Oshikura manju (おしくらまんじゅう atau 押し競饅頭, Oshikura manjū) adalah permainan anak di Jepang yang diikuti sekelompok anak-anak yang saling bertolak belakang dan dorong-mendorong dengan punggung atau bahu. Permainan ini umumnya dimainkan pada musim gugur atau musim dingin dengan maksud untuk menghangatkan diri.

Cara bermain sunting

Permainan ini memerlukan antara 5 hingga 10 peserta, dan dapat dimainkan mulai dari anak-anak usia prasekolah[1]

Bila dimainkan oleh dua atau tiga orang saja, gerakan menjadi terbatas. Meski bisa saja dimainkan dengan sedikit peserta, permainan baru efektif untuk menghangatkan tubuh bila dimainkan oleh banyak peserta.

Para peserta berdiri bertolak belakang membentuk sebuah lingkaran. Kedua belah lengan merangkul lengan peserta yang berada di sebelahnya. Para peserta saling mendorong punggung peserta yang berada di belakangnya dengan arah dorongan ke tengah lingkaran. Peserta saling mendorong sambil menyanyikan lagu:

Oshikura manjū, osarete nakuna (おしくらまんじゅう~ 押されて泣くな~, Oshikura manjuu, kalau didorong jangan nangis).

Gerakan saling mendorong menyebabkan tubuh peserta menjadi hangat. Peserta melakukan gerakan yang tidak beraturan sehingga jalannya permainan sulit diperkirakan. Kumpulan anak-anak yang sedang bermain bisa bergerak ke sana dan ke mari. Peserta yang kalah adalah peserta yang terjatuh atau terdorong ke luar garis lingkaran yang digambar di tanah atau di lantai.

Permainan dapat berakhir kapan saja, biasanya kalau anak-anak sudah lelah, tubuh sudah menjadi hangat, atau ingin melakukan permainan lainnya.[2]

Referensi sunting

  1. ^ "おしくらまんじゅう". 集団遊びでからだづくり・友だちづくり. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-18. Diakses tanggal 2012-10-11. 
  2. ^ Curtis Seubert. "Japanese Playground Games". eHow. Diakses tanggal 2012-10-11. 

Pranala luar sunting