Pembukuan berpasangan

Pembukuan berpasangan adalah praktik standar untuk sebuah pencatatan transaksi keuangan yang kemudian menjadi cikal bakal akuntansi.[1] Proses dari pembukuan umumnya hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan data keuangan yang mentah). Hal ini akan menjadi dasar untuk sistem akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir data mentah tersebut menjadi informasi yang lebih berguna.

Sistem "pembukuan berpasangan" ini didasarkan pada konsep bahwa suatu bisnis dapat dijabarkan dengan menggunakan beberapa variabel maupun rekening, yang masing-masing menjelaskan satu aspek dari bisnis tersebut dari sudut moneter. Setiap transaksinya memiliki 'efek ganda' yang akan dijelaskan selanjutnya.

Sejarah sistem ini telah ditemukan sejak abad ke-12, dan pada akhir abad ke-15, sistem ini telah dipergunakan secara meluas oleh pedagang dari Venesia. Kodifikasi sistem dilakukan pertama kali oleh Lucas Pacioli, seorang karib dari Leonardo da Vinci, pada sebuah buku teks matematika terbitan tahun 1494.[2]

Ketika transaksi terjadi, sebuah dokumen dihasilkan. Dokumen ini dirujuk sebagai sumber dokumen. Beberapa sumber dokumen sebagai berikut:

  • Kuitansi yang anda dapatkan ketika membeli sesuatu di toko.
  • Laporan saldo bank bulanan anda.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Pengertian Akuntansi, Sejarah, Fungsi dan Manfaatnya". Pelayanan Publik (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-30. Diakses tanggal 2020-10-22. 
  2. ^ "http://acct.tamu.edu/smith/ethics/pacioli.htm". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-18. Diakses tanggal 2006-02-23.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)

Pranala luar sunting