Microsoft Management Console


Microsoft Management Console (disingkat menjadi MMC), adalah sebuah perangkat lunak pembantu yang pada awalnya diperkenalkan dalam Windows NT 4.0 Option Pack yang menawarkan sebuah tempat untuk menyimpan semua perangkat bantu administrasi sistem operasi secara terintegrasi. Dalam Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003, perangkat bantu ini merupakan perangkat bantu yang telah terintegrasi di dalam sistem. Selain oleh Microsoft, para pembuat program pihak ketiga (independent software vendor) juga dapat menggunakannya dengan membuat snap-in yang baru yang dibuat dengan menggunakan application programming interface yang dipublikasikan di Microsoft Developer Network (MSDN).

Microsoft Management Console
Berkas:Microsoft Management Console Icon.png
Berkas:Microsoft Management Console - Device Manager.png
Windows Management Console bejalan di Windows 11, dengan snap-in Device Manager dimuat
Tipeformat berkas dan Microsoft Windows component (en)
GenreAplikasi konfigurasi sistem
LisensiHak milik
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

MMC sendiri sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen sistem. Tapi, MMC menyediakan sebuah lingkungan di mana snap-in dapat berjalan. Ketika sebuah atau beberapa snap-in diinstal, MMC dapat langsung menggunakannya, dan pengguna pun dapat langsung menyimpan semua konfigurasi mengenai snap-in tersebut ke dalam sebuah berkas (berbasis XML), dengan ekstensi .msc. Berkas tersebut dapat disimpan dalam komputer lokal atau di-share di dalam jaringan.

Antarmuka MMC menyediakan tampilan hierarkis terhadap sumber daya jaringan yang tersedia, dalam dua buah panel yang sama seperti halnya Windows Explorer dan Registry Editor. Panel kiri (yang disebut sebagai panel Scope) menampilkan sebuah struktur hierarkis untuk mengatur beberapa objek, sementara panel kanan (yang disebut sebagai panel Results) menampilkan isi dari panel Scope, yang dapat berisi layanan Windows, atau konfigurasi server. Administrator dapat melakukan manajemen dengan menggunakan menu atau toolbar, dengan membuka setiap properti untuk tiap node, dan mengakses isi dari tiap node tersebut di dalam panel Results.

Snap-in dan konsol sunting

Berkas:Microsoft Management Console (Windows 2000).png
Alat-alat Snap-in tersedia di konsol manajemen

Snap-in adalah sebuah komponen yang menyediakan beberapa kemampuan manajemen server, jaringan, atau aplikasi yang dapat digunakan oleh administrator. Hampir semua program aplikasi yang tergabung dalam Microsoft BackOffice menggunakan program ini untuk melakukan administrasi sistem tersebut, yaitu dengan menyediakan tambahan untuk MMC.

Snap-in terdaftar di kunci registri [HKEY_CLASSES_ROOT]\{CLSID} dan [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\MMC\Snapins]. Snap-in yang dikombinasikan dengan MMC disebut management saved console,[1] yang merupakan berkas dengan ekstensi .msc dan dapat diluncurkan menggunakan sintaks ini: mmc path \ filename.msc [/a] [/64] [/32].

Snap-in umum sunting

Komponen MMC paling produktif, Computer Management, muncul pada folder "Administrative Tools" di Control Panel, di bawah "System and Security" di tampilan Kategori. Manajemen Komputer sebenarnya terdiri dari kumpulan snap-in MMC, termasuk Device Manager, Disk Defragmenter, Internet Information Services (jika diinstal), Disk Management, Event Viewer, Local Users and Groups (kecuali di Windows edisi Home), Shared Folders, Services snap-in, untuk mengatur Windows services, Certificates dan alat lainnya. Computer Management juga dapat diarahkan ke mesin Windows lain, memungkinkan untuk mengawasi dan mengonfigurasi dari komputer lainnya di jaringan lokal yang dapat diakses oleh pengguna.

Sejarah versi sunting

  • MMC versi 1.0, yang dimasukkan ke dalam Windows NT 4.0 Option Pack.
  • MMC versi 1.1, yang dimasukkan ke dalam Microsoft SQL Server 7.0 dan Systems Management Server 2.0; Windows 9x juga dapat menggunakannya mengingat Microsoft juga menyediakan versi download untuk sistem operasi tersebut. Fitur-fitur yang dimilikinya antara lain:
    • Memiliki taskpad untuk menyimpan beberapa snap-in
    • Kemampuan untuk memuat ekstensi terhadap sebuah snap-in pada saat berjalan.
    • Dukungan terhadap HTML Help (berkas bantuan berbasis Compiled HTML/CHM)
  • MMC versi 1.2, yang dibawa oleh Windows 2000 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
    • Dukungan terhadap Windows Installer dan Group Policy
    • Tampilan yang lebih intuitif karena telah difilter
    • Mampu mengekspor sebuah daftar ke dalam sebuah berkas teks biasa
    • Menyimpan layout results untuk setiap pengguna
  • MMC versi 2.0, yang dibawa oleh Windows XP dan Windows Server 2003, mencakup fitur-fitur berikut:
    • Dukungan terhadap visual style Windows XP
    • Automation object model, yang mengizinkan kemampuan sebuah snap-in MMC agar dapat digunakan (dalam ruang lingkup pemrograman) di luar MMC itu sendiri (sebagai contoh, dari sebuah skrip).
    • Dukungan terhadap snap-in 64-bit
    • Memiliki Console Taskpad serta View Extensions
    • Dukungan terhadap beberapa bahasa dalam berkas help HTML Help
  • MMC versi 3.0, yang dibawa oleh Windows Server 2003 R2 dan Windows Vista, dan juga dapat diperoleh dari website Microsoft downloads untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Versi ini memiliki beberapa fitur berikut:
    • Dukungan untuk mengembangkan snap-in dengan menggunakan .NET Framerwork, termasuk di antaranya adalah Windows Forms.
    • Kode yang dibutuhkan untuk membuat sebuah snap-in lebih sedikit.
    • Kemampuan debugging yang telah ditingkatkan.
    • DEP selalu diaktifkan, dan semua snap-in harus menggunakan DEP.

Referensi sunting

  1. ^ Mitch Tulloch. Windows Server 2003 in a Nutshell. O'Reilly Media; 1st edition (August 2003). p. 288. ISBN 978-0596004040.

Pranala luar sunting