Lift luar angkasa atau lift antariksa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa. Banyak proposal telah diusulkan dan melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket. Konsepnya sering kali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner dari permukaan bumi.

Lift Luar Angkasa terdiri dari kabel dari stasiun di bumi ke luar angkasa.

Konsep lift luar angkasa berawal dari ide seorang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, yang pada tahun 1985 mengajukan struktur kompresi atau yang disebut Menara Tsiolkovsky.

LIft luar angkasa juga kadang-kadang disebut elevator luar angkasa, jembatan luar angkasa, tangga menuju luar angkasa, menara orbit, atau elevator orbit.

Teknologi saat ini tidak mampu menciptakan struktur yang kuat namun juga ringan untuk lift luar angkasa. Hal ini disebabkan total massa untuk konstruksi jika menggunakan bahan konvensional terlalu besar. Konsep rencana terbaru dari pembuatan lift luar angkasa adalah penggunaan bahan berbasis karbon nanotube. Telah diketahui bahwa kekuatan bahan karbon nano-tube dalam skala mikroskopis sangatlah kuat jika dibandingkan dengan bahan lainnya yang telah ada sehingga secara teoretis dapat dipakai untuk pembuatan lift luar angkasa. Material terbaru dapat digunakan dalam pembuatan lift ke tempat lain di tata surya, seperti Mars, yang memiliki gravitasi yang lebih lemah daripada Bumi.[1]

Catatan kaki sunting

Pranala luar sunting