Nurul Arifin
pemeran perempuan asal Indonesia
Nurul Qomaril Arifin (lahir 18 Juli 1966) adalah seorang pemeran dan politikus Indonesia. Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pemeran film. Beberapa film layar lebar yang dibintanginya di antaranya, Istana Kecantikan (1988), Pacar Ketinggalan Kereta (1988), 2 dari 3 Laki-Laki (1989) dan Catatan Si Emon (1991). Aktingnya di empat film tersebut mendapatkan pujian kritis dan turut mengantarkannya memperoleh nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, tiga sebagai Aktris Terbaik dan satu sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Golongan Karya dan menjabat sejak 1 Oktober 2019 hingga 1 Oktober 2024, setelah sebelumnya ia juga pernah menjabat posisi yang sama pada periode 2009–2014.
Nurul Arifin | |
|---|---|
 | |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
| Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
| Daerah pemilihan | Jawa Barat I |
| Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 30 September 2014 | |
| Daerah pemilihan | Jawa Barat VII |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Nurul Qomaril Arifin 18 Juli 1966 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Partai politik | Partai Golongan Karya (2003–sekarang) |
| Suami/istri | |
| Anak | 2 |
| Alma mater | Universitas Indonesia |
| Pekerjaan | |
  | |
Karier sunting
- Dosen Ilmu Politik Universitas Nasional (2007-2009)
- Anggota DPR-RI (2009–2014)
- Staf Khusus Pimpinan DPR-RI (2014–2017)
- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019–sekarang)
Organisasi sunting
- Pengurus Asosiasi Ilmuwan Politik Indonesia (2005-2018)
- Ketua Bidang Penerangan dan Informatika FKPPI (2015-2020)
- Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar (2016-2018)
- Ketua Bidang Pemenangan Partai Wilayah Jawa Barat Tengah DPP Partai Golkar (2018-2019)
- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (2019-2024)[1]
Pendidikan sunting
- SD St. Yusup Bandung (1973-1979)
- SMP St. Yusup Bandung (1979-1982)
- SMA Negeri 16 Bandung (1982-1985)
- S-1 Universitas Indonesia (2000-2004)
- S-2 Universitas Indonesia (2004-2007)
Filmografi sunting
Film sunting
Sinetron sunting
- Ada Ada Saja
- Mody Juragan Kost
- Opera Odol
- Aku, Perempuan dan Lelaki Itu
- Abad 21
- Si Jamin dan Si Joan
- Tidak Semua Laki-Laki
- Sajadah Panjang
- Jangan Ada Dusta
- Aku Ingin Pulang
- Hantu Sok Usil
Prestasi sunting
- Putri Logo Jabar 1982
- Ratu Disko Jabar 1983
- Putri Fotogenik Jabar 1983
- Remaja Berbusana Terbaik 1984
- Artis terlaris 1989
- Artis favorite & Idola Se SUMUT
- Menerima beasiswa dua kali dari Ford Foundation untuk mengikuti studi jender dan seksualitas tahun 1999 dan 2000 di FISIP Universitas Indonesia
- Menerima penghargaan dari Yayasan Pelita Ilmu sebagai "Artis perduli AIDS 1999"
- Peraih Penghargaan Buletin Sinetron sebagai Artis Peduli AIDS
- Penerima RS M.H. Thamrin Award sebagai Artis Peduli AIDS
- Terpilih sebagai Fun Fearless Female 2002 (versi majalah Cosmopolitan)
- Terpilih sebagai wakil Indonesia oleh Ford Foundation dalam Asia-Pacific Festival Conference of Women in The Art di Filipina dengan tema Chang74ing she images women re-ma(in)ing the world
- Terpilih sebagai salah satu perempuan berkualitas untuk kandidat anggota Legislatif versi LSM Cetro
- Penerima penghargaan utama dari Badan Narkotika Nasional Indonesia sebagai Artis Peduli Narkoba
Penghargaan dan nominasi sunting
| Tahun | Penghargaan | Kategori yang dinominasikan | Karya yang dinominasikan | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 1988 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Istana Kecantikan | Nominasi |
| 1989 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Pacar Ketinggalan Kereta | Nominasi | |
| 1990 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | 2 dari 3 Laki-Laki | Nominasi | |
| Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Kipas-Kipas Cari Angin | Menang | |
| 1992 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Catatan Si Emon | Nominasi |
Sejarah elektoral sunting
| Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 2009 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat VII | Partai Golongan Karya | 23.245[2] |  Terpilih
| |
| 2014 | Tidak diketahui[3] |  Tidak Terpilih
| ||||
| 2019 | Jawa Barat I | 35.713[4] | Terpilih
| |||
| 2024 | Belum diketahui | Belum diketahui | ||||
Referensi sunting
- ^ Ini Susunan Pengurus Golkar, Nurul Arifin dan Airin Dapat Posisi Elite, diakses 29 September 2021.
- ^ Suryanto, ed. (2009-04-21). "Nurul Arifin Gagal Raih Suara Terbanyak". ANTARA News. Antara. Diakses tanggal 2022-07-24.
- ^ Akuntono, Indra (2014-05-02). Sandro Gatra, ed. "Nurul Arifin Diminta Tak Mengeluh Gagal Lolos ke Senayan". Kompas.com. Antara. Diakses tanggal 2022-07-24.
- ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Situs Resmi
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine.
- Nurul Arifin di Twitter
- Nurul Arifin di Instagram
 | Artikel bertopik biografi pemeran (aktor/aktris) Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |