Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur

Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur atau Aga Khan Award for Architecture (AKAA) adalah penghargaan arsitektural yang digagas oleh Aga Khan IV pada tahun 1977. Ditujukan untuk menandai dan menghargai konsep arsitektural yang berhasil mewadahi keperluan dan aspirasi masyarakat yang Islami dalam jalur rancangan kontemporer, pemukiman, pengembangan dan peningkatan lingkungan, restorasi, konservasi area, termasuk juga arsitektur lansekap dan pengembangan lingkungan. Penghargaan ini diumumkan setiap tiga tahun sekali untuk beberapa proyek sekaligus dan memberikan penghargaan keuangan, dengan total hadiah sampai US$ 500.000. Di antara berbagai penghargaan arsitektural, penghargaan ini memperkenalkan proyek, tim perancang dan semua pihak yang terlibat selain bangunan dan masyarakat sekitarnya.

Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur di Indonesia sunting

Pondok Pesantren Pabelan sunting

  • Lokasi: Muntilan
  • Arsitek: Amien Roychanie & Achmad Fanani, LP3ES (Abdurrahman Wahid)
  • Selesai: 1 Januari 1977
  • Tahun Penghargaan 1980

Kampung Improvement Programme (KIP) sunting

  • Lokasi: Jakarta
  • Arsitek: Unit Teknis KIP / Darrundono
  • Selesai: 1 Januari 1969
  • Ukuran situs: 72.000.000 m²
  • Tahun Penghargaan 1980

Masjid Saïd Naum sunting

  • Lokasi: Jakarta
  • Arsitek: Atelier Enam Architects and Planners / Adhi Moersid
  • Selesai: 1 April 1977
  • Ukuran situs: 15.000 m²
  • Tahun Penghargaan 1986

Peningkatan Kampung Kebalen sunting

Pengembangan Lingkungan Kota Citra Niaga sunting

  • Lokasi: Samarinda
  • Arsitek: Antonio Ismael Risianto, PT Triaco Widya Cipta (pengembang), bersama PT Griyantara Architects
  • Selesai: 1 Januari 1986
  • Ukuran situs: 7.310 m²
  • Tahun Penghargaan 1989

Kampung Kali Code sunting

Lansekap Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sunting

Pranala luar sunting