Morisco (bahasa Spanyol: [moˈɾiskos], Katalan: [muˈɾiskus], [moˈɾiskos]; Portugis: mouriscos [mo(w)ˈɾiʃkuʃ], [mo(w)ˈɾiskus]; berarti "orang Moor") adalah penduduk Muslim yang dipaksa atau terpaksa memilih menjadi Kristen daripada meninggalkan Spanyol dan Portugal pada awal tahun 1500-an. Seiring berjalannya waktu, istilah ini digunakan secara peyoratif untuk orang Katolik yang diduga menganut agama Islam secara diam-diam. Morisco pada akhirnya diusir dari Spanyol antara tahun 1609 (Valencia) hingga 1614 (Kastilia).

Perkiraan jumlah Morisco pada masa pengusiran bermacam-macam. Banyak perkiraan didasarkan pada jumlah orang yang diusir (sekitar 275.000). Namun, penelitian modern memperkirakan terdapat satu juta Morisco di Spanyol pada awal abad ke-16.[1]

Dari Granadan Moriscos, diperkirakan 80.000 orang tersebar di Andalusia dan Castilla selama terjadinya proses deportasi dari Kerajaan Granada sebagai akibat dari Perang Alpujarras.[2]

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Stallaert, C. 1998
  2. ^ Cultura Árabe, Moriscos y Cante Flamenco

Bacaan lanjut sunting

  • Barletta, Vincent. Covert Gestures: Crypto-Islamic Literature as Cultural Practice in Early Modern Spain. Minneapolis: University of Minnesota Press, 2005.
  • Domínguez Ortiz, Antonio and Bernard Vincent. Historia de los moriscos: Vida y tragedia de una minoría. Madrid: Alianza, 1978.
  • Drummond Braga, Isabel M. R. Mendes. Mouriscos e cristãos no Portugal quinhentista: Duas culturas e duas concepções religiosas em choque. Lisbon: Hugin, 1999.
  • García-Arenal, Mercedes. Los moriscos. Madrid: Editora Nacional, 1975.
  • Harvey, L. P. Muslims in Spain, 1500 to 1614. Chicago: University of Chicago Press, 2005.
  • Mary Elizabeth Perry, The Handless Maiden: Moriscos and the Politics of Religion in Early Modern Spain, Princeton, NJ, Princeton University Press, 2005.
  • Gerard A. Wiegers. Islamic Literature in Spanish and Aljamiado: Iça of Segovia (fl. 1450), His antecedents and Successors. Leiden: Brill, 1994.
  • Bernabé Pons, Luis F., Los moriscos. Conflicto, expulsión y diáspora, Madrid: Catarata, 2009.

Pranala luar sunting