5.2
(41.4)
10.9
(51.6)
15.4
(59.7)
19.4
(66.9)
20.3
(68.5)
16.1
(61)
9.2
(48.6)
3.1
(37.6)
−2.3
(27.9)
7.2
(45)
Rata-rata terendah °C (°F) −11.7
(10.9)
−12.3
(9.9)
−7.5
(18.5)
−1.8
(28.8)
3.5
(38.3)
9.6
(49.3)
14.7
(58.5)
15.5
(59.9)
11.3
(52.3)
3.4
(38.1)
−2.6
(27.3)
−8.0
(17.6)
1.2
(34.2)
Presipitasi mm (inci) 152.0
(5.984)
135.4
(5.331)
173.4
(6.827)
175.9
(6.925)
221.2
(8.709)
262.4
(10.331)
331.8
(13.063)
233.6
(9.197)
324.6
(12.78)
165.4
(6.512)
143.8
(5.661)
137.1
(5.398)
2.439,3
(96,035)
Rata-rata sinar matahari bulanan 75.8 103.3 149.6 181.6 185.1 143.2 138.2 155.6 117.0 128.3 102.3 81.7 1.563,7
Sumber: Badan Meteorologi Jepang[21]

Pembagian administratif sunting

Kota sunting

Di Prefektur Gifu terdapat 21 kota:

Kota kecil dan desa sunting

Anpachi
Goudo
Wanouchi
Sekigahara
Tarui
Ginan
Kasamatsu
Ibigawa
Ikeda
Ono
Hichisou
Higashishirakawa
Kawabe
Sakahogi
Shirakawa
Tomika
Yaotsu
Mitake
Kitagata
Shirakawa
Yoro

Ekonomi sunting

Industri tradisional seperti pembuatan kertas dan pertanian banyak ditemukan di Gifu, tetapi ekonomi prefektur ini didominasi oleh industri manufaktur seperti industri dirgantara dan otomotif, dengan kompleks industri yang membentang dari kawasan Nagoya. Industri manufaktur komponen kecil juga banyak ditemukan di prefektur ini, seperti mesin presisi, pembuatan pewarna dan cetakan, serta pembentukan plastik.

Industri tradisional sunting

Gifu terkenal dengan tradisi memancing dengan burung kormoran, yang memiliki sejarah lebih dari 1.300 tahun. Pertanian juga merupakan industri utama karena dataran Gifu yang luas serta subur. Hutan di utara juga menyediakan bahan untuk pertukangan kayu dan untuk membuat perahu yang digunakan untuk memancing dengan burung kormoran.

Wilayah Mino telah lama dikenal dengan kertas berkualitas tinggi yang disebut Mino washi, yang lebih kuat dan lebih tipis dari kebanyakan kertas lain di Jepang, dan digunakan oleh militer Jepang selama Perang Dunia II.[22] Produk berbasis kertas lainnya seperti Lentera Gifu dan Payung Gifu, dibuat di ibu kota prefektur di Gifu. Barang tradisional lainnya termasuk tembikar mino-yaki di Tajimi, Toki, dan Mizunami, peralatan makan di Seki, dan barang kerajinan lak di Takayama.

Industri Modern sunting

Kakamigahara memiliki peran besar dalam industri modern prefektur ini. Kota ini memiliki fasilitas kedirgantaraan besar dari Kawasaki Heavy Industries dan Mitsubishi Heavy Industries, serta banyak perusahaan pengolahan logam dan manufaktur lain.

Teknologi informasi mendapatkan tempat di prefektur ini dengan berdirinya Softopia Japan di Ōgaki dan VR Techno Jepang (bagian dari Techno Plaza) di Kakamigahara. Ibu kota Gifu, yang terletak di antara Ōgaki dan Kakamigahara, juga bekerja untuk memperkuat bidang IT-nya.

Wisata sunting

Gifu memiliki banyak tempat wisata yang populer. Tempat yang paling populer adalah Gifu, Gero, Shirakawa dan Takayama. Gero terkenal dengan pemandian air panasnya yang menarik pengunjung sepanjang tahun. Desa bersejarah Shirakawa adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Takayama terkenal dengan penampilan aslinya dan sering disebut sebagai Kyoto Kecil.

Selain sebagai tempat wisata internasional, Gifu juga menjadi tuan rumah bagi banyak acara internasional. Kompleks Acara dan Konvensi Dunia Gifu tersedia untuk berbagai jenis acara. Daerah lain di Gifu juga menghadirkan acara internasional seperti Kejuaraan Dunia Dayung diadakan di kota Kaizu pada tahun 2005, Piala Dunia Snowboard FIS diadakan di kota Gujo pada tahun 2008, serta Pertemuan Tingkat Menteri UKM APEC 2010 diadakan di Kota Gifu.

Sains sunting

Area Kamioka di kota Hida adalah tempat bagi laboratorium bawah tanah Observatorium Kamioka. Terletak 1.000 m di bawah tanah di Tambang Mozumi Kamioka Mining and Smelting Co., eksperimen Super-Kamiokande adalah untuk mencari neutrino dari atmosfer tinggi, matahari, dan supernova, sementara eksperimen KamLAND untuk mencari antineutrino dari reaktor nuklir regional. Super-Kamiokande terdiri dari tangki baja tahan karat silinder dengan tinggi 41,4 m dan diameter 39,3 m yang menampung 50.000 ton air ultra-murni.

Transportasi sunting

Kereta sunting

Jalan raya sunting

Jalan bebas hambatan sunting

  •   Jalan Tol Meishin
  •     Jalan Tol Chūō
  •   Jalan Tol Tokai Hokuriku
  •   Jalan Tol Tōkai-Kanjō
  •   Jalan Tol Chubu-jukan
  • Jalan Hutan Hakusan
  • Jalan Tol Gunung Ibuki
  • Nagaragawa Riversideway

Jalan raya nasional sunting

Festival sunting

  • Hamono matsuri (pasar murah benda-benda tajam) di kota Seki (bulan Oktober)

Taman Nasional sunting

Tujuan Wisata sunting

Burung kormoran dilatih untuk menangkap ikan dengan paruhnya sambil berenang di sungai. Seorang nelayan mengendalikan beberapa ekor burung kormoran sekaligus yang diikat dengan tali pada lehernya. Pertunjukan yang diadakan di malam musim panas, ditonton dari atas kapal kecil yang melaju diterangi sinar obor. Ikan yang ditangkap burung kormoran tertahan di tenggorokan yang sudah dipasangi gelang.

Referensi sunting

  1. ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Gifu-ken" in Japan Encyclopedia, p. 246, hlm. 246, di Google Books
  2. ^ Nussbaum, "Chūbu" in p. 126, hlm. 126, di Google Books
  3. ^ Nussbaum, "Gifu" in p. 246, hlm. 246, di Google Books
  4. ^ Instant Gifu. Gifu International Center, 1995.
  5. ^ Nussbaum, "Provinces and prefectures" in p. 780, hlm. 780, di Google Books
  6. ^ Buku batu besar di depan Kuil Kashimori. Didirikan oleh Kuil Kashimori.
  7. ^ Gifu tour guide – Outline of Gifu Prefecture Diarsipkan October 1, 2011, di Wayback Machine.. Gifu Prefecture Tourist Federation. Accessed September 9, 2007.
  8. ^ Mino Earthquake Diarsipkan July 6, 2014, di Wayback Machine.. (dalam bahasa Jepang) Tokyo Science Museum. Accessed July 5, 2007.
  9. ^ 自然公園都道府県別面積総括 [General overview of area figures for Natural Parks by prefecture] (PDF) (dalam bahasa Jepang). Ministry of the Environment. 31 March 2019. Diakses tanggal 22 July 2019. 
  10. ^ Nishi Mino Portal Site. (dalam bahasa Jepang) Ginet. Accessed June 24, 2008.
  11. ^ Gifu Regional Promotion Office Diarsipkan September 27, 2011, di Wayback Machine.. (dalam bahasa Jepang) Gifu Prefecture. Accessed August 9, 2011.
  12. ^ Chūnō Promotion Office Diarsipkan September 27, 2011, di Wayback Machine.. (dalam bahasa Jepang) Gifu Prefecture. Accessed August 9, 2011.
  13. ^ Tōnō Promotional Office Diarsipkan September 27, 2011, di Wayback Machine.. (dalam bahasa Jepang) Gifu Prefecture. Accessed August 9, 2011.
  14. ^ Hida Promotional Office Diarsipkan September 27, 2011, di Wayback Machine.. (dalam bahasa Jepang) Gifu Prefecture. Accessed August 9, 2011.
  15. ^ Gifu Prefecture sees highest temperature ever recorded in Japan – 40.9 Diarsipkan August 18, 2016, di Wayback Machine. – Japan News Review Diarsipkan October 19, 2016, di Wayback Machine.
  16. ^ "平年値(年・月ごとの値)". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 2011-11-18. 
  17. ^ "観測史上1~10位の値(年間を通じての値)". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 2010-03-06. 
  18. ^ "平年値(年・月ごとの値)". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 2010-03-06. 
  19. ^ "観測史上1~10位の値(年間を通じての値)". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 2010-03-06. 
  20. ^ "AllMetSat Takayama". All Met Sat. Diakses tanggal 2012-02-11. 
  21. ^ "平年値(年・月ごとの値)". Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal 2012-05-06. 
  22. ^ Greg Goebel. "The Fire Balloons". Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2016. Diakses tanggal November 23, 2007. 

Pranala luar sunting