Mairead Corrigan (lahir 27 Januari 1944, juga dikenal sebagai Mairead Corrigan-Maguire, ialah seorang juru damai militan dari Irlandia Utara. Bersama Betty Williams, ia mendirikan Gerakan Perdamaian Wanita (Women's Peace Movement). Ia juga merupakan salah satu pendiri Committee on the Administration of Justice, organisasi non partisan yang fokus pada Hak Azazi Manusia (HAM) dan juga pada saat itu menganjurkan pencabutan Undang-Undang darurat Pemerintah Irlandia Utara.[1]

Corrigan teribat aktif dalam gerakan perdamaian setelah 3 keponakannya tewas terlindas mobil yang dikendarai oleh Danny Lennon, tokoh Provisional Irish Republican Army (PIRA) yang ditembak oleh pasukan Britania saat mencoba lari. Corrigan bersama Betty Williams, seorang aktivis kemanusiaan yang juga menyaksikan kejadian tersebut, dan bersama sekitar 200 perempuan, mereka melakukan demostrasi untuk mengakhiri kekerasan. Dalam Women's Peace Movement, mereka mulai melakukan integrasi secara bertahap dimulai dari sekolah, daerah pemukiman, dan klub atletik. Kegiatan ini dimulai dari summer's camp antara komunitas pemuda protestan dan katolik serta menerbitkan majalah per dua minggu yang bertema perdamaian.[2]

Dalam usaha perdamaian tersebut, dia memulainya dengan mendatangi penduduk dari rumah ke rumah dengan mengetuk pintu mereka dan bertanya secara spesifik "apakah kamu ingin perdamaian?". Dia berkata dan meyakinkan penduduk bahwa aksi mereka dapat membantu mengakhiri aksi kekerasan yang dilakukan oleh PIRA karena ingin membentuk United Irlandia dengan kekuatan fisik agar berada di luar kendali Inggris Raya.[3]

Ia dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 1976 bersama Betty Williams. Semenjak itu, ia turut mendirikan Committee on the Administration of Justice yang terlibat dalam usaha pembebasan tahanan politik di seluruh dunia, termasuk Aung San Suu Kyi dan Liu Xiaubo dimana pada saat itu juga menjadi tahanan politik.

Mairead Corrigan-Maguirre adalah anggota dewan kehormatan International Coalition for the Decade, organisasi yang didirikan untuk memberdayakan budaya perdamaian dan menentang kekerasan terhadap anak-anak di dunia.

Pada tahun 2004 ia terbang ke Israel dan menyambut Mordechai Vanunu yang baru saja dibebaskan dari tahanan setelah 18 tahun mendekam di sana akibat memaparkan rahasia nuklir Israel. Pada bulan April 2007, saat ikut serta dalam protes menentang pembangunan tembok Tepi Barat Israel di luar desa Bil'in, Palestina, angkatan rahasia Israel campur tangan dan Corrigan diterjang peluru baja berselubung karet dan menghirup gas air mata, sehingga memerlukan pertolongan medis.

Penghargaan yang diterima Corrigan antara lain: Gelar Doktor Kehormatan dari College of New Rochelle, St. Michael’s College di Vermont, penghargaan dari program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perempuan Berprestasi, Penghargaan Perdamaian dan Kebebasan “Pacem in Terris” tahun 1990 di Davenport, Iowa, dan Penghargaan Kepemimpinan Perdamaian yang Terhormat dari Nuclear Age Peace Foundation of Santa Barbara, California, pada tahun 1992. Dia juga berkesempatan memberikan kuliah Ava Helen Pauling di Oregon State University sebagai pembicara tamu di Konferensi Internasional HAM yang ketiga di Helinski.[4]

Lihat pula sunting


  1. ^ "The Nobel Peace Prize 1976". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-10. 
  2. ^ Rights, Robert F. Kennedy Human. "Robert F. Kennedy Human Rights". Robert F. Kennedy Human Rights (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-10. 
  3. ^ Darraj, Susan Muaddi (2013). Mairead Corrigan and Betty Williams. New York: Chelsea House. ISBN 978-1-4381-4643-0. 
  4. ^ "The official website of the Nobel Prize". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-10.