Marcomanni

suku Jermanik kuno

Marcomanni merupakan sebuah suku Jermanik, yang kemungkinan berhubungan dengan Buri, Suebi atau Suevi.

Kekaisaran Romawi dibawah pemerintahan Hadrian (memerintah 117-38), menunjukkan lokasi Marcomanni suku Jermanik di dalam wilayah Danube atas (modern Austria Utara/Republik Ceko)

Sejarah sunting

Asal sunting

Para sarjana beranggapan bahwa nama mereka kemungkinan diperoleh dari bentuk Proto-Germanik "batasan" ("perbatasan, batas") dan "orang-orang".

Marcomanni tinggal di Lembah sungai Main tak lama setelah tahun 100 SM. Untuk menghindari agresi Romawi pada tahun 9 mereka bermigrasi ke arah timur Bohemia, dimana raja mereka Maroboduus mendirikan sebuah kerajaan yang kuat yang dianggap oleh Augustus sebagai suatu ancaman bagi Roma. Akan tetapi, sebelum ia dapat bertindak, perang di Illyria dimulai. Akhirnya Maroboduus digulingkan dan diasingkan oleh Catualda (AD 19).

Tacitus, di akhir abad ke-1 menyebutkan (Germania I.42) Marcommani dipimpin oleh raja-raja yang ditunjuk oleh Roma. [1]

Perang-perang Marcomannik sunting

Pada abad ke-2, Marcomanni masuk ke dalam sebuah konfederasi dengan suku lainnya termasuk Quadi, Vandal, dan Sarmatian, melawan Kekaisaran Romawi. Hal ini barangkali didorong oleh pergerakan suku-suku yang lebih besar, seperti Goth. Menurut sejarawan Eutropius, pasukan Kaisar Marcus Aurelius berperang melawan konfederasi Marcomannik selama tiga tahun di benteng Carnuntum, Pannonia. Eutropius membandingkan perang itu, dan Marcus Aurelius' sukses melawan Marcomanni dan sekutu mereka, ke Perang Punik. Perbandingan itu tepat bahwa di perang ini menandai titik balik dan Romawi terlihat dikalahkan, hal ini menyebabkan kematian dua komandan Penjaga Praetorian. Perang itu dimulai pada tahun 166, ketika Marcomanni kewalahan akan pertahanan antara Vindobona dan Carnuntum, menembus sepanjang perbatasan antara provinsi Pannonia dan Noricum, yang terletak di Flavia Solva, dan dapat dihentikan hanya tak lama sebelum mencapai Aquileia di Laut Adriatik. Perang itu berlangsung sampai kematian Marcus Aurelius' pada tahun 180. Ini akan terbukti menjadi keberhasilan yang terbatas bagi Roma; sungai Danube tetap sebagai perbatasan Kekaisaran sampai kejatuhan final bagian Barat.

Sejarah kemudian sunting

Kristenisasi Marcomanni terjadi dibawah ratu mereka Fritigil (pertengahan abad ke-4), yang berkomunikasi dengan Ambrose dari Milan untuk membawa konversi.

Terdapat sebuah syair alfabet disebut sajak Marcomannik, namun mereka tidak dinaggap berhubungan dengan suku Marcomannik.

Setelah menyeberangi Pirenia pada tahun 409, sebuah kelompok Marcomanni, Quadi dan Buri, mendirikan untuk mereka sendiri di provinsi Romawi Gallaecia (modern Galicia dan Portugal) utara, dimana mereka dianggap foederati dan mendirikan Kerajaan Suebi Gallaecia. Disana, Hermerik bersumpah setia kepada kaisar pada tahun 410. Bracara Augusta, kota modern Braga di Portugal, sebelumnya ibu kota Gallaecia Romawi, sekarang menjadi ibu kota kerajaan Suebik.

Raja-raja Marcomanni sunting

  1. Maroboduus, sekitar 9 SM - 37 M
  2. Ballomar, sekitar 166 M ? - 172 atau 178 M ?

Lihat pula sunting

Sumber klasik sunting