Perangai ilmiah (scientific temper) adalah perangai bertualang guna menggali kebenaran dan pengetahuan baru yang melibatkan sikap keterbukaan seseorang untuk berani mengubah pendapat lamanya berdasar bukti baru, menolak menerima gagasan tanpa pembuktian, berpijak pada fakta yang dapat teramati, dan memiliki kedisiplinan menggunakan akal.[1] Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Jawaharlal Nehru pada tahun 1946. Pada tahun 2013, National Institute of Science Communication and Information Resources di India menerbitkan jurnal ilmiah pada topik ini dengan nama Journal of Scientific Temper.

Catatan kaki sunting

  1. ^ (Nehru, 1946)

Bacaan lanjutan sunting

Pranala luar sunting