Pantai Alam Indah

pantai di Indonesia

Pantai Alam Indah (disingkat PAI) adalah objek wisata pantai yang berlokasi di Kota Tegal, Jawa Tengah. Tempat rekreasi ini dikelola oleh Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata. Dengan panjang sekitar 500 meter, mulai dari area Pelabuhan Tegal sampai dengan Universitas Pancasakti, Pantai Alam Indah menawarkan keindahan Laut Jawa yang tenang, dilengkapi beberapa fasilitas pendukung yang disediakan.[1][2][3][4][5][6][7]

Pantai Alam Indah
Informasi
Lokasi Kota Tegal, Jawa Tengah
Negara  Indonesia
Pengelola Pemerintah Kota Tegal
Biaya Rp.2000,00 (Motor)
Rp.5000,00 (Mobil
Jenis objek wisata Wisata Pantai
Luas 500 m2
Fasilitas Parkir
Mushola
Warung Makan
Spot Foto
Tempat Bilas
Toilet
Monumen Bahari
Anjungan Wisata

Latar belakang sunting

Objek wisata berada di Kota Tegal, Jawa Tengah, tepatnya di Mintaragen, Tegal Timur, Tegal|Kelurahan Mintaragen, Tegal Timur, Tegal|Kecamatan Tegal Timur. Dari jalan Pantura hanya berjarak 500 meter. Meskipun belum ada jalur angkutan kota yang menuju ke PAI, masyarakat dapat menjangkau dengan transportasi apa pun, termasuk berjalan kaki. PAI merupakan salah satu potensi yang turut menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemerintah kota Tegal melalui pemungutan tiket masuk dan retribusi parkir. Sebelumnya, PAI masih belum tertata. Pertamanan dan fasilitas di dalamnya masih seadanya, padahal minat masyarakat terhadap objek wisata itu cukup besar, terutama pada saat hari Minggu dan peringatan hari besar nasional. Namun setelah tahun 2004, pemerintah setempat, secara perlahan, mulai serius mengelola dengan membenahi beberapa bagian penting antara lain memperindah pertamanan, penyediaan lahan parkir yang lebih representatif, pembangunan masjid, gardu pandang, dan dua buah anjungan yang dapat digunakan untuk bercengkerama para pengunjung. Pemerintah Kota Tegal juga mengundang investor lokal untuk menyediakan restoran apung, lengkap dengan dermaganya. Pada akhir periode kepemimpinan Adi Winarso bahkan dibangun pula Monumen Bahari berbentuk kapal perang yang dilengkapi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bekas, pemerian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Monumen ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Tedjo Edhy Purdijatno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih|Dra. Rustriningsih. Fasilitas baru yang dibangun pada masa kepemimpinan Ikmal Jaya adalah disediakannya wahana permainan air, water boom, berhadapan langsung dengan Monumen Bahari.

Fasilitas sunting

  • Water boom (ditutup)
  • Area parkir yang luas
  • Rumah ibadah
  • Monumen Bahari
  • Anjungan
  • Kampung Seni
  • Panggung hiburan
  • Warung-warung di sepanjang pantai
  • Perahu wisata
  • Gardu pandang

Lihat pula sunting

Referensi sunting