Nekton adalah suatu kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik di perairan tawar maupun laut. Kata "nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'berenang'.[1] Ilmunya disebut Nektologi. Dan orang yang mendalami ilmunya disebut Nektologist. Laut menyimpan begitu banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut hingga menjadi nilai tambah bagi kehidupan kita. Termasuk hewan-hewan perenang di laut yang sudah lama menjadi perhatian manusia karena nilai ekonominya. Selain itu juga hewan-hewan di laut umumnya kayak akan zat-zat yang baik untuk kesehatan, seperti protein, kalsium, dan berbagai macam mineral lainnya. Kelompok hewan perenang ini kurang beraneka-ragam dibandingkan dengan dua kelompok hewan lainnya, yakni plankton dan bentos. Nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri ke sana kemari seperti ikan bertulang rawan, ikan bertulang sejati, penyu, ular laut, dan mamalia laut yang kesemuannya termasuk Vertebrata. Sotong dan cumi-cumi yang termasuk Mollusca juga termasuk nekton. Tidak ada tumbuh-tumbuhan yang mampu berenang, jadi tidak ada tumbuhan yang tergolong ke dalam kelompok nekton. Berbeda dengan plankton, nekton terdiri dari organisme yang mempunyai kemampuan untuk bergerak sehingga mereka tidak bergantung pada arus laut yang kuat atau gerakan air yang disebabkan oleh angin. Mereka dapat bergerak di dalam air menurut kemauannya sendiri. Salah satu karateristik nekton adalah kemampuannya bergerak dengan cepat atau capability of fast motion. Nekton mempunyai panjang dari beberapa centimeters sampai 30 meter. Jadi dapat disimpulkan bahwa Nekton adalah hewan-hewan laut yang tidak bergantung pada arus laut atau gerakan angin sehingga dapat bergerak sendiri ke sana ke mari secara bebas seperti ikan-ikan laut, reptil laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton umumnya memakan plankton. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun.

Karakteristik Nekton sunting

Secara umum Nekton memiliki beberapa sifat sebagai berikut: · Organisme yang dapat bergerak atau berenang dengan keinginan sendiri.[2] · Organisme konsumen di zona pelagik. · Aktif berenang · Umumnya invertebrata, namun vertebrata juga ada seperti pisces dan mamalia laut. · Memiliki masa hidup lebih panjang daripada plankton (invertebrata: 1 tahun, ikan: 5-10 tahun). · Migrasi, misalnya ikan tuna bermigrasi dari feeding ground ke breeding ground hingga sejauh ribuan kilometer. Migrasi lainnya umumnya juga dialami oleh jenis ikan salmon.

Manfaat Nekton sunting

Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Nekton juga dapat dimanfaatkan dalam bidang industri, farmasi, dan kosmetik.[2]

  1. ^ Aleyev, Y.G: "Nekton", Springer. 2012
  2. ^ a b Mujtahidah, T. dkk: "Budidaya Perikanan", Tohar Media. 2023