Pandji Tengkorak

film Indonesia

Pandji Tengkorak (Ejaan Republik untuk Panji Tengkorak), judul rilis internasional The Ghostly Face adalah film aksi laga yang dirilis pada 1971 yang disutradarai oleh A. Harris serta dibintangi oleh Deddy Sutomo, Shan Kuang Ling Fung, Maruli Sitompul, sebagai pemeran utama, serta Lenny Marlina dan Rita Zahara sebagai pemeran pendukung.

Pandji Tengkorak
SutradaraA. Harris
Yang Shih Ching
ProduserBenny Suherman
LS Chang
Ditulis olehHans Jaladara
Berdasarkan
Panji Tengkorak
oleh Hans Jaladara
PemeranDeddy Sutomo, Shan Kuang Ling Fung, Maruli Sitompul, Lenny Marlina, Nanien Sudiar, Rita Zahara, Godfried Sancho, Charlie Chen, Mansjur Syahdan, Benny Tatang, Irawan Oerip, Bambang Siswanto, Firman Sitompul
SinematograferHarry Susanto
Chin Yo Hu
PenyuntingSuryo Susanto
Perusahaan
produksi
DistributorCV Sejahtera Film
Tanggal rilis
1971
Durasi86 menit
NegaraIndonesia Indonesia
Hong Kong Hong Kong
BahasaBahasa Indonesia

Film ini adalah salah satu film pertama yang merupakan buah hasil kerjasama antara rumah produksi film Indonesia dan asing dari Hong Kong. Cerita film ini sendiri diadaptasi secara lepas dari serial komik cerita silat fantasi Panji Tengkorak yang pertama kali terbit tahun 1968 karya Hans Jaladara.

Sinopsis sunting

Kebobeok (Maruli Sitompul) menyamar menggunakan topeng tengkorak dan berhasil merampas pedang pusaka dan membunuh pemiliknya. Dewi Bunga (Shan Kuang Ling Fung), gadis murid korban pembunuhan itu, dendam kepada pada Panji Tengkorak karena topengnya yang sama dengan pembunuh gurunya. Ia lalu berguru pada Muri (Rita Zahara) dan setelah itu berkelana mencari Panji Tengkorak. Dalam perjalanannya ia dikeroyok anak buah Kebobeok, di mana Panji Tengkorak asli (Deddy Sutomo), yang tak menggunakan topeng datang membantu. Dalam perjalanan selanjutnya, Dewi Bunga berhasil menyelamatkan seorang gadis, Mariani (Lenny Marlina), yang sedang mencari adiknya yang diculik gerombolan Kebobeok. Dari cerita Mariani, diketahui bahwa Panji Tengkorak sebenarnya adalah pendekar budiman. Dewi Bunga dan Mariani lalu menyerbu markas Kebobeok, dan membebaskan Panji Tengkorak yang disekap gerombolan tersebut. Dibantu gurunya, Muri, mereka berhasil menumpas gerombolan jahat Kebobeok.

Pemeran sunting

Pranala luar sunting