Matius 14 (disingkat Mat 14) adalah pasal keempat belas Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang disusun menurut catatan dan kesaksian Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Matius 14
Injil Matius 14:28-31 pada naskah Uncial 073, yang ditulis sekitar abad ke-5 atau ke-6 M.
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1

Teks sunting

Tempat sunting

Tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam pasal ini.

Lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa dalam pasal ini adalah di

Struktur sunting

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 19 sunting

Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. (TB)[8]

Ayat 20 sunting

Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. (TB)[10]
  • Referensi silang: Markus 6:43
  • "Bakul" diterjemahkan dari bahasa Yunani κοφίνους, kofinous (ada versi yang memuat bentuk lain dari kata yang sama yaitu κοφίνων, kofinōn), yang dapat diartikan "keranjang tangan", dengan ukuran setengah dari "bakul" 'σπυριδας' (spyridas; bakul/keranjang besar) pada "pemberian makan 4000 orang" (Matius 15:37, Markus 8:8).[11]

Ayat 21 sunting

Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (TB)[12]

Ayat 36 sunting

 
Seorang pria Yahudi berjalan memakai pakaian dengan jumbai Tzitzit di Nachlaot, Yerusalem.
Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (TB)[13]
  • Referensi silang: Markus 6:56
  • "Mereka", yaitu orang-orang yang sakit, percaya bahwa dengan menjamah hanya "jumbai" jubah Yesus Kristus mereka menjadi sembuh, dan iman mereka itu diterima oleh Yesus, sehingga mereka benar-benar sembuh. Kata "jumbai" ini diterjemahkan dari bahasa Yunani "kraspedon" yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani "tzitzit" yang wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[14]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  4. ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  5. ^ Yohanes 6:17
  6. ^ Lukas 9:10
  7. ^ Yohanes 6:1
  8. ^ Matius 14:19 - Sabda.org
  9. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  10. ^ Matius 14:20 - Sabda.org
  11. ^ Joseph S. Exell; Henry Donald Maurice Spence-Jones (Editors). On "Matthew 14". In: The Pulpit Commentary. 23 volumes. First publication: 1890. Diakses 24 April 2018.   Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  12. ^ Matius 14:21 - Sabda.org
  13. ^ Matius 14:36 - Sabda.org
  14. ^ Lihat Bilangan 15 untuk peraturan mengenai tzitzit, khususnya Bilangan 15:37–41

Pranala luar sunting