Patung Pahlawan

patung Pak Tani dan Bu Tani

Patung Pahlawan atau disebut juga Tugu Tani adalah sebuah patung yang terbuat dari perunggu dengan figur satu orang pria bercaping dan seorang wanita yang terletak di dekat Stasiun Gambir Jakarta.[1] Patung ini dibuat oleh dua pematung Rusia kenamaan, Matvey Manizer dan Ossip Manizer, sebagai hadiah dari pemerintah Uni Soviet atas persahabatannya dengan Indonesia.[2] Makna dari gedung tersebut berbeda-beda dari segi simbol maupun historis.[3]

Patung Pahlawan
Tugu Tani
LetakJakarta, Indonesia
Dibangun1963; 61 tahun lalu (1963)
ArsitekMatvey Manizer, Ossip Manizer

Bentuk fisik sunting

Secara kenampakan, Tugu Tani berwarna hitam pekat dengan bahan terbuat dari perunggu. Terdapat figur seorang wanita, bersanggul dan mengenakan kebaya, memberikan perbekalan makan kepada figur seorang pria yang berdiri tegak dengan mengenakan caping, topi yang biasa digunakan golongan petani di Indonesia dengan senjata berlaras panjang lengkap dengan belati.[1] Patung ini mencitrakan sebuah keluarga yang pergi berjuang untuk kebebasan.[1] Di alas patung tersebut tertulis “Hanya Bangsa yang Dapat Menghargai Pahlawan-pahlawannya yang Dapat Menjadi Bangsa Besar”.[2]

Sejarah sunting

  1. ^ a b c (Inggris) Ceritamu.com. "Patung Tugu Tani dan Simbol Komunis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-12. Diakses tanggal 2014-05-09. 
  2. ^ a b (Inggris) My Jakarta: Tugu Tani: One Statue, Two Stories. "The Jakarta Globe". 
  3. ^ (Inggris) Simon Marcus Gower. The Jakarta Post. "'Tugu Tani' a hero statue, not farmers statue: History book". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-12. Diakses tanggal 2014-05-09.