Dalam biologi evolusioner, mimikri adalah proses evolusi yang terjadi pada spesies untuk menjadi sama dengan spesies lainnya.[1][2][3] Biasanya mimikri menyerupai suatu spesies sebagai salah satu cara menghindari bahaya, misalnya bila berhadapan dengan predator.[3] Salah satu contohnya adalah lalat bunga, yang banyak dari spesiesnya menyerupai tawon. Istilah ini tidak sama dengan kamuflase,[4] di mana spesies bertindak terhadap bahaya dari spesies hewan lain yang mencari mangsa di lingkungan sekitarnya.

Lalat kerbau eropa, Vespa crabro
Lalat (Episyrphus balteatus) yang senang menyerupai lalat kerbau

Tumbuhan tertentu juga menumbuhkan biji yang berfungsi untuk melawan, di mana biji tersebut menyerupai biji lain yang kaya akan nutrien. Dengan cara itulah, bibit ditumbuhkan.

Etimologi sunting

Kata mimikri berasal dari istilah bahasa Yunani mimetikos (suka meniru, merupakan tiruan) yang merupakan turunan dari mimetos (kata sifat verba) dari mimeisthai (meniru). Dalam bahasa Inggris, kata mimicry dipakai untuk hewan dan tumbuhan setelah tahun 1851.[5]

Mimikri molekuler sunting

Mimikri molekuler adalah kemungkinan teoretis bahwa kemiripan sekuens antara peptida asing dan diri sendiri cukup memadai menyebabkan aktivasi silang sel T atau B yang autoreaktif oleh peptida turunan patogen. Saat pengaktifan sel B atau T, dipercaya bahwa sel yang spesifik "mimik peptida" itu dapat bereaksi silang dengan epitop diri, yang menimbulkan patologi jaringan (autoimunitas).

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Maynard Smith, John; Harper, David (2007). Animal Signals. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-852685-8. [halaman dibutuhkan]
  2. ^ "Similarity between organisms that confers a survival advantage on one". Encyclopedia Britannica, 13th ed.
  3. ^ a b King, R. C.; Stansfield, W. D.; Mulligan, P. K. (2006). A dictionary of genetics (edisi ke-7th). Oxford University Press. hlm. 278. ISBN 0-19-530762-3. 
  4. ^ Roosyanti, Anna (2021-11-13). "Penerapan Media Video untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Mimikri dan Kamuflase". Jurnal Basicedu (dalam bahasa Inggris). 5 (6): 5739–5752. doi:10.31004/basicedu.v5i6.1625. ISSN 2580-1147. 
  5. ^ Douglas Harper (2007-10-06). "Online Etymology Dictionary".