Peggy Melati Sukma

pemeran perempuan asal Indonesia

Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma (lahir 13 Juni 1976) adalah pemeran dan pendakwah Indonesia. Ia dikenal berkat perannya dalam sinetron Gerhana.

Peggy Melati Sukma
LahirRaden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma
13 Juni 1976 (umur 47)
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1990—sekarang
Suami/istri
Wisnu Tjandra
(m. 2007; c. 2011)
[1]
Reza Abdul Jabbar
(m. 2023)

Biografi sunting

Karier sunting

Putri dari Raden Ating Sukma dan Aty Latieva Attamimi ini mulai dikenal lewat perannya sebagai Iteung di sinetron Si Kabayan. Lewat perannya ini, Peggy mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia (1997). Namanya kian melambung saat membintangi Gerhana. Bahkan lewat sinetron ini pula terkenal catchphrase 'Pusiiiiiiing', yang kemudian dipatenkan oleh Peggy.[2] Berkat sinetron ini, Peggy sekali lagi masuk menjadi nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award (1999).

Selain bermain sinetron, Peggy juga merambah dunia menyanyi. Peggy merilis album Aku Kangen Padamu (1998) dan My Wish (2000). Peggy juga telah menulis sebuah buku berjudul My Wish.[3] Peggy juga menjadi presenter. Beberapa acara yang pernah dipandunya antara lain, Smile, Rejeki Nomplok, dan Klise. Peggy juga pernah mendapat dua nominasi dari Tabloid Citra dan Panasonic Awards (1996) untuk Pembawa Acara Talkshow Wanita Terfavorit dalam acara "Obrolan Pagi".

Selain di layar kaca, Peggy juga aktif di panggung sejak SMP. Meski demikian, Peggy akhirnya berhenti setelah sibuk di sinetron. Sampai akhirnya pada tahun 2006, Peggy kembali menginjak panggung. Kali ini Peggy bermain wayang orang di Gedung Kesenian Jakarta mementaskan lakon yang berjudul 'Srikandi Larasati Kembar'.[4] Masih pada tahun yang sama, Peggy berangkat ke Jerman pada tgl 14-22 Juli 2006, untuk pentas di festival teater anak-anak tingkat dunia di Lingen, Jerman. Peggy menjadi bintang tamu dalam teater tanah airku. Dalam acara itu, teater anak-anak Tanah Airku pimpinan Jose Rizal Manua berhasil meraih medali emas. Kemenangan ini lantaran keterlibatan semua pihak, termasuk artis Peggy Melati Sukma yang dipercaya menjadi public officer.[5][6][7]

Aktivitas sosial sunting

Peggy juga dikenal akan aktivitas sosialnya. Peggy ditunjuk oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Farida Hatta menjadi duta Indonesia untuk berbicara di PBB guna membahas UU Perlindungan Perempuan di New York, Februari-Maret 2006.[8] Di penghujung tahun 2006, Peggy menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti 'World Art Performance' di Pakistan.[9] Peggy ditunjuk sebagai Duta Pendidikan Kesetaraan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada tanggal 13 November 2006.[10] Bersama Nirina Zubir, Marcellino Lefrandt, Edwin Manansang, dan Teuku Zacky, Peggy diangkat menjadi Duta Teknologi oleh Kementerian Riset dan Teknologi.[11] Lewat Yayasan Prakarsa yang dibentuknya, ia sibuk menangani banjir di Jakarta pada 2002.

Kehidupan pribadi sunting

Setelah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dengan aktor Teuku Zacky, Peggy malah menikah dengan pengusaha, Wisnu Tjandra yang usianya 13 tahun lebih tua darinya yaitu lahir pada 29 Januari 1963, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Artha Graha Internasional. Akad nikah dilakukan pada 28 Januari 2007 di Kampung Cijeruk, Desa Cilada, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.[12] Belum setahun usia pernikahan mereka, keduanya dilanda isu akan bercerai,[13] meski kabar itu akhirnya ditepis oleh Peggy.[14]

Pada 12 Oktober 2011, berkas perceraian telah dimasukkan, setelah Peggy mempertimbangkan hal ini selama 1 tahun.[15] Pada tanggal 14 November 2011, Peggy Melati Sukma akhirnya menyandang status sebagai janda.[16]

Pada 1 Februari 2023, diketahui bahwa Peggy menikah untuk kedua kalinya dengan seorang saudagar, peneliti, sekaligus imam besar asal Indonesia di New Zealand bernama Reza Abdul Jabbar. Hal ini baru diketahui publik lewat unggahan video yang tayang di kanal YouTube milik Arie Untung pada tanggal tersebut.[17]

Filmografi sunting

Film sunting

Tahun Judul Peran Catatan
1990 Ibuku Malang Ibuku Tersayang Karya debut
2000 Sebuah Pertanyaan untuk Cinta
2016 Tausiyah Cinta Ibu Rein
2018 212: The Power of Love

Televisi sunting

Tahun Judul Peran Catatan
1994—1995 Mat Beken Halimah
1995 Deru Debu
1996 Sebuah Pintu Sebuah Kalbu
Mentari di Balik Awan Lisa
1996—1998 Si Kabayan
1997 Dukun Palsu
Saat Aku Mencintaimu Mila
1997—1998 Romi & Yuli: A Love Story Dina
1997 Bakmi Ayu Ayu
1997—1998 Melangkah di Atas Awan
1998—1999 Mawar Sejati Mawar Berduri
Duk Duk Mong
1998 Sendang
Srimulat Keliling
1999—2003 Gerhana Peggy melati Sukma harum mewangi sepanjang hari
1999 Cucu Tersayang
Raja Pelit
2000 Janji Mentari
Mozaik Ramadhan
Sisi Lain Seorang Wanita Rena Ayunda
Suami, Istri & Dia
2001 Pat Pat Gulipat Chika
2002 Catatan Sebuah Perjalanan Mawar
Yang Tersayang
Siapa Takut Jatuh Cinta
2002—2003 Saraswati Saraswati
2003 Sajadah Keikhlasan Anisa
2004 Bibir Merah Wanita
Cintaku di Rumah Susun 2
2005 Khayalan Tingkat Tinggi
2012 Dia Ayu Inez
2013 Temen Tapi Demen Minah
2014 Cinta Anak Cucu Adam Sarah

FTV sunting

  • Anakku Bukan Milikmu (1995)
  • Sekali Dalam Setahun (2002)

Diskografi sunting

Acara televisi sunting

  • Spontan (SCTV, 1999)
  • Neo Berburu Emas (SCTV, 2002)
  • Selebriti & Kasus (Global TV, 2010)
  • Kost Buntu (TVRI, 2012)

Teater sunting

Buku sunting

Prestasi sunting

  • World President untuk Arts by Children Foundation, Jerman (2009-sekarang)
  • Duta Kesetaraan Pendidikan (1999-2000)
  • Duta Teknologi (2000-2001)
  • Finalis Cover Girl Majalah Remaja ANEKA Yess!! (1995)
  • Nominasi Pembawa Acara Talkshow Wanita Terfavorit Tabloid Citra untuk acara "Obralan Pagi"(1996)
  • Nominasi Pembawa Acara Talkshow Wanita Terfavorit Panasonic Awards untuk acara "Obralan Pagi" (1996)
  • Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia dalam Si Kabayan (1997)
  • Nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award dalam "Gerhana" (1999)
  • Salah satu 10 Best Young Profesional of The Year versi Yayasan Profesi Indonesia (1999)
  • Artis Paling Sering Muncul Periode Juli 1999-Juli 2000 versi Infotainment Kabar-Kabari (2000)
  • Juru Bicara Perlindungan Perempuan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York (2006)
  • Penanggungjawab Acara Puncak Hari Anak Nasional (2007)
  • The Most Outstanding Woman dari Plaza Semanggi (2007)
  • Penghargaan Kreativitas Perempuan Tiga Generasi dari Yayasan Cerdas Kreasi Indonesia (2007)

Referensi sunting

Pranala luar sunting