Marcel François Marie Joseph Lefebvre C.S.S.p., S.S.P.X. (bahasa Prancis: [maʁsɛl fʁɑ̃swa maʁi ʒɔzɛf ləfɛvʁ]; 29 November 1905 – 25 Maret 1991) adalah seorang uskup agung Katolik Roma FPrancis. Setelah berkarier sebagai Delegasi Apostolik untuk Afrika Barat dan Petinggi Umum Bapa Roh Kudus, ia mengambil bagian dalam perubahan Gereja yang dikaitkan dengan Konsili Vatikan Kedua.

Yang Mulia

Marcel-François Lefebvre

Uskup Agung-Uskup Tulle
Potret Lefebvre
Potret Lefebvre
KeuskupanKeuskupan Tulle
TakhtaTulle
Penunjukan23 Januari 1962[1]
Masa jabatan berakhir
7 Agustus 1962[1]
PendahuluAimable Chassaigne[1]
PenerusHenri Clément Victor Donze[1]
Jabatan lainPendiri dan Petinggi Umum Serikat Santo Pius X (1970–1982)
Imamat
Tahbisan imam
21 September 1929
oleh Achille Liènart
Tahbisan uskup
18 September 1947
oleh Achille Liènart
Informasi pribadi
Nama lahirMarcel-François Marie Joseph Lefebvre
Lahir(1905-11-29)29 November 1905
Tourcoing, Prancis
Wafat25 Maret 1991(1991-03-25) (umur 85)
Martigny, Swiss
MakamSeminari Santo Pius X Internasional, Écône, Swiss
KewarganegaraanPrancis
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaRené Lefebvre, Gabrielle Watine
Jabatan sebelumnya
AlmamaterSeminari Prancis
SemboyanCredidimus caritati[2]
LambangLambang Uskup Agung Lefebvre

Pada 1970, Lefebvre membentuk Serikat St. Pius X (SSPX). Pada 1988, bertentangan dengan larangan dari Paus Yohanes Paulus II, ia mengkonsekrasikan empat uskup untuk melanjutkan karyanya dengan SSPX. Tahta Suci kemudian mendeklrasikan bahwa ia dan uskup-uskup lainnya yang berpartisipasi dalam acara tersebut secara otomatis di-ekskomunikasi dibawah hukum kanon Katolik.[Notes 1] Pada 2009, 18 tahun setelah Lefebvre meninggal, Paus Benediktus XVI menarik status ekskomunikasi dari empat uskup yang masih hidup atas permintaan mereka.[3]

Kehidupan awal dan pelayanan sunting

Marcel Lefebvre lahir di Tourcoing, Nord.[4][5] Ia adalah putra kedua dan anak ketiga dari delapan bersaudara[6] dari pemilik pabrik tekstil René Lefebvre[7] dan Gabrielle, yang lahir dengan nama Watine dan meninggal pada 1938.[5] Ayah Marcel, René meninggal pada usia 62 tahun pada 1944 di kamp konsentrasi Jerman di Sonnenburg (di Brandenburg Timur, Jerman), dimana ia ditahan oleh Gestapo karena keterlibatannya dalam gerakan bawah tanah Prancis dan Intelijensi Inggris.

Orangtuanya adalah penganut Katolik yang saleh yang membawa anak-anak mereka ke misa harian.[6] Ayahnya adalah seorang monarkis terbuka[5][Notes 2] yang menjalankan sebuah lingkaran mata-mata untuk Intelijensi Inggris ketika Tourcoing diduduki oleh pasukan Jerman pada masa Perang Dunia I.[8]

Karya sunting

Catatan sunting

  1. ^ Code of Canon Law 1983, Canon 1382: A bishop who consecrates some one a bishop without a pontifical mandate and the person who receives the consecration from him incur a latae sententiae excommunication reserved to the Apostolic See
  2. ^ A convinced monarchist, he devoted himself during the whole of his life to the cause of the French Dynasty, seeing in a royal government the only way of restoring to his country its past grandeur and a Christian revival. A Calvary 1941–1944 René Lefebvre Part 1, June 1984, Volume VII, Number 6, The Angelus

Referensi sunting

Kutipan
  1. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cathier
  2. ^ Credidimus Caritati Diarsipkan 2010-10-15 di Wayback Machine.. Sspxseminary.org. Diakses pada 1 November 2013.
  3. ^ Lihat Konsekrasi Ecône#Penarikan status ekskomunikasi
  4. ^ (Davies 1980, Chapter 1)
  5. ^ a b c Dinges 2003, hlm. 446
  6. ^ a b Monsignor Lefebvre in his own words di www.sspxafrica.com Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20061206183348). Serikat St. Pius X – Afrika Selatan. sspxafrica.com. Februari 2002.
  7. ^ René Lefebvre, a factory owner The ghost at all our tables Diarsipkan 2014-12-24 di Wayback Machine., Oriens, Summer 2005
  8. ^ Jeanette M. Pryor & J. Christopher Pryor, "René Lefebvre and the Holocaust"[pranala nonaktif permanen], Le Floch Report, 19 Maret 2006.
Daftar pustaka
Umum
Publications of the Society of Saint Pius X
Publications of the Holy See

Pranala luar sunting