Pre Rup (Bahasa Khmer: ប្រាសាទប្រែរូប) adalah sebuah candi di kota kuno Angkor, Kamboja, dibangun sebagai candi negara Kerajaan Khmer yang dibangun oleh Raja Rajendrawarman dan diresmikan pada tahun 961 atau awal 962. Bangunan ini berbentuk candi-gunung dengan paduan bata merah, batu laterit dan batu pasir.

Pre Rup
Agama
AfiliasiHindu
Lokasi
LokasiAngkor
NegaraKamboja
Arsitektur
TipeKerajaan Khmer
Dibuat olehRajendrawarman

Nama candi ini adalah nama yang diberikan kemudian yang bermakna "memutar tubuh (jenazah)". Hal ini terkait kepercayaan penduduk setempat bahwa upacara kremasi pemakaman dilakukan di candi ini, dengan abu jenazah secar ritual diputar ke beberapa penjuru ketika upacara berlangsung.

Situs sunting

Candi ini terletak di selatan Baray Timur, atau waduk timur, Pre Rup terletak sejajar dengan candi Mebon Timur dengan poros utara-selatan. Candi Mebon Timur terletak di atas pulau buatan di tengah baray dan juga dibangun oleh raja Rajendrawarman. Bahan batu laterit dan bata memberikan candi Pre rup warna rona kemerahan yang tampak kian nyata saat pagi atau petang hari. Candi ini berdenah bujur sangkar dengan dua lapis pagar keliling. Pagar luar adalah panggung landasan yang dibatasi pagar batu laterit berukuran 117 meter Utara-Selatan kali 127 meter Timur-Barat. Sebuah jalan batu laterit menjadi jalan masuk dari arah timur; sayang sekali jalan modern memotong jalan purba ini. Empat buah gapura luar berdenah salib, dengan bagian tengah dari batu bata (terdiri atas tiga ruangan diapit dua pintu tersendiri) dan vestibul dari batu pasir di kedua sisinya. Di kedua sisi di gerbang timur terdapat kelompok tiga menara berjajar utara ke selatan. Salah satu menara ini tampak tidak pernah dibangun, atau mungkin dibongkar kemudian, akan tetapi berdasarkan temuan arkeologi, menara ini mungkin ditambahkan kemudian, mungkin pada masa pemerintahan Jayawarman V. makin jauh ke dalam, melewati gerbang berikutnya, bangunan perpustakaan terletak di kedua sisi jalan di tingkat kedua. Tepat sebelum pintu masuk, terdapat "cistern" batu, akan tetapi para arkeolog percaya bahwa itu adalah lapik arca perunggu lembu Nandi, dan bukanlah tempat untuk kremasi (membakar jenazah).[1]

Terdapat pula serangkaian galeri panjang yang membentang di sepanjang kedua sisi, sebuah ciri khas gaya bangunan abad ke-10 yang kemudian akan digantikan oleh galeri bersambungan sejak masa candi Ta Keo dan seterusnya.[2]

Piramid akhir berdenah bujur sangkar berukuran sisi 50 m pada dasarnya, menjulang dalam tiga tingkatan, dengan tinggi belasan meter, hingga pelataran atas berdenah bujur sangkar berukuran sisi 35 m. Tingkat terendah secara simetris dikelilingi oleh 12 candi kecil. Pada bagian atas lima menara diatur dalam posisi kwinkunks, satu pada setiap sudut pelataran atas bujur sangkar dan satu di tengahnya. Bas-relief dewata penjaga terukir di kedua sisi pintu timur; di sisi lainnya adalah pintu palsu. Di menara barat daya pernah terdapat arca dewi Lakshmi, di menara barat laut terdapat arca dewi Uma, di menara tenggara terdapat arca Wishnu dan di menara timur laur terdapat arca Siwa. Pada menara terakhir terdapat ukiran tulisan prasati pada lawang pintu yang berasal dari era Jayawarman VI dan ini merupakan satu-satunya bukti pemerintahannya di Angkor.[2]

Sejarah sunting

Pre Rup dipersembahkan untuk memuliakan dewa Hindu Siwa, dan candi ini mungkin terletak di bekas asrama aliran Saiwa (pemuja Siwa) yang dibangun oleh Yasowarman I pada abad sebelumnya.[3] Bangunan ini mungkin terletak di tengah ibu kota yang dibangun oleh Rajendrawarman, dengan tanggul selatan Baray Timur menandai batas utara kota ini, akan tetapi tidak ada bangunan hunian yang tersisa[3] dan hipotesis "kota timur" oleh Philippe Stern tidak pernah dipastikan oleh temuan arkeologi.[4]

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ Freeman and Jacques, 2006, pp.158-159
  2. ^ a b Freeman and Jacques, 2006, p.160
  3. ^ a b Freeman and Jacques, 2006, p.158
  4. ^ Dumarçay et al., 2001, p.64

Pustaka sunting

  • Dumarçay, Jacques; Royère, Pascal; Smithies, Michael; Kähler, Hans; Arps, Ben; Spuler, Bertold; Altenmüller, Hartwig (2001). Cambodian Architecture, Eight to Thirteenth Century. Brill. ISBN 90-04-11346-0. 

Pranala luar sunting